Ada Cinta Kasih di Dunia
Jurnalis : Yuni (Tzu Chi Medan), Fotografer : Aswin (Tzu Chi Medan)
|
| ||
Sekitar 148 orang tamu undangan menyaksikan pemutaran video yang berdurasi beberapa menit itu. Dalam video itu dijabarkan kisah berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi yang dimulai tahun 1966, dengan bimbingan Master Cheng Yen. Pada awal berdirinya, sebanyak 30 orang ibu rumah tangga setiap harinya menyisihkan 50 sen dolar Taiwan dari uang belanjanya untuk ditabungkan ke dalam celengan bambu. “Marilah galakkan kembali semangat masa celengan bambu tersebut, dengan setiap harinya mengikrarkan niat baik, sehingga cinta kasih dan kebajikan dapat berkelanjutan selamanya,” ungkap Master Cheng Yen dalam video yang diputar. Selain itu, Master juga menuturkan bahwa saling bersumbangsih dengan hati penuh syukur di masyarakat adalah cara berdana dan melatih diri yang terbaik. “Dengan cara terus menerus tentunya perbuatan baik ini akan menjadi sebuah perbuatan baik ini akan menjadi sebuah kebiasaan di masa depan. Terlebih di tahun yang akan datang tentunya akan ada lebih banyak orang yang membutuhkan perhatian kita, dan cara terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan menyatukan hati, kemampuan dan juga ketulusan,” pesan Master Cheng Yen.
Keterangan :
Ketua Kantor Perwakilan Medan, Mujianto dalam kata sambutannya mengatakan, pada tahun 2002 Yayasan Buddha Tzu Chi hadir di kota Medan dengan jumlah relawan hanya lima orang, namun seiring berjalannya waktu kini relawannya sudah lebih dari 700 orang. “Kebanyakan bencana dan malapetaka di dunia ini diciptakan oleh orang-orang yang punya tubuh dan anggota badan utuh, namun tanpa pikiran dan batin yang utuh,” kata Mujianto mengutip kata perenungan Master. Selain itu, Mujianto atas nama Yayasan Buddha Tzu Chi mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Keterangan :
“Saya sebenarnya sudah menjadi donatur Tzu Chi selama satu tahun, tetapi melalui kesempatan ini, saya menjadi lebih paham akan Tzu Chi itu,” ungkap Hanny salah satu undangan yang hadir. Setelah melihat video ceramah Master Cheng Yen, Hanny juga terkesan akan Tzu Chi yang tidak hanya bergerak di misi kemanusiaannya tetapi juga di misi pelestarian lingkungan. “Melihat tayangan tadi, kita merasa terpicu untuk ikut melakukan daur ulang agar dapat menyelamatkan dunia yang sudah mulai rusak,” tambahnya. Di penghujung acara, relawan Tzu Chi Medan memperagakan isyarat tangan dengan lagu berjudul Ren Jian You Ai yang artinya dunia yang penuh dengan cinta kasih. Dengan lagu ini, semoga di dalam hati para donatur semakin tumbuh semangat untuk membuat dunia lebih indah dengan bersama-sama menebarkan cinta kasih. | |||
Artikel Terkait

"Sekolah Impian"
18 Oktober 2010 Sabtu, tanggal 2 Oktober 2010, diadakan pengenalan sekaligus pendaftaran untuk siswa yang akan belajar di Sekolah Tzu Chi (Tzu Chi School) Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Di Sekolah Tzu Chi ini akan dibuka untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Dalam tahap pertama ini akan diterima sekitar 600 siswa.
Bugar bersama dengan Berolahraga
04 Oktober 2022Relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xie Li Indragiri mengajak guru dan siswa-siswi SMP Eka Tjipta yang berada di PT Bumipalma Lestaripersada untuk berolahraga bersama pada 17 September 2022.
Kami adalah Sahabat Bumi
10 September 2015Tanggal 31 Agustus 2015, relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi yang dikenal dengan istilah WAVES (We Are Vegetarians and Earth Saviors) di lapangan Taman Apel, Grogol, Jakarta Barat. Kegiatan ini diikuti sebanyak 85 peserta.