Alam dan Manusia Saling Berdampingan
Jurnalis : Rotua Nuraini Tampubolon (DAAI TV Medan), Fotografer : Zen Setia (DAAI TV Medan)
|
| ||
Bekerjasama dengan Rumah Baca Bakau, DAAI TV Medan dan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan, mengadakan kegiatan bakti sosial, penanaman bibit bakau di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV, dalam menggalakkan misi pelestarian lingkungan. Menurut Ismail, pendiri Rumah Baca Bakau, daerah yang ditanami bakau ini adalah daerah ujung muara dari Percut dan merupakan salah satu titik di Pantai Timur Sumatera yang mengalami banyak ancaman, terutama degragasi hutan mangorve yang diubah menjadi area pertambakan, pemukiman dan juga pecurian kayu mangrove oleh pihak tertentu. Setelah mendapatkan pengarahan cara menanam bibit bakau yang benar, kru DAAI TV dan para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi, mulai bergerak menuju kawasan mangrove di tepi Pantai Timur Sumatera ini. Sebanyak 2000 bibit bakau, ditanam dalam kegiatan bakti sosial peduli lingkungan, yang rutin diadakan oleh DAAI TV Medan.
Keterangan :
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan salah satu misi DAAI TV dan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk menyelamatkan lingkungan, salah satunya dengan cara menanam bakau di lingkungan Percut Sei Tuan ini,” ungkap Malidayani Lubis selaku kru DAAI TV. Hutan Mangrove adalah hutan lahan basah yang kondisi tanahnya berupa lumpur dan akumulasi bahan organik lainnya. Proses penanaman bakau ini juga cukup mudah dilakukan. Pertama, tanah harus dilubangi dengan menggunakan tangan ataupun kaki, sedalam 15 hingga 20 cm. Kemudian bibit bakau harus diikat bersama pacak kayu, agar tidak terangkat dari tanah, jika kondisi air laut sedang pasang. Dalam kegiatan Bakti Sosial DAAI TV Peduli Lingkungan ini, masyarakat umum juga ikut terlibat di dalamnya. Rui Darmawan, salah seorang pemirsa DAAI TV, mengungkapkan rasa senangnya bergabung dalam kegiatan ini. Menurutnya dengan adanya kegiatan dari DAAI TV ini, menyadarkannya untuk ikut merawat bumi dan juga dengan menanam bakau dapat mencegah terjadinya abrasi yang merusak lingkungan. Selain sebagai pencegah abrasi dan penjaga kestabilan garis pantai, hutan mangrove juga memiliki fungsi kimia, sebagai penyerap zat karbon dan mendaur ulangnya menjadi oksigen, yang berguna bagi manusia, hewan ataupun tumbuhan di sekitar kawasan. Oleh sebab itu, kegiatan penanaman bakau ini, harus terus dilakukan, mengingat besarnya manfaat yang diberikan oleh hutan mangrove ini kepada semua makhluk Keberadaan kawasan hutan mangrove, dan kelangsungan ekosistem yang ada di dalamnya, tentunya sudah menjadi tanggungjawab kita bersama. Partisipasi seluruh pihak dalam kegiatan menanam bakau ini, menjadi sebuah contoh sederhana, harmonisasi hidup saling berdampingan, dapat terjalin antara alam dan manusia. | |||
Artikel Terkait

Program "Sarapan Sehat" untuk Mendukung Anak-Anak yang Sehat
14 Juni 2024Program “Sarapan Sehat” kerja sama Tzu Chi, Polsek Penjaringan, Koramil Penjaringan, dan para donatur membagikan 125 roti dan susu untuk siswa kelas 3 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Falah, Masjid Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara.
Terima Kasih, Ada Pengobatan Gratis
27 Juni 2014 Pengabdian masyarakat dengan mengadakan bakti sosial merupakan program tahunan yang diadakan oleh Dharma Wanita BIN. Pada baksos kesehatan umum dan gigi tahun ini (25 Juni 2014) pengurus Dharma Wanita BIN menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi.Bantuan Alat Medis untuk 7 Puskesmas di Serang
08 Juni 2020Relawan Tzu Chi Sinar Mas komunitas Serang memberikan bantuan berupa alat medis (APD) kepada Puskesmas Pontang, Serang, Banten pada Selasa 2 Juni 2020.