Apresiasi Wapres RI Jusuf Kalla untuk Huntap Tzu Chi di Palu

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.


Relawan Tzu Chi Indonesia menyambut kedatangan Wapres RI Jusuf Kalla di lokasi Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo, Palu, Sulawesi Tengah.

Satu tahun pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla berkesempatan mengunjungi Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo, Palu yang diperuntukan bagi korban bencana yang kehilangan tempat tinggal.

Bersama dengan rombongan, Senin, 7 Oktober 2019, Jusuf Kalla tiba di lokasi Huntap (Hunian Tetap) yang dibangun Tzu Chi Indonesia di wilayah Kecamatan Mantikulore, Kota Palu tersebut pada pukul 11:00 WITA dan disambut oleh relawan Tzu Chi Indonesia.

Kunjungan Wapres RI yang diikuti oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang BPN Sofyan Djalil, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Walikota Palu Hidayat, serta pejabat Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu ini untuk melihat progres pembangunan hunian tetap untuk para korban gempa, tsunami, dan likuefaksi.


Jusuf Kalla meninjau langsung rumah yang dibangun oleh Tzu Chi Indonesia untuk para korban bencana di Sulawesi Tengah ditemani Aida Angkasa dan relawan lainnya.


Apresiasi diberikan oleh Jusuf Kalla kepada Tzu Chi melihat rumah yang dibangun Tzu Chi sangat baik dan layak untuk dihuni.

Relawan Tzu Chi kemudian mendampingi Jusuf Kalla meninjau langsung salah satu bangunan Huntap yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Rencananya, Tzu Chi akan membangun 1.500 unit rumah di Tondo, Kota Palu, dan 1.000 unit rumah di Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dalam tinjauan langsung tersebut, Jusuf Kalla sempat berdiskusi singkat secara tertutup bersama Menteri ATR BPN, Kepala BNPB, Gubernur Sulawesi Tengah, Walikota Palu, relawan Tzu Chi Indonesia tentang kendala yang dihadapi dalam pembangunan Huntap.

Seperti yang dikonfirmasi oleh salah satu relawan Tzu Chi Indonesia, Aida Angkasa yang ikut dalam diskusi tersebut bahwa Wapres Jusuf Kalla mengapresiasi apa yang dilakukan Tzu Chi. “Tadi Pak JK sangat senang melihat kondisi dan bangunan perumahan ini karena rumahnya tipe 36, tapi terlihat luas. Pak JK sangat memuji dan sangat mendukung Yayasan Buddha Tzu Chi. Beliau juga meminta semua jajaran untuk segera ikut membantu supaya pembangunan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Tondo ini cepat selesai,” jelas Aida.


Menteri ATR BPN Sofyan Djalil berdiskusi bersama relawan Tzu Chi Indonesia tentang rancangan pembangunan Huntap Tzu Chi di Tondo.


Rumah yang dibangun oleh Tzu Chi sebagai Huntap bagi para korban bencana alam di Sulawesi Tengah.

Menteri ATR BPN Sofyan Djalil yang ikut dalam peninjauan langsung ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo ini juga mengapresiasi Tzu Chi dalam membantu para korban bencana alam di Sulawesi Tengah. “Bangunan yang dibuat oleh Tzu Ci ini bagus sekali dan cukup nyaman untuk dihuni oleh warga yang terdampak bencana di Palu. Saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Tzu Chi,” kata Sofyan Djalil disela-sela kunjungan.

Setelah 20 menit melakukan kunjungan langsung dan berdiskusi, Wapres Jusuf Kalla segera meninggalkan lokasi Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo untuk memimpin rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.

Relawan Tzu Chi berharap setelah kunjungan Wapres RI Jusuf Kalla ini pembangunan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Tondo, Palu dan Pombewe, Sigi, Sulawesi Tengah bisa lebih cepat selesai. “Kami berupaya secepatnya agar para pengungsi yang tinggal di Huntara (Hunian Sementara -red) bisa direlokasi ke sini,” kata Aida.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Apresiasi Wapres RI Jusuf Kalla untuk Huntap Tzu Chi di Palu

Apresiasi Wapres RI Jusuf Kalla untuk Huntap Tzu Chi di Palu

09 Oktober 2019
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam lawatannya ke Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 7 Oktober 2019, mengunjungi dan melihat langsung pembangunan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo di Palu, Sulawesi Tengah. 
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -