Arti Penting Suatu Pertobatan

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
 
 

fotoDalam acara Jing Si Talk yang dilakukan relawan dari He Qi Barat ini dijelaskan bahwa bervegetarian sama dengan menyelamatkan makhluk hidup.

 

Setiap orang memiliki sifat hakiki suci tanpa noda setara Buddha. Namun karena pengaruh lingkungan sekitar dan ketidaktahuan manusia menciptakan karma buruk. Semua makhluk hidup sama-sama mengalami kelahiran, bernapas, dan tidur. Semua berawal dan sirna sesuai jalinan jodoh dan bersifat tidak kekal. Oleh karena itu, benih, buah karma, dan jalinan jodoh buruk harus dipahami dengan sejelas-jelasnya, karena hukum karma tidak pernah dapat dihindari.

 

 

Bencana alam dan bencana akibat ulah manusia sering terjadi, karena manusia telah terbuai oleh nafsu keinginan sehingga terus mengejar materi dan melukai bumi. Besarnya nafsu keinginan membuat batin tidak damai dan sulit merasa tenteram. Untuk menuntaskan jalinan karma buruk tergantung pada sekilas niat. Bila tidak mawas diri, tidak menyadari dan tidak bertobat, langit pun tidak berdaya membantu semua makhluk.

Master Cheng Yen berkata, “Tahun ini merupakan tahun pertobatan bagi seluruh insan Tzu Chi sedunia, saya berharap para relawan dapat menyerap dharma ke dalam hati.meningkatkan kebijaksanaan dan mawas diri, untuk menumbuhkan kondisi batin yang hening.”

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan yang hadir pun diberi kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman kepada relawan lainnya.(kiri)
  • Chia Wen Yu, relawan Komite Tzu Chi sedang berbagi tentang pengalaman dan pandangannya dalam acara Jing Si Talk yang diadakan relawan dari wilayah He Qi Barat.(kanan)

Pada tanggal 3 Juli 2011, di Aula Lantai 2 Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat diadakan kegiatan Jing Si Talk pada pukul 10.00 siang. kegiatan ini merupakan sharing dari seorang anggota Komite Tzu Chi, yakni Chia Wen Yu mengenai pertobatan. “Saat ini manusia secara sadar dan tidak sadar, terus mengeruk sumber daya alam dan lingkungan hanya demi keinginan individu tanpa memikirkan dampak kelanjutannya. Tahun ini, merupakan tahun pertobatan bagi insan Tzu Chi. Master Cheng Yen berharap kita dapat bertobat, menyadari mana yang benar dan mana yang salah. Dengan munculnya kesadaran akan mana yang benar dan salah, maka pertikaian, kebencian, dan penderitaan akan lenyap dan dunia akan dipenuhi dengan cinta kasih,” kata Wen Yu Shijie.

Bertobat dapat juga dilakukan dengan mulai bertekad menjadi seorang vegetarian. Dengan bervegetarian, secara tidak langsung kita telah menyelamatkan jiwa makhluk hidup terbebas dari penderitaan dan menyelamatkan bumi. Mengapa demikian? Karena dengan berusaha tidak makan daging, nyawa 1 makhluk hidup terselamatkan dan dengan terus berkurangnya pemotongan daging otomatis berkurang juga pembukaan lahan baru untuk peternakan yang merupakan salah satu penyumbang emisi gas karbon untuk global warming.

Terbukti secara ilmiah, dengan mempraktikkan pola hidup vegetarian dapat mengurangi risiko penyakit kronis, misalnya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, obesitas, osteoporosis dan juga membuat regenerasi kulit sehingga kulit terlihat awet muda. Master Cheng Yen juga mengatakan, “Bervegetarian adalah cara pelepasan hewan ke alam bebas paling efektif. Dengan tidak makan daging, maka tidak perlu membunuh hewan, mencegah hewan dari ditangkap dan dibunuh, atau siksaan rasa sakit akibat diternak dan dipotong, ini baru benar-benar merupakan tindakan memberi jalan hidup bagi hewan.” Untuk beralih menjadi seorang vegetarian secara utuh tidaklah mudah, tetapi seperti  yang diucapkan oleh Master Cheng Yen, “Di mana ada tekad, di situ pasti ada jalan.” 

  
 

Artikel Terkait

Doa Jutaan Insan dalam Suasana yang Berbeda

Doa Jutaan Insan dalam Suasana yang Berbeda

12 Mei 2020

Peringatan tiga hari besar; Hari Waisak, Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia pada Minggu 10 Mei 2020 berlangsung dalam suasana yang berbeda dari biasanya. Karena wabah virus corona, peringatan tiga hari besar ini pun dilakukan secara Live Streaming di media sosial (YouTube, Facebook, dan Instagram Tzu Chi Indonesia).

Tzu Chi Hospital, Perwujudan Cinta Kasih Seluruh Insan Tzu Chi untuk Indonesia

Tzu Chi Hospital, Perwujudan Cinta Kasih Seluruh Insan Tzu Chi untuk Indonesia

14 Juni 2023

Berdiri tepat di belakang Presiden Jokowi saat meresmikan Tzu Chi Hospital, Eka Tjandranegara bertepuk tangan paling keras. Ia diliputi kebahagiaan sekaligus haru yang begitu dalam. Apa yang dirasakannya menjadi gambaran dari suasana hati relawan Tzu Chi lainnya. Bahagia, haru, bersyukur, berkelindan mewarnai hari bersejarah ini.

Penghijauan Tepi Sungai Elang

Penghijauan Tepi Sungai Elang

16 Juni 2025

Relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Timur 1 bersama siswa SMP Eka Tjipta 02 Kongbeng melakuan penanaman di tepi Sungai Elang, Muara Wahau Estate, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Muara Wahau, Kalimantan Timur pada Jumat, 30 Mei 2025.

Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -