Asa Baru di Tempat Baru

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto

Ditemui pada Selasa, 19 April 2016 pagi, Rendi dan Elli, istrinya  tampak sedang bersenda gurau dengan kedua buah hatinya.

Pada 11 April 2016, Pemerintah Daerah DKI Jakarta melakukan program normalisasi wilayah pemukiman Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang telah lama tinggal di daerah tersebut akhirnya direlokasi ke rumah susun. Dari sekian banyak rumah susun yang dirujuk, ada beberapa warga Luar Batang yang memilih untuk pindah ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi yang terletak di daerah Muara Angke, Jakarta Utara. Sebanyak 5 KK pindah ke perumahan tersebut.

“Sebelumnya sudah tahu kalau di Muara Angke ada Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, jadi ketika ada alternatif rujukan pindah ke sini, ya terima aja. Karena dari tempat kerja ke rumah lebih dekat, sehingga kalau mau mampir ke rumah pas istirahat lebih cepat dan akses juga lebih mudah dibandingkan dengan Rusun Marunda, di mana hampir kebanyakan warga luar batang yang terkena normalisasi pindah ke sana,” jelas Rendi Gunawan, salah seorang warga Luar Batang yang kini pindah ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke. Rendi dan keluarga menempati unit yang terletak di blok G6 lantai 5B. 

Seperti Rendi, Tumiyati dan keluarga sudah tinggal di Perumahan Cinta Kasih Muara Angke hampir satu minggu lamanya, menurutnya lingkungan di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke cukup baik untuk keluarganya.

Ditemui pada Selasa, 19 April 2016 pagi, Rendi dan Elli, istrinya  tampak sedang bersenda gurau dengan kedua buah hatinya. “Hari ini sedang off,” jelasnya. Rendi menerangkan jika sudah satu minggu ia dan keluarga tinggal di Perumahan Cinta Kasih Muara Angke, dan dengan pindah ke rusun ini mereka sekeluarga sudah cukup nyaman, hanya ada beberapa adaptasi yang harus mereka lakukan. “Pasti ada beda. Biasa kalau sore kumpul sama tetangga. Di sini dengan tetangga di rusun juga sudah kenal cuma bedalah, baru sebatas kenal,” terang Rendi yang bekerja sebagai operator mesin cetak di Kapuk selama 7 tahun ini.

Mendapat rumah baru dan lingkungan yang baru juga disyukuri oleh Tumiyati, warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. “Bapak awalnya mau ke Rusun Marunda. Lalu akhirnya dapat rujukan untuk ke Rusun 2 Muara Angke yang lebih dekat dan akhirnya bapak mau tinggal di sini karena lebih dekat dengan tempat kerja,” ucap Tumiyati, istri Slamet yang kini menempati unit blok A3 lantai 3D ini. “Bapak kerja jadi sopir di daerah Pluit Raya,” sambungnya.


Suasana lingkungan di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke. 

Rumah Baru, Harapan Baru

Sama seperti Rendi, Tumiyati dan keluarga sudah tinggal di Perumahan Cinta Kasih Muara Angke hampir seminggu lamanya. “Samping kanan kiri sudah kenal, tapi belum semua. Beradaptasinya butuh waktu. Kalau mau dibilang enak sih enakkan yang dulu, karena rumah sendiri dan sudah tinggal 16 tahun lebih di Luar Batang. Kita juga sudah kenal akrab sama tetangga dan merasa nyaman,” ucap Tumiyati yang mensyukuri semua hal yang telah ia lewati hingga akhirnya tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara.

Tumiyati menerangkan jika lingkungan di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke kondisinya cukup baik. “Transportasi, sekolah dan pasar ada, dekat,” ungkapnya. Tidak hanya sarana dan prasarana, unit yang diberikan juga cukup besar. “Dulu rumah saya kontrak-kontrakkin, dan hanya sisa ruang kecil untuk tinggal bersama keluarga, jadi ketika pindah ke sini merasa luas juga ruangan tinggalnya. Kemarin teman saya yang pindah ke rusun lain datang menginap, katanya di sini (Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara angke) gede dan enak,” sambungnya sembari tersenyum bahagia.

Memulai kehidupan di lingkungan baru, memang butuh perjuangan keras, khususnya bagi Tumiyati yang dulunya memiliki usaha yang mapan dan berkecukupan. “Makanya pindah kemari ibarat mulai dari nol lagi, karena semua usaha udah enggak ada lagi, ya dijalanin aja. Pengennya sih di sini bisa buka usaha, karena di rumah lama saya jual bumbu dapur untuk restoran,” kata Tumiyati berharap. Semoga di tempat yang baru, warga tidak hanya memiliki tempat tinggal yang baru, tetapi juga kehidupan baru yang lebih baik dan maju.


Artikel Terkait

Asa Baru di Tempat Baru

Asa Baru di Tempat Baru

20 April 2016

Dari sekian banyak rumah susun yang dirujuk, ada beberapa warga Luar Batang yang memilih untuk pindah ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara. Sebanyak 5 keluarga pindah ke perumahan tersebut.  Menurut Rendi, salah seorang warga, lingkungan di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke cukup baik untuk keluarganya.

Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -