Awali Bulan Tujuh Penuh Berkah dengan Hidup Sehat dan Pola Vegetarian Seimbang

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Stephen Ang (He Qi Pluit), Khusnul Khotimah

Ratusan peserta memenuhi halaman Aula Jing Si, Tzu Chi Center PIK, Sabtu (30/8/2025) pagi, penuh semangat mengikuti Zumba.

Halaman Aula Jing Si di Tzu Chi Center, PIK, Sabtu (30/8/2025) pagi itu dipenuhi semangat ratusan peserta acara Gerak Aktif Hidup Positif. Mereka diajak bergerak bersama lewat Zumba yang dipandu instruktur bersertifikat internasional asal Taiwan, Hsing-Yi Lee atau akrab disapa Miss Kitty, sekaligus mendapat wawasan kesehatan dari pakar gizi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.

Miss Kitty membuka pagi dengan gerakan dinamis penuh energi. “Selamat pagi, nama saya Kitty,” sapanya ramah sebelum mengajak peserta mengikuti irama musik.

Instruktur Zumba bersertifikat internasional asal Taiwan, Miss Kitty, membuka pagi dengan gerakan penuh energi sambil menyapa peserta dengan ramah.

Hantowo (67) baru pertama kali ikut Zumba, meski biasanya rutin berlatih pilates. “Gerakannya sedang, tidak terlalu berat. Saya belum bisa menguasai tapi yang penting semangat. Acara ini sangat bagus,” ujarnya antusias.

Baginya kesehatan adalah investasi yang harus dijaga. Hingga kini ia bersyukur terbebas dari darah tinggi, gula darah, maupun jantung. Rahasianya sederhana yaitu pola makan sehat, tidur cukup, dan olahraga teratur. “Tiga serangkai itu harus dijalani. Itu yang membuat saya tetap sehat sampai sekarang,” tambahnya.

Hantowo yang biasanya berlatih pilates tampak bersemangat mengikuti Zumba pertamanya dengan senyum dan gerakan penuh percaya diri.

Usai sesi olahraga, giliran Dr. Rita Ramayulis, Ketua Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga memberi edukasi kesehatan bertajuk “Atasi GERD dengan Gizi Vegetarian Seimbang”. Dokter Rita yang telah menjalani pola vegetarian sejak usia 10 tahun menekankan pentingnya pola makan nabati untuk menjaga kesehatan pencernaan.

GERD bukan penyakit ringan. Bisa berakibat serius bahkan berujung kematian jika tidak ditangani,” jelasnya.

Pola makan berbasis nabati kaya serat terbukti menjaga kesehatan usus, menyeimbangkan mikrobiota, mencegah peradangan, serta menurunkan risiko kanker kolorektal. “Serat membuat buang air besar lebih teratur, menurunkan tekanan pada lambung, dan memperbaiki metabolisme. Dari situlah hormon bahagia juga bisa diproduksi,” tambahnya.

Dr. Rita menjelaskan manfaat pola makan berbasis nabati yang kaya serat untuk kesehatan pencernaan, mencegah GERD, hingga menurunkan risiko kanker.

Dr. Rita mengingatkan banyak kebiasaan sehari-hari yang diam-diam menjadi pencetus GERD, antara lain kegemukan dan perut buncit, makan dalam porsi besar, berbaring terlalu cepat setelah makan. Juga merokok atau terpapar asap rokok, konsumsi alkohol dan obat antinyeri tertentu, terlalu sering makan pedas, konsumsi berlebihan buah atau sayur yang menstimulasi asam lambung seperti nanas, tomat, dan jeruk. Lalu kebiasaan minum teh, kopi, atau minuman berkarbonasi secara berlebihan, serta pola tidur tidak teratur dan stres berkepanjangan.

“GERD bisa disembuhkan, tapi kuncinya kepatuhan. Jika sudah tahu pemicunya, jangan diulangi. Gaya hidup sehat itu obat terbaik,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya mindful eating. “Banyak orang makan gorengan berulang kali tanpa sadar karena hanya mengejar rasa enak. Padahal kalau mindful, kita akan tahu gorengan itu akhirnya membuat tubuh tidak nyaman. Kesadaran ini yang membantu kita berhenti dari kebiasaan buruk,” jelasnya.

Fitri mengaku seminar ini membuka wawasan baru sekaligus mengklarifikasi mitos seputar gizi dan kesehatan.

Bagi Fitri (57) staf DAAI TV, seminar ini membuka wawasan baru. “Seminar ini bermanfaat untuk klarifikasi mitos-mitos tentang gizi,” ungkapnya.

Ernie Lindawati, koordinator acara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pembuka rangkaian Bulan Tujuh Penuh Berkah Tzu Chi Indonesia. Selain olahraga, pihaknya ingin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sebagai wujud bakti pada orang tua.

“Kita mulai masuk bulan tujuh penuh berkah, nah salah satu bulan tujuh penuh berkah itu selain sukacita, berkah, yang juga sangat penting adalah berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua salah satunya kan kita harus menjaga kesehatan. Dengan badan yang Sehat baru bisa melakukan lebih banyak kebajikan,” terangnya.

Ernie Lindawati (kanan) menjelaskan bahwa Gerak Aktif Hidup Positif menjadi pembuka rangkaian Bulan Tujuh Penuh Berkah Tzu Chi Indonesia.

Acara yang diikuti sekitar 150 peserta ini membuktikan bahwa gaya hidup sehat bukan sekadar teori, melainkan bisa dimulai dari langkah sederhana yaitu bergerak aktif, memilih gizi nabati seimbang, dan menjauhi gaya hidup tidak sehat pencetus GERD.

“Motivasi untuk konsisten lahir dari pemahaman. Kalau kita tahu manfaatnya bagi tubuh, lingkungan, dan orang sekitar, akan lebih mudah bertahan,” tutup Dr. Rita.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Awali Bulan Tujuh Penuh Berkah dengan Hidup Sehat dan Pola Vegetarian Seimbang

Awali Bulan Tujuh Penuh Berkah dengan Hidup Sehat dan Pola Vegetarian Seimbang

02 September 2025

Acara Gerak Aktif Hidup Positif membuka Bulan Tujuh Penuh Berkah Tzu Chi dengan senam bersama serta edukasi pola vegetarian seimbang dan pencegahan GERD.

Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -