Bakti Sosial Tzu Chi dan ASG: Meningkatkan Kesehatan dan Kebahagiaan Warga Desa Lontar

Jurnalis : Fikhri Fathoni , Fotografer : Fikhri Fathoni

Penyerahan bantuan beras sebanyak 5 kg untuk 1.000 warga dilakukan oleh relawan Tzu Chi, Agung Sedayu Group (ASG), dan Pejabat setempat di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Agung Sedayu Group (ASG), dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis untuk 500 warga dan pembagian 5 kg beras untuk 1.000 warga di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Desa Lontar merupakan daerah pesisir yang terletak di Kabupaten Tangerang. Tak heran, dengan letak geografis Desa Lontar membuat cuaca cukup terik pada hari itu. Di tengah teriknya matahari, relawan tetap semangat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang telah menyambut kedatangan mereka.

Kegiatan kali ini menjadi rentetan kegiatan cinta kasih Tzu Chi bersama Agung Sedayu Group (ASG). Direktur Estate Management Agung Sedayu Group, Dr. Ir. H. Restu Mahesa, M.M. mengungkapkan rasa gembiranya karena dapat berpartisipasi melaksanakan kegiatan yang penuh manfaat ini.

“Hari ini bergembira sekali, kami bersama relawan Tzu Chi dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) melaksanakan pengobatan gratis dan juga pembagian bantuan sosial,” ucap Restu Mahesa dengan bahagia.

Direktur Estate Management Agung Sedayu Group, Dr. Ir. H. Restu Mahesa, M.M (rompi), mendampingi pasien saat pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Medis TIMA Indonesia.

Aan Christian, salah satu relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang melakukan koordinasi kepada warga peserta baksos kesehatan.

Hal serupa juga diungkapkan Aan Christian, salah satu relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang. Ia berharap untuk warga bisa lebih sehat dan bahagia selalu. “Semoga kegiatan kebaikan ini dari Tzu Chi dan Agung Sedayu Group (ASG) bisa membuat warga lebih sehat dan gembira,” ungkap Aan Christian.

Peduli Kesehatan Warga
Hidup sehat memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, termasuk meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup. Maka dari itu sering sekali terdengar kalimat “Sehat Itu Mahal”. Dengan rasa kepedulian, relawan Tzu Chi bersama relawan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) dan Agung Sedayu Group (ASG) bersama-sama melakukan baksos kesehatan untuk meningkatkan kesehatan warga di Desa Lontar. Sejumlah 500 pasien datang untuk memeriksa kesehatannya.

Baksos kesehatan kali ini hadir dengan fasilitas pemeriksaan tekanan darah, berat badan, dan pemeriksaan hasil laboratorium untuk mengecek kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Tak hanya itu, Tim Medis TIMA Indonesia juga memberikan obat untuk menunjang kesembuhan pasien.

Sukarelawan yang membantu Tim Medis TIMA Indonesia mendampingi pasien Lansia untuk menuju ruang pemeriksaan kesehatan.

Dr. Santoso Kurniawan, MM, Kepala Medis Tzu Chi Hospital Indonesia saat memeriksa Teti Rosmiati, warga Desa Lontar yang memiliki kolesterol tinggi.

Dr. Santoso Kurniawan, MM, Kepala Medis Tzu Chi Hospital Indonesia yang turut berpartisipasi dalam kegiatan baksos kesehatan kali ini, mengungkapkan bahwa warga di Desa Lontar memiliki beberapa masalah penyakit yang diderita. “Masyarakat di sini sebagian besar mempunyai masalah tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang tinggi dan kolesterol yang tinggi. Umumnya di atas umur 40 tahun banyak mengalami masalah seperti itu,” ungkap dr. Santoso Kurniawan.

Dengan kondisi kesehatan yang seperti itu, dr. Santoso Kurniawan berpesan kepada warga untuk lebih menjaga kesehatan. “Kita dari tim medis mengingatkan kepada pasien untuk kembali ke pola hidup sehat dan bervegetarian. Sehingga meningkatkan daya tahan tubuh mereka agar dapat meningkatkan kualitas kerja mereka, karena mereka masih dalam usia produktif,” harap dr. Santoso Kurniawan.

Rasa Syukur Warga
Teti Rosmiati (48) atau yang akrab disapa Bu Ros, salah satu warga yang mengikuti baksos kesehatan kali ini, merasa bersyukur jika ada pemeriksaan kesehatan gratis di lingkungan rumahnya. “Saya seneng karena gratis, ada pengobatan yang bagus kan ibu seneng,” ucap Bu Ros.

Sehari-hari Bu Ros berjualan di toko kelontong miliknya. Karena kegiatan seperti berbelanja barang dagangan ke pasar, melayani pembeli, dan bolak-balik ke rumah dan warung yang harus menaiki beberapa anak tangga, ia mengeluhkan sakit pada telapak kaki kanannya. “Kadang nyeri, kalo diobatin juga pake obat-obat warung. Kadang kalo periksa di klinik tapi engga rutin,” keluh Bu Ros.

Sebanyak 1.000 paket beras telah disiapkan relawan Tzu Chi dan Agung Sedayu Group (ASG), untuk dibagikan kepada warga Desa Lontar.

Setelah pemeriksaan, ternyata Bu Ros memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Dengan penuh cinta kasih, dokter memberikan nasihat untuk Bu Ros untuk menjaga pola makannya. “Kan kolesterol ibu tinggi, nggak boleh makan gorengan, nggak boleh makan yang banyak minyak, dan nggak boleh kecapean kata dokternya,” cerita Bu Ros.

Tak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan, Bu Ros juga mendapat bantuan beras sebanyak 5 kg. Rasa syukur dan terima kasih tak lupa ia ucapkan dengan adanya kegiatan ini. “Terima kasih kepada bapak dokter ada pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini. Dapet beras, di kasih obat, kan badan bisa sehat. Alhamdulillah, kan kalo periksa di klinik mahal,” ucap syukur Bu ros.

Aan Christian, salah satu relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang beranjali dan mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Lontar yang telah menerima bantuan beras 5 kg.

Perasaan bahagia juga dirasakan Fauziah (50). Ia rutin sekali dalam sebulan untuk kontrol kesehatan di klinik. Mendengar ada baksos kesehatan di lingkungan rumahnya, tak pikir panjang ia langsung mendaftar ke petugas Rukun Tetangga (RT). Saat diperiksa oleh dokter, ternyata Fauziah menderita darah tinggi. Tim Medis TIMA Indonesia  juga memberi nasihat kepadanya untuk menjaga pola makan yang lebih sehat.

“Kata dokter jangan makan yang asin-asin, kurangi mi instan. Dapet obat darah tinggi untuk malam hari, dapat juga obat nyeri. Alhamdullilah seneng, ya intinya dapet beras, dapet obat kita syukurin. Terima kasih untuk relawan dan dokternya,” ucap syukur Fauziah.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Bantuan Beras 200 Ton di Sulawesi Selatan

Bantuan Beras 200 Ton di Sulawesi Selatan

01 September 2021

Tzu Chi Makassar salurkan bantuan beras PPKM Darurat sebanyak 200 ton ke Polda Sulawesi Selatan dan Kodam XIV Hasanuddin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan yang terdampak Covid-19 di Sulawesi selatan.

Pembagian Beras Cinta Kasih dalam rangka Idul Adha di Bireuen

Pembagian Beras Cinta Kasih dalam rangka Idul Adha di Bireuen

05 Juni 2025

Kegiatan pembagian beras cinta kasih dalam rangka menyambut Idul Adha diselenggarakan oleh relawan Tzu Chi Bireuen. Acara ini merupakan wujud kepedulian dan cinta kasih Tzu Chi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Perhatian Tzu Chi dan ASG untuk Warga Kapuk Muara

Perhatian Tzu Chi dan ASG untuk Warga Kapuk Muara

21 Februari 2025

Tzu Chi Indonesia bersama Agung Sedayu Group (ASG) bersinergi memberikan bantuan 2.000 karung beras (@5 Kg) kepada warga yang berada di 10 RW di 108 RT Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -