Bakti Sosial Tzu Chi Xie Li Kalimantan Timur 3, Hadirkan Harapan Sehat di Desa Menamang

Jurnalis : Surono (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Surono (Tzu Chi Sinar Mas)

Tim medis TIMA melayani dengan penuh perhatian untuk warga Desa Menamang Kanan dan Menamang Kiri. Relawan Tzu Chi dari PT Surya Hutani Jaya dan Tim medis TIMA melayani pemeriksaan fisik, tekanan darah, kolesterol, pemeriksaan gula darah, asam urat, konsultasi dokter, dan pemberian obat. tampak bahagia menerima pelayanan kesehatan gratis dari dokter TIMA.

Sikap saling peduli dan memberi perhatian merupakan wujud cinta kasih.
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari PT Surya Hutani Jaya komunitas Xie Li Kalimantan Timur 3 menggelar bakti sosial pengobatan gratis untuk warga Desa Menamang Kanan dan Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 17 Mei 2025. Baksos pengobatan ini berlangsung di Gedung SDN 17 Muara Kaman yang dihadiri oleh Camat Muara Kaman Hj. Barliang, S. Sos., didampingi Kepala Desa Menamang Kanan, Amri, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ardiani.

Pada baksos pengobatan ini, tim medis Tzu Chi International Medical Association (TIMA) dan Puskesmas Muara Kaman melayani pemeriksaan fisik, tekanan darah, kolesterol, pemeriksaan gula darah, asam urat, konsultasi dokter, dan pemberian obat. Tim medis yang didukung oleh tujuh dokter, enam perawat, dua bidan, dan lima apoteker berhasil melayani 323 orang pasien dari warga Desa Menamang Kanan dan Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Relawan bekerja sama dengan penuh semangat di bagian pelayanan obat.

Camat Muara Kaman, Hj. Barliang, S. Sos., didampingi relawan, mengapresiasi kegiatan pengobatan gratis bagi warga Menamang Kanan dan Menamang Kiri.

Camat Muara Kaman, Hj. Barliang, S. Sos., mengapresiasi kegiatan pengobatan gratis yang digelar relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas untuk warga Menamang Kanan dan Menamang Kiri. “Ini luar biasa, kenapa kami katakan luar biasa, karena di wilayah Kecamatan Muara Kaman ini, di Desa Menamang Kiri dan Menamang Kanan ini cukup jauh jaraknya untuk dijangkau masalah fasilitas kesehatan. Jadi ini tepat sekali pelaksanaan program ini, karena di sini untuk mendatangkan dokter agak susah. Dan alhamdulillah hari ini setelah saya melihat, berkunjung ke ruangan per ruangan yang dilaksanakan oleh rombongan dari Tzu Chi ini luar biasa. Kami berterima kasih sekali kepada relawan Tzu Chi yang membuka layanan kesehatan di wilayah Kecamatan Muara Kaman,” ujar Barliang bahagia.

Sementara itu, Adi Herianto, relawan Xie Li Kalimantan Timur 3 mengungkapkan alasan memilih Desa Menamang Kanan menjadi lokasi kegiatan bakti sosial. “Desa ini adalah desa yang cukup jauh dari fasilitas kesehatan, baik dari puskesmas inti maupun rumah sakit, sehingga kami memutuskan untuk memilih desa ini untuk melakukan kegiatan baksos pemeriksaan kesehatan gratis,” ujar Adi. Ia juga menambahkan desa ini membutuhkan waktu dua jam dengan mobil untuk menjangkau puskesmas terdekat, sehingga kegiatan bakti sosial ini sangat tepat dilaksanakan di Desa Menamang Kanan.

Pelayanan Kesehatan Membawa Kebahagiaan
Selain memberi layanan kesehatan, relawan juga menyiapkan fasilitas transportasi penjemputan bagi warga yang jauh untuk datang ke lokasi baksos pengobatan yang berada di Gedung SDN 17 Muara Kaman. Kepedulian relawan ini membuat warga merasa bahagia dan bersyukur telah mendapatkan layanan antar jemput ini.

Burhan (63) warga Desa Menamang Kanan mendapat penjelasan obat yang diberikan dan petunjuk waktu untuk meminum obatnya.

Burhan (63), warga Desa Menamang Kanan, merasa senang telah mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Akhir-akhir ini, punggungnya sakit ketika bekerja di kebun. Setelah diperiksa dokter, ia mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol, dan asam urat. Dokter memberikan arahan untuk mengubah pola hidup dan pola makan yang sehat, serta memberi obat-obatan yang harus dikonsumsi teratur. “Senang, Pak. Pelayanan bagus, banyak-banyak terima kasih dengan pelayanan relawan,” ujar Burhan bahagia.

Asan (65) dibantu relawan saat memeriksakan kesehatannya kepada dokter.

Rasa senang dan syukur turut diungkapkan oleh pasangan suami istri dari Desa Menamang Kiri, Idum (55) dan Asan (65), yang dijemput relawan untuk berobat.

Rasa senang dan syukur juga diungkapkan suami istri dari Desa Menamang Kiri, Idum (55) dan Asan (65), yang dijemput oleh relawan untuk berobat. Asan sudah satu tahun menderita asam lambung dan sering kambuh. Sedangkan istri Asan, Idum, menderita sakit kepala, batuk-batuk, dan demam. Baru kali ini mereka bisa memeriksakan sakitnya. “Ya, senang tadi dijemput, ketemu dokter, diberi obat, ya senang. Dijemput, kita nggak ada kendaraan,” ujar Idum senang. “Terima kasih kepada relawan yang telah memberi obat gratis,” imbuh Idum.

Adi Herianto, relawan Tzu Chi dari PT Surya Hutani Jaya, mendampingi dr. Edy saat mengunjungi rumah Saribah (61), warga Menamang Kanan, untuk memeriksa kesehatannya.

Tak hanya memberikan layanan kesehatan di lokasi baksos, relawan bersama dokter dan perawat juga mendatangi rumah-rumah warga (home care) yang menderita sakit dan tidak bisa datang ke lokasi baksos. Saribah (61), salah satu warga Menamang Kanan yang dikunjungi oleh dokter, merasa bersyukur dan senang bisa didatangi dokter di rumahnya. Saribah sudah satu tahun tidak bisa bekerja dan beraktivitas, hanya tiduran saja, tidak bisa ke mana-mana karena menderita sakit pinggang. Menurut dr. Edy yang melakukan pemeriksaan, Saribah menderita pengapuran tulang, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan asam urat, sehingga susah untuk bergerak. Dr. Edy memberikan resep obat dan diantarkan oleh relawan Tzu Chi ke rumah. “Terima kasih kepada bapak-bapak relawan yang datang ke tempat saya di sini,” ujar Saribah saat dikunjungi tim medis dan relawan Tzu Chi.

Foto bersama para relawan seusai kegiatan bakti sosial.

Pada baksos ini, relawan juga mendata warga yang mengalami menderita hernia, bibir sumbing, dan katarak untuk dibantu mendapatkan pengobatan lanjutan. Data yang sudah terkumpul akan ditindaklanjuti oleh relawan untuk dibantu proses tindakan operasi selanjutnya.

Melalui bakti sosial kesehatan ini, relawan ingin memberikan kepedulian kepada masyarakat, memberikan harapan kesehatan, kebahagiaan, dan jalinan jodoh yang baik untuk masyarakat. Senada dengan kata perenungan Master Cheng Yen, “Sikap saling peduli dan memberi perhatian merupakan wujud cinta kasih.”

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Screening Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Bersama-Sama Membantu Sesama

Screening Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Bersama-Sama Membantu Sesama

21 Maret 2016

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111 akan digelar pada 18-20 Maret 2016 mendatang. Menjelang tahap screening seminggu sebelumnya, relawan Tzu Chi menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait untuk mendukung jalannya baksos.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

11 Mei 2016
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura kali ini terselenggara karena kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70.
Berbagi Kebahagiaan dengan Baksos Kesehatan

Berbagi Kebahagiaan dengan Baksos Kesehatan

10 Desember 2019

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada tanggal 6-8 Desember 2019 mengadakakan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-130 di RS Unggul Karsa Medika Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 248 pasien katarak, pterygium, sumbing, bedah minor, dan hernia berhasil menjalani operasi.

Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -