Banjir Jakarta: Paket Kecil Bernilai Besar

Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati

foto
Di Kelurahan Penjaringan, Pejagalan, dan Muara Baru, relawan Tzu Chi membagikan paket bantuan banjir berupa kebutuhan bayi dan lansia.

Di sudut ruangan pengungsian, nampak seorang ibu duduk di atas tikar yang tak henti-hentinya menebar senyuman kepada setiap orang yang melewatinya sambil memangku buah hati tercinta setelah menerima sebungkus paket kebutuhan bayi. Rani Rubiyanti (23 tahun) namanya. Sejak subuh tadi, ia bersama suami dan kedua buah hatinya harus mengungsi di Kantor Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari melanda ibukota ini membuat daerah tempat tinggal Rani terendam air. Intensitas ketinggian air yang semakin meningkat, mengharuskan dia dan keluarga meninggalkan rumah. “Air sudah sepinggang orang dewasa. Barang basah semua, makanya kita mengungsi di sini (kantor kelurahan),” cerita ibu muda ini. Walaupun dirasa aman setelah mengungsi, namun Rani merasa agak khawatir dengan kondisi anak bungsunya yang masih berusia tiga bulan. Sebelum banjir merendam daerah Muara Baru, anak bungsu Rani sudah mengalami sakit batuk. Namun walaupun demikian anak bungsunya tidak rewel sedikit pun selama di pengungsian. “Alhamdulillah enggak rewel dan kami semua sehat,” kata Rani sesekali memandangi wajah anak bungsunya.

Di hari pertama Rani mengungsi, Yayasan Buddha Tzu Chi hadir untuk memberikan perhatian kepada warga korban banjir. Setelah melakukan survei sehari sebelumnya, pada Minggu siang, 19 Januari 2014, Tzu Chi kembali membagikan 90 paket bantuan untuk kebutuhan bayi dan lansia kepada warga Kelurahan Penjaringan, Pejagalan, dan Muara Baru. “Melihat banyaknya balita yang mengungsi, kami membagikan paket kebutuhan bayi berupa pampers, bubur, dan susu bayi,” ujar Haryo Shixiong setelah membagikan paket bantuan. Sebanyak 14 relawan Tzu Chi bersama-sama merapatkan barisan bersumbangsih untuk warga yang menjadi korban bencana banjir Jakarta. “Ini (bantuan) tahap awal dan nanti akan terus kami koordinasikan dengan pihak yayasan (Tzu Chi),” ujarnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Sebelum paket dibagikan, relawan Tzu Chi menyiapkan paket di posko bantuan (kiri).
  • Rani bersama suaminya membuka paket bantuan paket bayi. Ia merasa gembira dan sangat terbantu dengan pemberian paket ini (kanan).

Sebanyak 25 dari 116 warga Muara Baru yang mengungsi di Kelurahan Penjaringan ini menerima paket bantuan kebutuhan bayi dan enam belas warga menerima paket kebutuhan lansia. Rani yang sangat bergembira menerima bantuan mengaku bahwa bantuan yang pertama kali ia terima berupa paket kebutuhan bayi ini sangat membantunya. “Saya sangat membutuhkan pampers. Saya senang, ini sangat membantu,” ungkapnya. Ia pun sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga korban yang cukup rutin mengalami banjir ini. “Terima kasih ada yang memperhatikan kami,” ungkap Rani.

Dalam memberikan bantuan, bukan besar ataupun kecil barang yang diberikan kepada penerima bantuan. Namun rasa kepedulian terhadap sesamalah yang selalu diingat oleh para warga penerima bantuan. Dengan begitu beban yang dirasakan warga korban bencana banjir terasa lebih ringan dan memiliki keluarga yang memperhatikan mereka.

  
 

Artikel Terkait

Menebar Cinta Kasih Untuk Warga Klego, Boyolali

Menebar Cinta Kasih Untuk Warga Klego, Boyolali

05 Agustus 2024

Relawan Tzu Chi Sinar Mas mengadakan bakti sosial kesehatan umum dan pembagian paket sembako bagi warga Klego, Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan ini berhasil melayani 277 pasien dan membagikan 300 paket cinta kasih.

Membentuk Generasi yang Pandai Bersyukur

Membentuk Generasi yang Pandai Bersyukur

31 Agustus 2023

Penting sekali untuk mengingatkan anak-anak agar selalu menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah. Inilah yang diajarkan di Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada 20 Agustus 2023.

Sehat Badan, Sehat Lingkungan

Sehat Badan, Sehat Lingkungan

03 Maret 2010
Tidak hanya mengumpulkan dari tetangga dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya, Nuriati yang sejak tahun 2006 bergabung di Tzu Chi ini juga mengambil dan mengumpulkan sampah-sampah daur ulang dari beberapa toko dan rumah di wilayah Jelambar dan sekitarnya.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -