Bantuan AirAsia QZ8501: Memberikan Dukungan dan Penghiburan

Jurnalis : Willy, Fotografer : Willy, Vivian (relawan Tzu Chi Surabaya)

Relawan membagikan makanan ringan untuk para keluarga korban yang sedang mengantri tes DNA guna pengidentifikasian korban di RS Bhayangkara.

Mengikuti perkembangan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dan proses evakuasi korban, Yayasan Buddha Tzu Chi membangun posko pendampingan di RS Bhayangkara, Surabaya pada 31 Desember 2014. Posko ini dibangun terkait perkembangan ditemukannya korban penumpang pada Selasa (30/12) kemarin. Posko ini akan menjadi pusat pendampingan yang dilakukan relawan Tzu Chi untuk memberikan penenangan dan penghiburan.

Relawan Tzu Chi juga mendatangi lokasi posko Post Mortem yang akan digunakan sebagai salah satu pusat informasi tentang pencarian korban AirAsia. Tidak hanya itu, relawan Tzu Chi juga memberi perhatian para keluarga korban pesawat yang sedang menunggu tes DNA dari pagi untuk pengenalan jenazah yang dievakuasi. Relawan menyemangati mereka dan juga memberikan makanan ringan kepada keluarga korban untuk menambah energi selama mengantri.

Pukul 7 pagi, relawan berkumpul melakukan taklimat (koordinasi) untuk melakukan pendampingan di Crisis Center, Bandara Juanda dan di RS Bhayangakara.


Relawan mendatangi lokasi posko Post Mortem yang akan digunakan sebagai salah satu pusat informasi tentang pencarian korban guna meminta izin untuk mendirikan posko pendampingan untuk keluarga penumpang pesawat Air Asia QZ8501.

Saat berada di RS Bhayangkara, Yayasan  Buddha Tzu Chi dititipi makanan hasil donasi untuk dibagikan pada keluarga penumpang Air Asia QZ8501 yang masih berada di Crisis Center, Bandara Juanda, Surabaya.

Menurut Ida Ayu, bagian konsumsi, paket makanan yang dititip ke Yayasan Buddha Tzu Chi sekitar 25 paket.  “Karena saya mengenal Buddha Tzu Chi,” tutur Ida Ayu yang berprofesi sebagai Polisi Wanita menjelaskan alasannya mempercayakan penyaluran paket bantuan kepada relawan Tzu Chi.

Partisipasi Tzu Chi dalam pendampingan keluarga korban menginspirasi banyak orang untuk ikut berdonasi untuk keluarga penumpang pesawat QZ 8501.


Artikel Terkait

Bantuan AirAsia QZ8501: Dukungan Moril

Bantuan AirAsia QZ8501: Dukungan Moril

01 Januari 2015 Pencarian pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 telah membuka titik terang setelah lokasi serpihan dan penumpang ditemukan oleh tim pencari. Hingga Rabu, 31 Desember 2014 tujuh jenazah yang diduga penumpang korban telah ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Bantuan AirAsia QZ8501: Memberikan Dukungan dan Penghiburan

Bantuan AirAsia QZ8501: Memberikan Dukungan dan Penghiburan

31 Desember 2014 31 Desember 2014, Relawan Tzu chi mendatangi lokasi posko Post Mortem yang akan digunakan sebagai salah satu pusat informasi tentang pencarian korban airasia di RS Bhayangkara, Surabaya guna meminta izin untuk membuka posko pendampingan untuk keluarga korban.
Bantuan AirAsia QZ8501: Doa Bersama Keluarga Penumpang

Bantuan AirAsia QZ8501: Doa Bersama Keluarga Penumpang

03 Januari 2015

Relawan Tzu Chi melakukan doa bersama dengan keluarga penumpang AirAsia QZ 8501 di dalam Ruangan Mahameru, RS Bhayangkara, Polda Jatim. Doa yang bersifat lintas agama ini diiringi lagu Cinta dan Damai yang berisi harapan agar dunia bebas dari bencana. 

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -