Bantuan Bagi Korban Bencana di Pulau Seribu
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Anand Yahya|
|
| ||
| Pembagian kupon berlangsung Selasa, 21 Februari dan berakhir hingga Rabu, 22 Februari 2012. Dengan berbekal data-data korban, para relawan dengan sigap mendatangi satu demi satu rumah warga dan melihat sendiri bagaimana kondisi bangunan yang mereka tinggali. Bangunan rusak tercatat berjumlah 555 buah bangunan dengan perincian 275 bangunan berasal dari Pulau Harapan dan 280 bangunan berasal dari Pulau Kelapa, dengan tiga kategori kerusakan: rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Sementara korban luka-luka terdiri dari 31 korban dari Pulau Kelapa dan 11 korban dari Pulau Harapan.
Keterangan :
Bantuan yang diberikan berupa semen sebanyak 1.500 sak dan asbes sebanyak 7.000 lembar. Bantuan ini didasarkan pada kondisi lingkungan dan juga memerhatikan apa yang sekiranya dibutuhkan warga. “Saat survei kami melihat atap bangunan yang hilang dan juga banyak bangunan yang terbuat dari kayu, sehingga kami memberi apa yang dibutuhkan oleh warga,” ujar Joe Riadi, Ketua Tim Tanggap Darurat Tzu Chi yang juga koordinator lapangan pemberian bantuan ini. “Karena bangunannya banyak dari kayu maka kami tidak banyak membagikan semen, takutnya nanti tidak terpakai. Semen yang kami bagikan kebanyakan hanya dipakai oleh warga untuk membuat karkus (sambungan antara asbes-red),” jelasnya.
Keterangan :
Bertepatan dengan kegiatan pemberian bantuan dari Tzu Chi tersebut, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang juga datang dengan tujuan untuk memberikan bantuan berupa rehabilitasi bangunan kepada korban di 2 kelurahan tersebut. “Dari Pemda memberikan bantuan berupa rehabilitasi yang nantinya akan disesuaikan dengan jenis kerusakan yang telah dikategorikan sebagai rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat,” kata Fauzi Bowo. Gubernur juga mengaku gembira saat mengetahui relawan Tzu Chi juga memberikan bantuan yang tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh warganya. “Saya gembira karena teman-teman dari Yayasan Buddha Tzu Chi juga turut memberikan bantuan kepada korban dengan memberi apa yang mereka butuhkan, yaitu berupa asbes dan semen. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi kita,” ucapan gubernur tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para warga. “Amin….,” jawab warga bersamaan.
| |||
Artikel Terkait
Doa dan Solidaritas untuk Warga Penyintas Erupsi Gunung Semeru
14 Desember 2021Para guru dan staf di Sekolah Tzu Chi Indonesia bersumbangsih bagi warga penyintas bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Mewariskan Generasi yang Bermoralitas
01 Februari 2018
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
20 Juni 2025Kegiatan bakti sosial pemeriksaan gigi di He Qi Pusat melayani 123 pasien berbagai kalangan. Selain layanan pemeriksaan dan perawatan, baksos ini menekankan pentingnya penyuluhan kesehatan mulut bagi anak-anak dan orang tua.










Sitemap