Bantuan Banjir di Desa Tumbang Tilap dan Tangkarobah, Kalteng

Jurnalis : Rizqi Ibnu Tuando, Engkus Koswara (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Rizqi Ibnu Tuando, Engkus Koswara (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan menyerahkan langsung bantuan untuk warga yang depan rumahnya masih tergenang banjir.

Kurangi sikap saling perhitungan dan lebih banyak bersumbangsih. Inilah kehidupan yang menarik dan menyenangkan.”
- Master Cheng Yen -

Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terendam banjir. Hujan ini juga menyebabkan Sungai Tilap, Sungai Kuayan, dan Sungai Mentaya meluap. Salah satu desa yang terdampak adalah Desa Tumbang Tilap dan Desa Tangkarobah.
                                                                               
Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, relawan Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 5 segera mengirimkan bantuan ke lokasi. Seperti yang dilakukan relawan dari Kebun Sapiri Estate pada Rabu (5/6/24).  Segala persiapan segera dilakukan. Mulai pendataan barang yang akan dibawa hingga koordinasi relawan yang akan berangkat menuju lokasi. Sementara pengadaan bahan sembako dilakukan pembelian di Kecamatan Parenggean dikarenakan akses jalan mengalami banjir sehingga sedikit menghalangi mobilisasi dalam penyediaan material sembako.

Relawan bergotong royong menyalurkan paket sembako dari rumah ke rumah warga Desa Tumbang Tilap.

Bantuan ini diharapkan bisa membantu memulihkan kehidupan warga Desa Tumbang Tilap.

Sesampainya di lokasi, banjir sudah mulai surut, meski ada beberapa tempat yang masih tergenang. Relawan dibantu warga setempat menyalurkan bantuan langsung ke rumah warga. Paket bantuan yang diberikan sebanyak 130 paket yang terdiri dari beras kemasan 5 kg, mi instan, dan minyak goreng 1 liter. Lebih kurang tiga jam, penyerahan bantuan selesai disalurkan warga Desa Tumbang Tilap yang terdampak banjir.

Jaker, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Desa Tumbang Tilap, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan relawan. “Kami sangat berterima kasih untuk bantuan yang diberikan. Ini sangat meringankan beban warga Tumbang Tilap yang terdampak bencana banjir. Saya sangat mengapresiasi perhatian yang sudah diberikan,” ujarnya.

Rumah warga Desa Tangkarobah yang masih tergenang banjir banjir.

Meski penuh peluh keringat, bisa turut meringankan beban warga Desa Tumbang Tilap menjadi kepuasan tersendiri. Seperti yang dirasakan Hendry Bawadi, salah satu relawan. “Semoga sembako yang kita berikan bisa meringankan beban warga Desa Tumbang Tilap yang terdampak banjir. Semoga kehidupan warga bisa segera pulih,” ujarnya.

Berselang lima hari kemudian, pada Senin (10/6/24), relawan Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 5 dari Unit Tanjung Beras Estate (TBSE) juga menyalurkan bantuan serupa ke Desa Tangkarobah yang juga terdampak banjir. Di desa ini sebanyak 200 paket sembako diantarkan relawan langsung ke rumah warga. Kebersamaan dalam berbagi menumbuhkan cinta kasih bagi setiap relawan yang terlibat.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Perhatian yang Terus Berlanjut Bagi Warga Tanjung Selamat

Perhatian yang Terus Berlanjut Bagi Warga Tanjung Selamat

15 Desember 2020
Setelah menyalurkan bantuan keperluan sehari-hari kepada warga perumahan De Flamboyan yang mengungsi di Aula Kantor Desa Tanjung Mulia dan Batalion Arhanud 11, relawan masih tetap mendata apakah masih ada warga yang belum mendapatkan bantuan.
Banjir Sentani: Merajut Berkah di Danau Sentani

Banjir Sentani: Merajut Berkah di Danau Sentani

02 April 2019
Setelah cuaca bersahabat, dengan  menggunakan speed boat relawan Tzu Chi menuju daerah Putali (27/03/19). Di desa di pinggiran Danau Sentani ini relawan memberikan bantuan bagi 30 warga.
Bantuan Banjir di Nanga Tayap, Ketapang Kalimantan Barat

Bantuan Banjir di Nanga Tayap, Ketapang Kalimantan Barat

21 Oktober 2022

Hujan lebat sejak awal Oktober mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kab. Ketapang, Kalbar. Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Ketapang 1 memberikan perhatian dengan menyalurkan bantuan bahan pangan secara bertahap di empat desa dan satu dapur umum.

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -