Lilian Halim Founder of Buddhist Fellowship Indonesia (enam dari kiri) menyerahkan donasi secara simbolis kepada Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei dan Rebecca Halim disaksikan oleh para anggota Buddhist Fellowship Indonesia.
Banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat membawa duka mendalam bagi ribuan keluarga yang terdampak. Di tengah bencana yang terjadi beruntun itu, kepedulian berbagai pihak kembali menjadi penguat harapan. Salah satunya datang dari Buddhist Fellowship Indonesia (BFI) yang menyalurkan donasi sebesar Rp 1 miliar melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Penyerahan donasi dilakukan pada 8 Desember 2025 di Tzu Chi Center PIK, Jakarta. Bantuan ini menjadi wujud nyata solidaritas lintas komunitas Buddhis dalam menjangkau para penyintas bencana yang masih membutuhkan dukungan logistik dan pemulihan. Bantuan donasi ini diterima langsung oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei di Tzu Chi Center PIK, Jakarta Utara.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei setelah serah terima donasi kedepannya mengundang para anggota Buddhist Fellowship Indonesia (BFI) untuk datang berkunjung kembali ke Tzu Chi Center untuk melihat lebih dalam kegiatan-kegiatan relawan Tzu Chi di Indonesia dan dunia dalam menjalankan misi-misinya.
Sis Lenie mewakili Buddhist Fellowship Indonesia, menyampaikan bahwa keputusan untuk mempercayakan penyaluran donasi kepada Tzu Chi bukan tanpa alasan. Menurut para anggota Buddhist Fellowship Indonesia, reputasi dan rekam jejak relawan Tzu Chi dalam penanganan bencana menjadi faktor utama.
“Iya, menurut kami relawan Tzu Chi Indonesia itu cukup cepat, responsif, dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Jadi ini merupakan salah satu hal yang cukup kami perhatikan, sehingga Ibu Lilian Halim Founder of Buddhist Fellowship Indonesia mempercayainya,” ujar Sis Lenie Choe President of Buddhist Fellowship Indonesia.
Jaringan relawan Tzu Chi yang sudah tersebar di seluruh Indonesia memungkinkan proses bantuan darurat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran. Mulai dari dapur umum, pendistribusian bahan pangan, hingga dukungan medis, semuanya digerakkan dengan koordinasi yang solid bersama pemerintah.
Lilian Halim Founder of Buddhist Fellowship Indonesia (BFI) menerima tanda terima donasi yang diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei disaksikan oleh para anggota Buddhist Fellowship Indonesia.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei, yang didampingi Rebecca Halim, menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi atas kepercayaan para anggota BFI. Liu Su Mei mengatakan Tzu Chi selama ini sudah menjalankan misi amal. “Kami juga memiliki tim tanggap darurat. Dalam bencana kali ini, kami sangat berterima kasih kepada relawan Medan, Aceh, dan Padang yang dapat segera melakukan pembelian barang-barang kebutuhan darurat dan menyalurkan bantuan,” ungkap Liu Su Mei.
Lebih lanjut Liu Su Mei menginformasikan bahwa kondisi di di Aceh saat ini ada beberapa jembatan yang putus, namun masih ada jalan yang bisa dilalui. Di Medan, banjir sudah mulai surut. Karena jumlah relawan Tzu Chi di Aceh tidak terlalu banyak, maka relawan dari Medan turun tangan untuk membantu. “Kami berharap bencana ini segera berlalu dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan seperti biasa,” harap Liu Su Mei ketika menerima sebelas ibu-ibu, anggota dari Buddhist Fellowship Indonesia.
Para anggota BFI dijamu oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei dan Rebecca Halim dengan teh hangat dan panganan ringan sambil menyaksikan tayangan video kilas balik 30 tahun Tzu Chi Indonesia.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ini juga menjelaskan bantuan Tzu Chi untuk jangka menengahnya dan relawan Tzu Chi sedang melakukan survei di lapangan. “Nantinya (bantuan menengah) mungkin akan ada bantuan lanjutan untuk tahap menengah, termasuk rekonstruksi rumah dan kebutuhan lainnya,” jelas Liu Su Mei.
Liu Su Mei menjelaskan bahwa Tzu Chi dalam membantu korban bencana ada tiga tahapan bantuan. Bantuan jangka pendek, bantuan jangka menengah, dan bantuan bantuan jangka panjang. Ia pun menegaskan bahwa dukungan ini menjadi energi tambahan bagi relawan Tzu Chi yang terus bergerak membantu warga terdampak.
“Semua ini hanya dapat terlaksana berkat bersatunya cinta kasih dan dukungan dari banyak pihak, terima kasih atas kepercayaan masyarakat luas kepada Tzu Chi,” tutup Liu su Mei.
Sis Lenie Choe President of Buddhist Fellowship Indonesia mewakili BFI menyampaikan para anggota BFI yang ingin membantu para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera. Para Anggota BFI sepakat untuk mendonasikan melalui Tzu Chi karena relawan Tzu Chi yang sudah tersebar di seluruh Indonesia memungkinkan proses bantuan darurat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.
BFI merupakan komunitas Buddhis yang aktif mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan sosial. Mereka rutin menyelenggarakan sharing Dhamma secara online maupun offline, aktivitas charity seperti pembagian makanan dan dukungan bagi anak-anak binaan, serta terlibat dalam forum pemuda Buddhis internasional. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan perdamaian, keharmonisan, dan pemahaman Buddhisme dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda.
Melalui kolaborasi ini, BFI berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu. Di tengah bencana yang menguji, kepedulian bersama menjadi cahaya harapan yang tidak hanya menghangatkan hati para penyintas, tetapi juga memperkokoh nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Editor: Metta Wulandari
Sitemap