Bantuan Darurat untuk Korban Gempa di Taiwan

Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Dok.Tzu Chi Taiwan

Usai gempa mengguncang Tainan, relawan Tzu Chi memberikan bantuan kemanusiaan selama 24 jam setiap harinya.

Kurang lebih 40 orang meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 6.4 skala Richter yang mengguncang selatan Taiwan pada 6 Februari 2016. Hingga saat ini, lebih dari 100 orang masih belum ditemukan dan hampir 500 orang mengalami luka-luka.

Di Tainan, Taiwan, relawan Tzu Chi bergerak cepat setelah gempa terjadi. Selama 80 jam terakhir, relawan Tzu Chi bekerja keras tanpa kenal lelah menyediakan bantuan untuk para korban yang selamat dan juga regu penyelamat serta tim medis.

Saat ini, bantuan kemanusiaan Tzu Chi sudah meliputi:

  • Lebih dari 20 layanan dan perawatan di 10 rumah sakit,
  • Perawatan untuk lebih dari 100 korban di 10 rumah sakit yang berbeda, yang telah menerima uang pemerhati,
  • Perawatan untuk 258 keluarga yang terkena dampak dari gempa, yang telah menerima uang pemerhati,
  • Lebih dari 3 juta NT dolar (seratus ribu USD) dikirim untuk para korban dan keluarga korban,
  • Lebih dari 3.000 relawan ikut serta dalam memberikan bantuan kemanusiaan,
  • Lebih dari 15 dokter dan tim medis ikut serta memberikan bantuan,
  • Lebih dari 10.000 porsi makanan hangat disediakan bagi korban yang selamat, anggota keluarga, dan regu penyelamat dari pagi hingga malam,
  • Lebih dari 400 ranjang lipat disediakan untuk korban dan regu penyelamat,
  • Lebih dari 1.500 selimut, syal, topi, sarung tangan hangat, dan paket bantuan diberikan,
  • 5 buah pemanas untuk regu penyelamat,
  • Lebih dari 60 ribu relawan dari 10 negara di dunia berdoa setiap hari untuk keselamatan korban yang telah ditemukan maupun yang masih belum ditemukan.

Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi menyatakan keprihatinannya untuk semua yang terkena dampak dari gempa, serta berterima kasih kepada regu penyelamat dan semua relawan yang telah bergabung dengan upaya pemberian bantuan. Bencana ini telah benar-benar memperlihatkan harta berupa Cinta Kasih yang begitu besar di Taiwan. Seluruh teman dari luar negeri dan media internasional juga telah menunjukkan kepedulian mereka untuk orang yang tengah membutuhkan bantuan.

Master Cheng Yen berkata, “Ketika kita melihat begitu banyak orang yang berkontribusi, ini menunjukkan kehangatan masyarakat kita. Ini sekali lagi menunjukkan bahwa Cinta kasih adalah harta dari Taiwan. Banyak organisasi telah memobilisasi relawan mereka, dan banyak pengusaha telah menyumbangkan donasi. Mereka semua menyatakan kesediaannya untuk membantu. Anak muda, mahasiswa, dan orang dewasa juga ingin membantu. Namun demikian, kami berdoa untuk mereka yang diyakini masih terperangkap di gedung-gedung. Saya berharap orang-orang dapat menggunakan kebijaksanaan dan kekuatan mereka dan tidak menyerah. Saya harap semua orang bisa diselamatkan. Mari kita berdoa dengan tulus untuk mereka.”

Sumber: tzuchi.org

Diterjemahkan oleh: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Bantuan Darurat untuk Korban Gempa  di Taiwan

Bantuan Darurat untuk Korban Gempa di Taiwan

09 Februari 2016 Relawan Tzu Chi bekerja keras tanpa kenal lelah menyediakan bantuan untuk para korban yang selamat dan juga regu penyelamat serta tim medis. Usai gempa mengguncang Tainan, Taiwan, relawan Tzu Chi memberikan bantuan kemanusiaan selama 24 jam setiap harinya.
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -