Bantuan Gelombang Ketiga untuk Korban Erupsi Semeru

Jurnalis : Diyang Yoga W (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang Yoga W (Tzu Chi Surabaya)

Relawan Tzu Chi Surabaya menyerahkan bantuan gelombang ketiga untuk korban erupsi Gunung Semeru secara simbolis kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq disaksikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Pada Jumat, 18 Desember 2021 relawan Tzu Chi Surabaya kembali menyalurkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru yang terjadi tanggal 3 Desember 2021 lalu. Dalam penyaluran bantuan gelombang ketiga ini, Tzu Chi Surabaya bersama Menkopolhukam dan Pemerintah Kabupaten Lumajang menyalurkan menyalurkan 2.000 paket bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, pakaian layak pakai, dan bantuan pendidikan untuk anak yatim piatu.

Relawan Tzu Chi Surabaya yang berjumlah 25 orang yang telah berada di Kabupaten Lumajang kemudian menyambut kedatangan Menkopolhukam Mahfud MD. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan dan meninjau kondisi pengungsian. Bantuan dari Tzu Chi ini disambut hangat oleh Menkopolhukam Mahfud MD karena selalu berkontribusi, baik bencana maupun pandemi.

Menkopolhukam Mahfud MD, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, relawan Tzu Chi, perwakilan Pengusaha Peduli NKRI, TNI-Polri berkumpul bersama membahas penyaluran bantuan untuk para korban erupsi Gunung Semeru.

Relawan Tzu Chi Surabaya berkoordinasi dengan petugas BPBD di gudang pusat bantuan erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang terkait penditribusian bantuan.

Bantuan 2.000 paket tersebut berisi pasta gigi, sabun, sikat gigi, sarung, handuk, selimut, dan pakaian layak pakai. Selain itu, relawan Tzu Chi juga memberikan bantuan pakaian dalam untuk pria dan wanita sebanyak 2.000 pcs. Anak -anak korban bencana juga tak luput dari perhatian, relawan Tzu Chi menyalurkan 1.000 kotak susu untuk anak usia 1-5 tahun, pampers 500 pak, dan masker medis 2.000 buah.

Bukan hanya bantuan logistik, bantuan lainnya juga diwujudkan dalam bentuk bahan bangunan untuk masa pemulihan para korban. Tzu Chi yang bekerja sama dengan Pengusaha Peduli NKRI menyediakan 2.000 sak semen dan 1.200 alat pertukangan (cangkul, sekop, ember, dan lainnya), 10 ton beras, dan bantuan 100 ton beras dari Pengusaha Peduli NKRI yang akan diberikan selama masa pemulihan bencana. Tzu Chi bersama Menkopolhukam dan Pejabat Kabupaten Lumajang juga berencana membantu biaya pendidikan kepada anak-anak yatim piatu karena dampak erupsi Gunung Semeru.

 

Relawan bersama Menkopolhukan dan Pejabat Kabupaten Lumajang secara simbolis melakukan cangkulan pertama di area yang akan di jadikan MCK bagi para korban erupsi Gunung Semeru.

Menkopolhukam Mahfud MD, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, kemudian menyerahkan secara simbolis bantuan dari Tzu Chi dilanjutkan dengan simbolis pencangkulan tanah di area yang akan dijadikan MCK (mandi, cuci dan kakus) / toilet portable untuk para korban.

“Saya berterima kasih atas peran masyarakat karena kita membawa perasaan kasih yang sama makanya bisa bertemu. Saya juga membawa tema- teman donatur seperti Astra, Sinarmas, Yayasan Buddha Tzu Chi, Karita, Indofood dan sebagainya memang untuk urusan seperti ini,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Bantuan Gelombang Ketiga untuk Korban Erupsi Semeru

Bantuan Gelombang Ketiga untuk Korban Erupsi Semeru

21 Desember 2021

Tzu Chi Surabaya bersama Menkopolhukam dan Pemerintah Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan gelombang ke-3 untuk korban erupsi Gunung Semeru.

Peduli Korban Erupsi Semeru, Tzu Chi Bersama MaKo Armada 1 Bagikan 3 Ribu Paket Beras

Peduli Korban Erupsi Semeru, Tzu Chi Bersama MaKo Armada 1 Bagikan 3 Ribu Paket Beras

23 Desember 2021

Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Indonesia hadir dan secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada prajurit Satgas penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.

Bantuan Dana Pemerhati untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Bantuan Dana Pemerhati untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

10 Desember 2021

Tzu Chi Surabaya menyalurkan bantuan dana pemerhati untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -