Bantuan Tzu Chi untuk Gempa Lombok, NTB

Jurnalis : dok Tzu Chi Indonesia, Fotografer : dok Tzu Chi Indonesia

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 29 Juli 2018 menimbulkan korban jiwa, ratusan orang luka-luka, serta merusak ribuan rumah di wilayah Lombok Timur dan Lombok Utara. Atas kejadian tersebut, Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan langsung kepada para korban luka berat gempa Lombok berupa santunan biaya hidup.

Menutup Luka yang Tergores di Lombok

Bantuan Langsung untuk Korban Gempa Lombok


Artikel Terkait

Berbagi Berkah Menyambut Hari Raya

Berbagi Berkah Menyambut Hari Raya

03 Juli 2018

Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2018, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut serta berbagi berkah untuk umat muslim yang akan merayakan hari besar tersebut. Bentuk berkahnya pun berupa bantuan paket Lebaran untuk warga yang kurang mampu di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Serang, dan Cianjur, Jawa Barat. Total bantuan yang didistribusikan sebanyak 20.427 paket yang setiap paketnya berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan 1 dus (isi 40) Mi Instan DAAI.


Baksos Kesehatan Tzu Chi: Melihat Kembali Dunia yang Terang

Baksos Kesehatan Tzu Chi: Melihat Kembali Dunia yang Terang

07 Maret 2016

Dalam baksos kesehatan selama 3 (tiga) hari ini begitu banyak kisah yang terangkum, dari mulai proses screening, operasi, dan penanganan pasca-operasi. Sejatinya, perubahan hidup menjadi lebih baiklah yang menjadi muara dari kegiatan kemanusiaan ini.

Waisak 2018: Keharmonisan dalam Keberagaman

Waisak 2018: Keharmonisan dalam Keberagaman

30 Mei 2018

Seluruh insan Tzu Chi di dunia melantunkan doa yang tulus bagi keselamatan dan kedamaian semesta pada peringatan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia secara serentak di hari yang sama, Minggu, 13 Mei 2018. Di Tzu Chi Center Jakarta, peringatan Tiga Hari Besar Tzu Chi ini dihadiri sebanyak 4.765 orang yang terbagi dalam dua sesi acara. Selain relawan Tzu Chi, kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat umum lintas agama. Kegiatan serupa juga dilakukan di kantor cabang, kantor perwakilan, serta kantor penghubung Tzu Chi di seluruh Indonesia.


Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -