Bekal Bijak Menyongsong Masa Depan: Pembinaan Penerima Beasiswa Tzu Chi Medan
Jurnalis : Ardi Wijaya, Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Nuraini Loris (Tzu Chi Medan)
Foto bersama antara relawan Tzu Chi dan para penerima beasiswa usai kegiatan pembekalan.

Relawan Siswanto Tam saat menyampaikan materi tentang kewaspadaan terhadap bahaya judi online dan pinjaman online ilegal.
Shinta memberikan pemaparan mengenai tiga kunci sukses, yaitu pola pikir (mindset), sikap (attitude), dan strategi hidup yang tepat.
Siswanto menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menggunakan gawai. “Ketika menggunakan gawai, kita harus lebih teliti dan bijak agar tidak tergiur oleh iklan pinjaman online maupun judi online. Tidak sedikit kehidupan yang rusak karena dua hal ini,” ungkapnya dalam sesi berbagi.
Siswanto juga mengungkapkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa ada 6.348 anak muda menjadi korban pinjaman online ilegal, sementara 80.000 lainnya terjerumus dalam judi online. Melihat fenomena tersebut, para relawan mengingatkan para remaja penerima beasiswa agar menggunakan gawai secara bijak dan bertanggung jawab.

Ardi Wijaya mengingatkan kembali sosok pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, Master Cheng Yen, kepada para penerima beasiswa Tzu Chi.

Michael Agustinus Rumapea, salah satu penerima beasiswa, memberikan tanggapan positif adanya kegiatan pertemuan para siswa-siswi yang memberikan materi tentang kewaspadaan terhadap judi online.

Para penerima beasiswa Tzu Chi menerima cendera mata dari pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan di Komplek Cemara Asri.
Artikel Terkait
Dapat IPK Sempurna, Inilah Motivasi Novrin
25 Oktober 2016
Beasiswa Pendidikan Tzu Chi Antarkan Dea dan Andika Raih Impian Menjadi Perawat
24 Juli 2024Dea remaja kagum menyaksikan dokter dan perawat Tzu Chi mengobati orang-orang yang sakit di desanya, di Kalimantan Barat. Ketulusan relawan menginspirasinya menjadi seorang perawat.

Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Ber-Bhinneka
29 Maret 2019Penandatanganan Program Beasiswa Doktoral antara IRTI Bangun Jaya dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara (14/3/2019).