Belajar dengan Gembira

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

doc tzu chi

Para pengajar di Sekolah Tzu Chi Indonesia mengantarkan kelulusan 166 anak didik mereka pada Jumat, 9 Juni 2017 di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

Pagi itu merupakan pagi yang membahagiakan bagi guru dan orang tua murid TK Sekolah Tzu Chi Indonesia. Sebanyak 166 siswa TK diwisuda dan bersiap melanjutkan jenjang pendidikan tingkat SD. Acara kelulusan kali ini mengembil tema oh! the place you will go yang berarti anak-anak bisa meraih mimpi setinggi mungkin selama yakin dan percaya bahwa mereka mampu.

Di hari kelulusan ini, anak-anak maju di atas panggung menampilkan balet, yel-yel, menyanyi, dan menari. Penampilan anak-anak ini menghibur orang tua mereka yang berada di bangku penonton.

Pembina Sekolah Tzu Chi Indonesia, Tinnie Tiolani menyampaikan rasa bahagianya menyaksikan penampilan anak-anak.

“Pertama-tama congratulation mereka sudah menyelesaikan satu fase pendidikan yaitu early childhood. Kalau saya lihat mereka telah menyelesaikan dengan penuh kegembiraan, penuh percaya diri. Banyak hal yang sudah dipelajari kan di TK hal-hal yang mendasar sebagai seorang manusia yang baik seperti tahu berterima kasih, tahu menghormati, saling membantu dan mengasihi,” ujar Tinnie Tiolani di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Jumat 9 Juni 2017. 

Adelyn (tengah) bersama dua temannya, Awron dan Annabelle menyampaikan pidato tentang kesan mereka selama sekolah di TK Sekolah Tzu Chi Indonesia.

Di atas panggung, Adelyn maju bersama dua temannya, Awron dan Annabelle menyampaikan pidato tentang kesan mereka. Adelyn mengatakan, selama bersekolah, Ia mendapat banyak pengetahuan dan banyak teman.

“Semua yang ada di sekolah ini sangat baik-baik. Kami selalu diingatkan untuk menghargai dan menghormati orang lain, dan membantu mereka yang membutuhkan,” kata Adelyn di panggung. 

Adelyn juga senang karena kegiatan belajar tidak selalu berada di dalam kelas. Guru mengajak anak-anak pindah ruangan sehingga tak membuatnya bosan. Kegiatan belajarpun menjadi lebih menarik.

Salah satu orang tua murid, Evelyn Gowu bahagia melihat tumbuh kembang anaknya, Bryan Fo (6).

“Saya memanggil anak saya great boy. Dia dapat berbaur dengan teman-temannya dan guru karena semua orang memberikan perlakukan yang sangat bagus di kelas. Kami sangat berharap dia terus baik di level pendidikan selanjutnya. Dia sangat baik sebagai anak dan kakak dari adiknya. Dia sudah pasti melanjutkan ke SD Tzu Chi,” ujar keluarga asal Ghana, Afrika ini.

Sementara Angelin, ibu dari Rexy Chandra Winata mewakili orang tua murid berterima kasih kepada guru-guru dan Daai Mama yang telah mengajarkan banyak hal kepada anak-anak. Angelin juga berbagi pengalamannya sebagai orang tua yang anaknya sudah berada di tingkat primary.

“Di primary anak-anak kita dituntut untuk lebih mandiri. Walau selama di K2 anak-anak kita telah diajarkan, tapi akan sedikit berbeda. Karena itu sebagai orang tua harus lebih mendukung mereka dengan mulai tidak memanjakan mereka seperti saat di TK, memberi kesempatan mereka untuk belajar, dan mencoba menyelesaikan masalah mereka sendiri,” ungkapnya.

Guru-guru juga maju ke depan panggung. Iing Felicia Joe, Kepala TK Sekolah Tzu Chi Indonesia (kiri depan) mengajak orang tua terus bersama-sama menerapkan nilai-nilai budi pekerti yang selama ini telah dipraktikkan anak-anak baik di sekolah maupun di rumah.

Evelyn Gowu bahagia melihat tumbuh kembang anaknya, Bryan Fo (6).

Dalam kata sambutannya, Kepala TK Sekolah Tzu Chi Indonesia, Iing Felicia Joe mengajak orang tua terus bersama-sama menerapkan nilai-nilai budi pekerti yang selama ini telah dipraktikkan anak-anak baik di sekolah maupun di rumah.

“Jadi inspirasi-inspirasi yang mereka peroleh pada saat TK itu jangan sampai hilang. Itu bekal mereka untuk nanti. Karena guru, orang tua, teman itu menjadi model, panutan yang selalu mereka contoh,” ujarnya. 

Editor:  Metta Wulandari


Artikel Terkait

Belajar dengan Gembira

Belajar dengan Gembira

14 Juni 2017

Pagi itu merupakan pagi yang membahagiakan bagi guru-guru dan orang tua murid TK Sekolah Tzu Chi Indonesia. Sebanyak 166 siswa TK diwisuda dan bersiap melanjutkan jenjang pendidikan tingkat SD.

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -