Nafiza Adriani pemenang lomba mewarnai menerima bingkisan dari Mettayani, Ketua Xie Li Perawang1 sebagai apresiasi relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Perawang 1 dari PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang.
“Ekspresi wajah merupakan cerminan kondisi batin seseorang. Kebahagiaan berasal dari hati bukan kenikmatan jasmani. Hati yang suci akan menciptakan dunia yang harmonis dan aman”
- Master Cheng Yen -
Riuh rendah suara anak-anak ramai terdengar di Aula Bunut, PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada Sabtu 29 November 2025lalu. Ada yang ditemani orang tua, dan ada juga yang datang bersama teman.
Mereka adalah siswa-siswi sekolah Yayasan Pendidikan Persada Indah (YPPI) Perawang, mulai dari tingkat TK hingga SMK. Pada hari itu mereka mengikuti Lomba Budaya Humanis Kreativitas Dalam Memahami Kata Perenungan Master Cheng Yen.
Bagi siswa TK akan mengikuti lomba mewarnai, SD kelas 1-3 lomba menggambar, SD kelas 4-6 lomba cepat tepat, siswa SMP mengikuti lomba komik dan karikatur, sementara untuk siswa tingkat SMK mengikuti lomba membuat video kreatif.
“Kalau lomba tahun lalu kita hanya mengkoordinir anak-anak SD yang sudah akrab sama kita karena kami ada program ABS di SD. Kalau tahun ini kita mulai pengenalan dari anak TK, SMP, dan SMK. Karena mendekati anak-anak SD berbeda sama anak-anak SMP dan SMK. Saya sangat antusias juga kan, anak-anak bisa menghasilkan karya yang bagus, tidak menyangka bisa sebagus itu. Apalagi tadi anak-anak kelas 1 dan 2 menggambarnya luar biasa kalau menurut saya,” jelas Nurseptri Welly koordinator lomba.
Salahsatu peserta lomba komik dan karikatur mempresentasikan karyanya di depan dewan juri.
Suasana lomba mewarnai dan melukis yang diperuntukkan untuk siswa TK dan SD kelas 1-3.
Para siswa yang mengikuti lomba dikelompokkan, siswa TK dan SD kelas 1-3 dikelompokkan menjadi satu. Mereka duduk sesuai nomor urut yang telah dibagikan. Siswa TK di bagian depan, sementara siswa SD kelas 1-3 ada di belakang.
Relawan membagikan kertas mewarnai dan kertas gambar. Begitu aba-aba disampaikan, mereka segera sibuk dengan alat gambarnya masing-masing. Untuk mewarnai diberikan waktu 60 menit, sementara untuk lomba menggambar diberikan waktu 90 menit.
Setelah selesai dan melalui penjurian yang ketat, para pemenang diumumkan juri. Pada kategori lomba mewarnai juara pertama diraih oleh Nafiza Adriani, kedua Dhia Aryadhinata, dan ketiga Rojer Jonathan Silaban. Untuk pemenang lomba menggambar, juara 1 Nawra Sadiyah Napitupulu, juara 2 Wafiq Rabbani, dan juara 3 Naira Afsheen Prada.
Seorang siswi tingkat SD sedang menjawab pertanyaan dalam kategori lomba cepat tepat yang diikuti siswa SD kelas 4-6 YPPI Perawang.
Bersamaan dengan lomba mewarnai dan menggambar juga digelar babak penyisihan lomba cepat tepat untuk siswa SD kelas 4-6. Ada 88 orang murid-murid yang berlomba dalam sesi lomba cepat tepat.
Pada sesi lomba cepat tepat, masing-masing peserta menjawab pertanyaan dari panitia yang dibagi menjadi pertanyaan wajib dan rebutan. Pada pertanyaan wajib, semua peserta mendapat pertanyaan yang berisi soal esai, pilihan ganda, acak kata dan melengkapi kalimat. Dan yang paling seru tentu pertanyaan rebutan. Hingga didapatkan tiga peserta terbaik dan berhak maju ke babak final.
Dibabak final, saling berebut menjadi yang terbaik. Hingga skor akhir menunjukkan yang menjadi terbaik yaitu, Stevanie Teresia Hutagalung, Pramesti Zanita Dhyani, dan Fauzan.
Peserta lomba komik dan karikatur mempresentasikan karyanya di depan dewan juri dengan penuh keberanian.
Sementara pada lomba karikatur dan komik diikuti 65 peserta. Mereka adalah siswa SMP YPPI. Dari 65 peserta terpilih 30 terbaik yang maju untuk mempresentasikan alur cerita yang dibuat kepada dewan juri dan juga audiens. Tujuannya bukan hanya menunjukkan karya yang telah dibuat, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Setelah melalui penjurian yang ketat, terdapat tiga peserta terbaik, yaitu Tiara Apriliani Tanjaya, Vannesa Angel, dan Daffa Ma’ruf.
“Tidak menyangka bisa menang karena merasa waktu presentasi biasa saja. Mengerjakan komiknya sekitar satu minggu empat hari, itu juga dekat-dekat waktu mau ngumpul. Dan untuk persiapkan presentasi ada sekitar satu malam saya latih terus,” ujar Tiara Apriliani Tanjaya yang menjadi juara 1.
Dan untuk lomba video kreatif, ada 14 tim dari 66 tim yang mengirimkan hasil karyanya. Dengan beragam teknik juga kreativitas setiap tim menyajikan cerita dalam memahami kata perenungan Master Cheng Yen yang dipilih.
Para finalis lomba membuat komik dan karikatur foto bersama dengan tiga orang dewan juri. Peserta dengan beragam kreativitas menyajikan cerita dalam memahami kata perenungan Master Cheng Yen yang dipilih.
Tiga dewan juri memberikan penilaian untuk tiga tim terbaik yaitu, juara 1 dari Kelas XII Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Vokasi yang terdiri Habib Nino Aziz, Fitra Hadi, Lutfi Gustri Hadi, Intan Asmarani, dan Bayu Aji Ramadhan.
Sementera juara 2 kelompok 4 dari kelas XI Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 1 yang terdiri M. Salman Alfarisi, Mulia Kasih, Najwa Yupila Putri, dan Randa Ilham. Dan juara ketiga jatuh pada kelompok 5 dari kelas XI Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 2 yang terdiri dari Syauqi Yusra Jufrah, Yoseph Trifosa Zega, Teguh Iqbal, Puan Amirah Zain Tarigan, dan Khaerodiya.
Intan Asmarani mewakili teman-temannya bersyukur mendapat juara pertama. Sehari-hari Intan sering membuat konten video.”Tentunya sangat senang dan bahagia sekali, kebetulan saya dan kawan-kawan sudah banyak pengalaman dalam pembuatan konten juga,” ujar Intan sumringah.
Relawan berharap Lomba Budaya Humanis Kreativitas Memahami Kata Perenungan Master Cheng Yen ini bukan sekedar kompetisi, tetapi sebagai sarana belajar pelatihan diri menjadi tindakan nyata dalam menebarkan cinta kasih dan kebaikan bagi siapa pun.
Editor: Anand Yahya