Belajar Toleransi Beragama Sedari Dini
Jurnalis : Shelfi (He Qi Utara 1) , Fotografer : Vionita Gunawan (He Qi Utara 1)
Suatu tradisi yang dilakukan setiap tahun pada Hari Lebaran adalah membuat ketupat. Ketupat terbuat dari anyaman daun janur diisi beras yang sudah dimasak setengah matang yang kemudian dikukus, biasa disantap dengan sayur opor atau kari. Ketupat sendiri memiliki filosofi tersendiri yaitu empat sisi nya melambangkan bersyukur, berbagi, toleransi saling menghormati, dan berpikir positif tulus hati.

Anak-anak begitu asyik menganyam helai demi helai pita jepang. Yang sudah selesai membuat ketupat juga membantu temannya agar cepat selesai.

Seorang murid tersenyum bangga karena berhasil membuat ketupat dari bahan pita Jepang.
Artikel Terkait

Belajar Menerapkan Cinta Kasih dan Berbakti Kepada Orang Tua
06 April 2023Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban (1-6 SD) Tzu Chi Pekanbaru kali ini berbeda dengan biasanya. Kali ini kegiatan bertempat di Tresna Werdha Khusnul Khotimah, Pekanbaru.

Membentuk Anak Berbudi Pekerti Sejak Dini
12 Mei 2023Pelestarian Lingkungan menjadi tema penutupan kelas budi pekerti yang berlangsung pada Minggu, 7 Mei 2023 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Menanamkan Nilai Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini
21 Maret 2019Memasuki pekan kedua di bulan Maret 2019, tepatnya 10 Maret 2019, komunitas He Qi Utara 2 kembali mengadakan kelas budi pekerti Tzu Chi, yang dilaksanakan di ruang Fu Hui Ting, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kelas budi pekerti ini diawali dengan melakukan pradaksina, bertujuan untuk melatih konsentrasi sebelum melaksanakan suatu aktifitas.