Belajar Toleransi Beragama Sedari Dini
Jurnalis : Shelfi (He Qi Utara 1) , Fotografer : Vionita Gunawan (He Qi Utara 1)
Suatu tradisi yang dilakukan setiap tahun pada Hari Lebaran adalah membuat ketupat. Ketupat terbuat dari anyaman daun janur diisi beras yang sudah dimasak setengah matang yang kemudian dikukus, biasa disantap dengan sayur opor atau kari. Ketupat sendiri memiliki filosofi tersendiri yaitu empat sisi nya melambangkan bersyukur, berbagi, toleransi saling menghormati, dan berpikir positif tulus hati.

Anak-anak begitu asyik menganyam helai demi helai pita jepang. Yang sudah selesai membuat ketupat juga membantu temannya agar cepat selesai.

Seorang murid tersenyum bangga karena berhasil membuat ketupat dari bahan pita Jepang.
Artikel Terkait
Menghargai dan Menciptakan Berkah
09 Oktober 2018Sebagai penutupan tahun ajaran kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban, tanggal 6-7 Oktober 2018 diadakan kamp yang mana anak-anak Qin Zi Ban wilayah Jakarta dan Tangerang berkumpul di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Harunya Momen Perayaan Hari Ibu
26 Januari 2023Kelas Budi Pekerti Tzu Chi memperingati Hari Ibu yang diadakan Minggu, 15 Januari 2023 bertempat di Aula Jing Si lantai 2. Momen Hari Ibu ini bukan hanya bakti seorang anak kepada orang tua, tapi orang tua dan anak dapat saling mencurahkan isi hatinya.

Percaya Diri Sebagai Kunci Keberhasilan
17 Oktober 2017Pada Minggu, 15 Oktober 2017 diadakan kegiatan rutin kelas budi pekerti (xiao tai yang) di Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Pada kesempatan ini, kelas budi pekerti mempelajari tema tentang kepercayaan diri.