Beras Cinta Kasih Terus Mengalir dalam Momen Imlek Nasional 2022

Jurnalis : Suyanti Samad (He Qi Timur) , Fotografer : Suyanti Samad (He Qi Timur)
Sebanyak 500 karung beras, 250 kue keranjang Imlek, dan 250 pack masker diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Oey Kwee Foen (66) dalam kondisi tidak sehat, berjalan bersama beberapa tetangga menuju Kampus STAB Nalanda, lokasi Bakti Sosial Imlek Nasional 2022. Ia hidup berdua bersama suaminya yang tak bisa bekerja dan hanya mengharapkan bantuan dari anak sematang wayang untuk menunjang kebutuhan hidup.

“Anak hanya kasih uang seadanya. Saya harus berhemat agar kebutuhan bisa tercukupi. Mengharapkan bantuan keponakan, tapi mereka tinggal sangat jauh. Hari ini, ada bantuan beras, terbantu. Uang bisa buat beli sayur,” tutur Oey Kwee Foen sedih sambil mengusap air mata.

Beras cinta kasih ini diserahkan secara simbolis oleh insan Tzu Chi komunitas He Qi Timur bersama pengurus STAB Nalanda kepada warga Pulo Gebang.

“Beras di rumah telah habis.” kata Ponila (65), seorang janda, bergegas berjalan menuju lokasi bakti sosial yang tidak jauh dari rumah kontrakan. Kesehariannya sebagai tukang cuci gosok lepas, sambil memulung barang rongsokan.

“Walau susah, makan seadanya, kadang dikasih makanan oleh orang-orang di sini. Yang penting tidak punya hutang.” pungkas Ponila, sejak umur 25 tahun hingga sekarang masih menjadi pembantu rumah tangga (buruh cuci gosok), sedangkan pekerjaan memulung sudah diemban sejak umur limapuluhan.

Guntur Angjaya, salah satu relawan Tzu Chi membantu memanggul beras dan mengantar Ponila ke rumah kontrakan.

Sejak pandemi Covid-19 mewabah, Ponila mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), “Dulu, pegang satu rumah, tetapi kerja sampai sore, gajinya agak lumayan, terus di-keluarin. Saya pernah tidak kerja empat bulan. Hari-hari sangat menderita, saya sedih, nangis cari kerjaan susah. Karena tua, banyak ditolak,” cerita Ponila.

“Sehari, paling dua gelas kecil, bisa makan hingga sore, terkadang bisa sampai pagi, masih ada sisa sedikit. Karena sudah tua, makan tidak terlalu banyak. Beras hari ini, bisa sebulan habisnya. Ini untung langsung dapat. Segenggam beras saja tidak punya, lihat saja (sambil menujukkan wadah kosong). Tidak ada beras sama sekali,” ucap Ponila sangat bersyukur. “Alhamdullilah, terima kasih Tzu Chi telah membantu orang yang susah seperti saya,” tutupnya.

Ponila mengeluarkan wadah, dibantu relawan Tzu Chi menuangkan beras dalam wadah yang sudah kosong dari kemarin.

Hal yang sama bahwa di rumah sering kehabisan beras juga dirasakan oleh keluarga Casman (52), seorang petugas dinas kebersihan. “Habis narik sampah di perumahan kompleks, saya mulung, karena tidak cukup untuk membiayai makan anak, biaya anak sekolah, makan sehari-hari. Untuk melanjutkan kecukupan kebutuhan hidup, saya memulung dari siang hingga sore,” kata Casman sudah 16 tahun menjalani tugas di dinas kebersihan dan 32 tahun memulung sejak masih remaja.

Ketika rumah tidak ada beras, biasanya Carman menjual hasil mulung (rongsokan) untuk bisa beli beras.

Alhamdullilah, beras ini sangat membantu keluarga saya. Lagi tidak ada beras di rumah, kebetulan Tzu Chi bagi beras. Saya bersyukur, Alhamdullilah, terima kasih kepada Tzu Chi. Beras 10 kg ini bisa membantu hingga seminggu kedepan.” tutur Casman.

Selain sebagai petugas dinas kebersihan, Casman juga memulung barang rongsokan untuk dijual kembali agar bisa membeli beras.

Tidak hanya masyarakat datang dengan membawa kupon bantuan sosial (sembako), tetapi terlihat Nabri (51) selaku Ketua RT013 RW004, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Jakarta Timur, datang mendampingi warganya dalam Bakti Sosial Imlek Nasional.

“Berbagi itu sangat indah. Warga saya banyak terima kasih kepada Tzu Chi telah membantu wilayah kami, dan memperhatikan warga di sini. PPKM, banyak pekerja diberhentikan dan banyak yang menganggur. Bantuan ini sangat membantu mereka,” pungkas Aby, sapaan akrab dari warganya.

Satu Orang Satu Kebajikan Menghimpun Cinta Kasih
Kali ini, bertempat di Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda di Jalan Raya Pulo Gebang No. 107 RW004, Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu 5 Februari 2022, Bakti Sosial Imlek Nasional 2022, mengusung tema ‘Satu Orang, Satu Kebajikan Menghimpun Cinta Kasih’. Relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Timur terus bergerak menyalurkan 500 karung beras berukuran 5 kg, 250 kue keranjang khas perayaan Imlek dan 250 pack berisi 5 buah masker. Ini dibagikan kepada 250 masyarakat yang merayakan Imlek, dan juga warga yang merasakan dampak ekonomi akibat pandemic global virus corona. Mereka adalah pemulung, petugas dinas kebersihan, pedagang (makanan/minuman) keliling, buruh cuci gosok dan para janda serta lansia yang tinggal di sekitarnya.

Nabri (paling kiri, berbaju merah) selaku Ketua RT 013 mendampingi warganya dalam Bakti Sosial Imlek Nasional.

Hilman Rama Pratama (60), salah satu dosen di STAB Nalanda, sangat menyambut baik kerjasama ini. Ketika itu Jenny Gutama, insan Tzu Chi menceritakan adanya bantuan beras Tzu Chi yang akan dibagikan kepada masyarakat setempat, baik yang merayakan Imlek maupun warga yang terdampak ovid-19.

“Kegiatan ini sangat mulia sekali, menyambut Imlek, kami memberikan beras kepada warga yang kondisinya (ekonomi) sangat minim.” cerita Hilman Rama Pratama, tetap melakukan koordinasi dengan RT setempat, mengenai kriteria yang layak mendapatkan bantuan ini, walau sebelumnya Kampus Nalanda telah memiliki data masyarakat setempat dari seringnya kampus tersebut melakukan bakti sosial kesehatan kepada warganya.

“Bantuan beras Tzu Chi hari ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga kita dapat menjalin jodoh kembali dengan bantuan Tzu Chi lainnya,” tutur Guntur Angjaya, koordinator pembagian beras Tzu Chi, dalam kata sambutannya di Bakti Sosial Imlek Nasional di tahun 2022.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bersyukur dan Menggarap Ladang Berkah melalui Pembagian Paket Imlek

Bersyukur dan Menggarap Ladang Berkah melalui Pembagian Paket Imlek

03 Februari 2021

Setiap tahunnya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, relawan melakukan pembagian paket imlek kepada 250 warga Tebing Tinggi yang kurang mampu. Sebelum pemberian paket dilakukan, relawan terlebih dahulu melakukan survei kerumah – rumah warga untuk menyerahkan kupon kepada mereka.

Berbagi Sukacita dalam Menyambut Imlek

Berbagi Sukacita dalam Menyambut Imlek

28 Januari 2022

Tzu Chi Tebing Tinggi membagikan paket Imlek kepada 250 Kepala Keluarga (KK), masyarakat Tionghoa yang kurang mampu pada Minggu 24 Januari 2022.

Wujud Perhatian Tzu Chi Dalam Perayaan Imlek

Wujud Perhatian Tzu Chi Dalam Perayaan Imlek

27 Januari 2022

Minggu, 23 Januari 2022, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan perayaan Imlek bersama penerima bantuan khusus Tzu Chi (Gan en Hu).

Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -