Beras Cinta Kasih untuk Sopir Angkot

Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Mie Li, Abdul R. (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Minggu, 2 Mei 2021, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bekerjasama dengan Polsek Tanjung Balai Kota melakukan pembagian 127 karung beras cinta kasih kepada para sopir angkutan kota.

Wabah virus Covid-19 yang masih belum stabil di Indonesia membuat beberapa profesi pekerjaan mengalami penurunan dalam perekonomiannya. Salah satu profesi yang terdampak adalah sopir angkot (angkutan kota) atau yang biasa disebut oplet oleh warga setempat. Untuk itu, Minggu 2 Mei 2021, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali melakukan pembagian beras cinta kasih kepada para sopir tersebut.
 
Pada kegiatan ini Tzu Chi Karimun kembali bekerjasama dengan Polsek Tanjung Balai Kota agar proses pembagiannya bisa terlaksana dengan teratur dan kondusif. Sebelumnya, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sudah pernah membagikan beras cinta kasih kepada para sopir ini pada 1 Juni 2020. Kali ini Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali menyalurkan bantuan beras kepada mereka karena kondisi ekonomi belum kembali membaik.
 

Susi (39) selaku koordinator kegiatan merasa bantuan ini perlu dibagikan lagi kepada para sopir karena kondisi ekonomi di Tanjung Balai Karimun masih belum membaik.

Pagi pukul 08.30 WIB, sebanyak 24 relawan Tzu Chi membawa 127 karung beras cinta kasih menuju kantor Polsek Tanjung Balai Kota. Tiap karung berisi 10 kg beras. Sekitar pukul 09.00 WIB, relawan beserta para personel kepolisian membagikan beras ini dengan cara drive thru. Satu per satu angkot diatur oleh petugas kepolisian dan relawan untuk memasuki halaman Kantor Polsek Tanjung Balai Kota. Kemudian, relawan membagikan beras cinta kasih kepada sopir angkot yang masih ada di dalam mobil tanpa berkontak fisik dengan mereka.
 
"Beras cinta kasih dibagikan kepada 127 sopir angkot yang terdiri dari 76 sopir angkot Balai dan Meral, 34 sopir angkot Tebing, dan 17 sopir angkot Kapling. Kenapa bantuan ini diberikan kepada para sopir angkot? Karena selama pandemi ini pendapatan mereka turun drastis, karena masyarakat merasa takut dan tidak berani keluar naik angkot," ungkap Susi (39), relawan Tzu Chi yang mengkoordinator kegiatan ini. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi: Orang yang bersumbangsih akan senantiasa diliputi sukacita. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa dilimpahi berkah.
 

Cecep (kanan), salah satu sopir yang menerima bantuan ini sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi di tengah kondisi ekonomi yang sedang memburuk.

Salah satu sopir angkot yang bernama Cecep (42) warga Pamak, Kecamatan Tebing, Karimun, tampak tidak membawa mobil angkotnya karena rusak. “Jika diperbaiki mobilnya menghabiskan biaya sekitar Rp600.000 sampai Rp700.000," ucapnya. Biaya perbaikan yang berat membuatnya harus bekerja serabutan sebagai kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Ia tidak bisa membawa angkotnya selama biaya perbaikan belum bisa ia kumpulkan. Ia sangat berterima kasih kepada Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang telah memberikan bantuan beras cinta kasih ini saat kondisi ekonomi sedang memburuk. “Saya sangat berterima kasih dan senang sekali atas bantuan ini karena sekecil apapun bantuan sangat berarti bagi kami,” tambahnya.
 

Kapolsek Tanjung Balai kota, AKP Buala Harefa, SH.,M.H berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya sopir angkot yang penghasilannya menurun drastis saat wabah virus Covid-19 masih belum stabil di Indonesia.

Kegiatan pembagian beras cinta kasih ini bisa berjalan dengan baik karena adanya kerjasama Tzu Chi dengan Kepolisian Tanjung Balai Kota. Kapolsek Tanjung Balai Kota, AKP Buala Harefa, SH.,M.H mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya sopir angkot yang penghasilannya menurun drastis di saat wabah virus Covid-19 masih belum stabil di Indonesia. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan. “Saya mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan sehingga kita bisa cegah penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar luas,” ucapnya.

Editor: Erli Tan

Artikel Terkait

Beras Cinta Kasih untuk Sopir Angkot

Beras Cinta Kasih untuk Sopir Angkot

04 Mei 2021

Minggu, 2 Mei 2021, sebanyak 24 relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bekerjasama dengan Polsek Tanjung Balai Kota melakukan pembagian 127 karung beras cinta kasih kepada para sopir angkutan kota.

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -