Berawal dari Survei Bedah Rumah, Rizky yang Alami Hidrosefalus Kini Jadi Gan En Hu

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah, Agus DS (He Qi Barat 2)

Tim relawan kembali mengunjungi Rizky.  Per-September 2023 ini Tzu Chi mulai memberinya bantuan biaya hidup, susu, dan diapers setiap bulan.

Akhirnya doa Nenek Sri terkabul. Sudah lama ia berharap suatu hari nanti ada tangan-tangan dermawan yang berkenan membantu kelangsungan hidup sang cucu, Muhammad Rizky. Rizky yang kini berusia delapan bulan itu terbaring tak berdaya dengan kepala membesar akibat hidrosefalus. Tak sampai di situ, Rizky juga sudah tak memiliki ibu. Ibunya meninggal saat Rizky berusia 10 hari. 

“Siapa yang mau bantu begini, saya mikir begitu dan suka menangis sendiri,” tutur Nenek Sri.

Namun pertemuan tak disengaja itu mengantarkan jalan dan kini Rizky telah menjadi penerima bantuan jangka panjang Tzu Chi Indonesia. Per-September 2023 ini Tzu Chi melalui komunitasnya di wilayah Jakarta Barat yakni He Qi Barat 2 memberi bantuan biaya hidup, susu, dan diapers setiap bulannya.

“Senang banget ada bantuan,” ujar Nenek Sri tercekat antara haru dan gembira.

“Sangat membantu soalnya mama kalau gajian kan tidak sebanyak itu. Kami makan seadanya. Lebih seringnya makan telur, hehee..” sambung Sunarni, anak bungsu Nenek Sri yang kini menjadi pengganti ibu bagi Rizky.

Rizky sangat anteng dalam pelukan seorang relawan Tzu Chi.

Di rumah sempit yang hanya berukuran 2 x 3 meter dengan dua lantai itu, Nenek Sri-lah yang bekerja dan mesti menghidupi tiga cucu termasuk Rizky dan kedua kakak Rizky, juga Sunarni yang tak dapat meninggalkan Rizky untuk bekerja. Nenek Sri bekerja di sebuah konveksi yang tak jauh dari rumahnya sebagai pembersih benang.

Cerita bagaimana Rizky akhirnya dibantu Tzu Chi bermula saat para relawan Tzu Chi menyurvei beberapa rumah tak layak huni di Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, Minggu 6 Agustus 2023. Survei ini dalam rangka program Bebenah Kampung yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Bahkan dalam survei tersebut, para relawan datang bersama PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Ketika menyurvei rumah Nenek Sri, relawan mendapati Rizky dengan kondisi hidrosefalus-nya. Tim relawan pun langsung mencari informasi lebih dalam tentang Rizky. Beberapa hari kemudian tim relawan juga menjemput Rizky bersama Ani dan Nenek Sri untuk diantar ke Tzu Chi Hospital guna memeriksa kondisi kesehatan Rizky. Rapat tim relawan Misi Amal di He Qi Barat 2 akhirnya memutuskan untuk memberi bantuan jangka panjang kepada Rizky.

Nenek Sri juga Sunarni benar-benar diliputi rasa syukur atas kunjungan dan bantuan dari Tzu Chi.

Minggu pagi itu, 3 September 2023, melewati sebuah lorong yang gelap dan sempit di perkampungan padat penduduk di RT 13/ RW 08, Kelurahan Palmerah, tim relawan Tzu Chi berkunjung ke rumah Rizky untuk ketiga kalinya. Nenek Sri dan Ani begitu semringah menyambut relawan. Seolah mengerti bahwa ada banyak orang yang datang untuk menyayanginya, Rizky yang biasanya agak rewel hari itu sangat kalem, bahkan menyunggingkan senyumnya. Tangannya seakan menarik-narik tangan relawan untuk menggendongnya.

“Aduh senyum loh,” seloroh para relawan yang ikut tersenyum.

“Terima kasih bapak, ibu yang sudah membantu Rizky. Semoga rejekinya bertambah, semoga yayasannya makin banyak memberikan bantuan se-Indonesia. Bukan hanya kami saja karena masih banyak orang yang kekuarangan,” kata Sunarni kepada para relawan.

Melihat Rizky yang terlihat lebih sehat dibanding dua pertemuan sebelumnya membuat para relawan pun merasa lega. Tak ada yang diharapkan para relawan melainkan agar Rizky bisa terus sehat dan keluarganya selalu diberkahi kesehatan sehingga dapat merawat Rizky dengan baik.

Tim relawan Tzu Chi saat menyurvei beberapa rumah tak layak huni di Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, Minggu 6 Agustus 2023. Rumah yang disurvei ini termasuk rumah nenek Sri.

“Harapan kami Rizky bisa menjalin jodoh yang baik dengan lingkungan, juga dengan Yayasan Buddha Tzu Chi termasuk rumah sakit dan dokter yang merawat Rizky sehingga ia mendapatkan apa yang diperlukan. Di mana bisa membuat dia betul-betul menjadi lebih sehat dan menjadi lebih baik. Kami merasa syukur karena pihak keluarga dalam kondisi yang sangat berat bisa dengan sabar merawat Rizky dengan sabarnya dan dengan baik,” ujar Arvin Syuman, relawan Tzu Chi.

Kunjungan kasih kali ini pun memberikan motivasi yang lebih besar lagi bagi para relawan untuk terus peduli kepada orang lain di sekitar.  “Kami para relawan bisa belajar dari suatu keadaaan. Di mana kami juga belajar untuk menyebarkan cinta kasih, belajar bagaimana memberi perhatian kepada orang-orang yang membutuhkan. Kami dapat hikmahnya sebagai relawan,” pungkas Arvin.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menjalin Simpul Kasih di Panti Tresna Werdha

Menjalin Simpul Kasih di Panti Tresna Werdha

10 Juli 2018
Tzu Chi Makassar kembali menggelar bakti sosial di Panti Jompo Tresna Werdha Gau Mabaji, Kabupaten Gowa, Minggu (8/7). Kali ini sebanyak 58 relawan yang hadir. Tak hanya dari relawan Tzu Chi, karyawan Yayasan Family Group juga ikut bergabung untuk menjalin simpul kasih bersama opa dan oma.
Mensyukuri Kondisi yang ada Saat Ini

Mensyukuri Kondisi yang ada Saat Ini

06 September 2018

Pagi itu, Minggu 26 Agustus 2018, relawan Tzu Chi dan siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng berkumpul untuk mengadakan kunjungan kasih kepada penerima bantuan Tzu Chi. Ada tiga pasien kasus yang dikunjungi. Mereka pun dibagi menjadi tiga tim.

Natal Bersama Keluarga Tzu Chi

Natal Bersama Keluarga Tzu Chi

27 Desember 2017
Di Panti Wreda Karitas relawan biasa memberikan pijatan, mencukur rambut, dan membagikan makanan kepada para penghuninya. Namun sedikit berbeda dari biasanya, pada kunjungan yang dilakukan 21 Desember 2017 itu relawan Tzu Chi Bandung menambahkan atribut khusus untuk menyambut Natal dalam list perlengkapan.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -