Berbagi Bacang Bagi Penerima Bantuan

Jurnalis : David Anggriawan (Tzu Ching Singkawang), Fotografer : David Anggriawan (Tzu Ching Singkawang)
 
 

foto
Relawan Tzu Chi Singkawang beserta Tzu Ching berkeliling di kota Singkawang dan sekitarnya untuk membagikan bacang.

Pada hari Minggu, 17 Juni 2012, Relawan Tzu Chi dari Kantor Penghubung Singkawang bersama Tzu Ching mengadakan acara pembagian bacang kepada para penerima bantuan bulanan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Raya Pehcun, yang adalah hari raya tradisional etnis Tionghoa. Hari raya ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 pada penanggalan imlek, di mana tradisinya, setiap keluarga berkumpul untuk memakan bacang.

 

 

Sebelum acara dimulai, tepat pukul 8.00, para relawan terlebih dahulu berkumpul di aula kebaktian kantor penghubung, di mana dengan arahan Tjhang Tjin Djung Shixiong, semua relawan bersama-sama membaca 10 sila Tzu Chi. Selain itu, juga diadakan sesi sharing untuk meningkatkan pemahaman mengenai visi dan misi Tzu Chi, dan dilanjutkan dengan peragaan isyarat tangan “Satu Keluarga” untuk membangun rasa kebersamaan di antara para relawan.

Ketika jam menunjukkan pukul 9.00, para relawan membagi diri menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang. Kelompok pertama yang dipimpin oleh Addy Vincent Shixiong dilakukan di dalam kota Singkawang, kelompok kedua dipimpin oleh Tjhang Tjin Djung Shixiong di daerah Kali Asin dan sekitarnya, sedangkan untuk kelompok ketiga dipimpin oleh Sovie untuk pembagian di daerah Pemangkat dan sekitarnya. Tersirat kegembiraan di wajah penerima bantuan saat melihat relawan Tzu Chi datang dan membagikan bacang kepada mereka.

foto   foto

Keterangan :

  • Dalam kunjungan ke rumah-rumah penerima bantuan, relawan Tzu Chi juga memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga” untuk lebih mempererat tali kekeluargaan (kiri).
  • Tidak semata membagikan bacang, tapi para relawan juga memberi perhatian kepada penerima bantuan dengan mengajaknya berbincang-bincang agar tidak merasa kesepian (kanan).

Tengah hari, para relawan berkumpul kembali ke kantor penghubung untuk menikmati hidangan yang telah disediakan. Para relawan yang baru kembali menceritakan pengalamannya selama berkeliling  membagikan bacang. Seorang relawan baru yang bernama Marsianty sampai menitikkan air mata ketika melihat keluarga penerima bantuan yang terdiri dari empat anak yatim piatu yang telah ditinggal orang tua mereka untuk selama-lamanya sejak masih kecil. Menurut para relawan Tzu Chi, terutama yang baru pertama kali mengikuti acara semacam ini, merasa bersyukur atas kesempatan berpartisipasi dan mengetahui keadaan di dunia luar.  

  
 

Artikel Terkait

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-136: Bermuara dari Niat Tulus Membantu Masyarakat

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-136: Bermuara dari Niat Tulus Membantu Masyarakat

15 Februari 2023

Selain tentang kebahagiaan para pasien yang akhirnya terlepas dari derita penyakit, pemandangan yang tak kalah menyejukkan hati di setiap Baksos Kesehatan Tzu Chi adalah kekompakan para dokter dan tim medis lainnya.

Cinta Kasih yang Berkelanjutan Bagi Warga Karimun

Cinta Kasih yang Berkelanjutan Bagi Warga Karimun

15 Juni 2020

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali bekerjasama dengan Polsek Balai Karimun menyalurkan beras cinta kasih kepada para sopir yang terkena dampak ekonomi dari wabah Covid-19. Pada pembagian beras cinta kasih kali ini, Rabu, 10 Juni 2020, sebanyak 240 karung beras dibagikan kepada sopir taksi, ojek, dan tukang becak pelabuhan.

Bersumbangsih Lewat Turnamen Golf Amal

Bersumbangsih Lewat Turnamen Golf Amal

23 Juni 2025

Setelah absen selama 2 tahun, Tzu Chi Batam kembali mengadakan turnamen golf amal dengan tajuk “Brighten The World with Every Swing”. Kegiatan ini diikuti 117 pemain golf dan didukung 35 relawan Tzu Chi.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -