Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Jurnalis : Imelda Kristanti (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Tzu Chi Surabaya
 
 

foto
Beberapa relawan memberikian bantuan secara simbolis bagi perwakilan pekerja kebersihan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dan penuh berkah bagi umat Muslim. Selama bulan Ramadhan, umat Muslim melatih diri untuk melawan hawa nafsu, bersikap sabar, penuh syukur dan banyak  beramal untuk menolong sesama.  Pada momen ini pula, Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan pembagian sembako lebaran bagi 1.500 orang anggota Pasukan Kuning Kotamadya Surabaya.

 

Pasukan Kuning atau pekerja kebersihan adalah pahlawan lingkungan telah banyak berjasa. Pekerjaan mereka sungguh mulia, menjaga kebersihan lingkungan dan keindahan Kota Surabaya. Namun sayangnya, mereka sering diabaikan dan dilupakan, sementara masih banyak pekerja Pasukan Kuning yang kurang mampu dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya, terlebih saat dimana harga sembako melambung tinggi.

Tzu Chi selama ini sangat memperhatikan isu-isu lingkungan dan menyadari, betapa besar sumbangsih  Pasukan Kuning sebagai pahlawan lingkungan. Oleh karena itulah, di bulan Ramadhan ini, sebagai ungkapan terima kasih, Tzu Chi membagikan sembako lebaran kepada Pasukan Kuning, kota Surabaya, dengan harapan dapat membantu meringankan beban hidup mereka, sekaligus menjalin silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama, tanpa memandang suku, agama dan golongan.

Acara diadakan pada hari Minggu, tanggal 21 Juli 2013, bertempat di Hall D Mangga Dua Centre, Surabaya. Sejak pukul 13.30 WIB, para anggota Pasukan Kuning mulai berdatangan, memasuki Hall D Mangga Dua Centre. Meski ribuan anggota Pasukan yang hadir, seperti lautan manusia memenuhi  ruangan Hall, namun tiap sesi dalam acara berlangsung tertib, dan teratur. Para Pasukan Kuning yang hadir pun, tetap tenang dan tertib mengikuti acara dan menunggu giliran menerima sembako.

foto  foto

Keterangan :

  • Acara diadakan pada hari Minggu, tanggal 21 Juli 2013, bertempat di Hall D Mangga Dua Centre, Surabaya (kiri).
  • Dalam rangka bulan Ramadhan, Tzu Chi Surabaya membagikan 1.500 sembako bagi Pasukan Kuning Kotamadya Surabaya, paket sembako ini berisi gula, minyak goreng, sirup, biskuit, snack, sarung dan susu (kanan).

Paket sembako lebaran yang bagikan berupa gula, minyak goreng, sirup, biskuit, snack, sarung  dan susu. Semua donasi ini berasal dari para dermawan berbagai kalangan, tidak hanya dari kalangan berada saja, namun juga dari kalangan tidak mampu yang dengan setulus hati bertekad membantu sesama yang membutuhkan.

Ibu Tri Rismaharini, yang akrab dipanggil Ibu Risma, Walikota Surabaya, juga hadir di acara ini, dan beliau mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya, “Sangat menyenangkan sekali dengan adanya acara ini, telah menunjukkan bahwa tidak ada sekat antar suku dan antar agama dalam berbuat baik. Keanekaragaman yang ada, tidak menjadikan kita berbeda,” demikian ungkap Ibu Tri Rismaharini. Beliau juga ikut menjadi donatur celengan bambu Tzu Chi sekaligus berharap dikemudian hari, semua lapisan masyarakat dapat ikut bersumbangsih menyisihkan sebagian penghasilannya, untuk menolong orang lain , “Meskipun jumlahnya sedikit, namun jika dikumpulkan akan menjadi besar dan dapat menolong sesama yang membutuhkan,” kata Ibu Risma.

foto  foto

Keterangan :

  • Dengan kerjasama para relawan Tzu Chi yang solid dan penuh semangat, serta dukungan pemerintah kota Surabaya, acara pembagian paket sembako berlangsung lancar dan tertib (kiri).
  • Suasana pembagian paket sembako pun berjalan lancar, diliputi dengan wajah-wajah bahagia, para penerima paket lebaran sembako maupun para relawan yang ikut membagikan paket sembako (kanan).

Dalam acara ini, diperagakan pula pertunjukan bahasa isyarat tangan sebagai budaya humanis Tzu Chi yang berjudul “Sebuah Dunia Yang Bersih”. Peragaan bahasa isyarat tangan ini bermakna  ajakan bagi semua orang untuk menjaga lingkungan dan kebersihan, sehingga terwujudlah dunia yang bersih dan indah. Suasana pembagian paket sembako pun berjalan lancar, diliputi dengan wajah-wajah bahagia, para penerima paket lebaran sembako maupun para relawan yang ikut membagikan paket sembako. “Saya sangat senang, bersyukur dan berterima kasih sekali atas pemberian paket lebaran sembako ini, sangat bermanfaat bagi saya,” ujar Bapak Dedy, salah seorang petugas kebersihan Pasukan Kuning yang menerima paket sembako lebaran.

Sekitar 123 orang relawan hadir membantu pelaksanaan pembagian paket lebaran ini. Dengan kerjasama para relawan Tzu Chi yang solid dan penuh semangat, serta dukungan pemerintah kota Surabaya, acara pembagian paket sembako berlangsung lancar dan tertib. Berbagi berkah di bulan suci Ramadhan, bukanlah hanya berbagi  materi untuk membantu sesama, namun juga telah menciptakan ladang berkah bagi para relawan Tzu Chi dalam berbuat kebajikan  menolong sesama.  Semoga dengan kerukunan dan  jalinan jodoh baik ini akan tercipta dunia yang indah, bersih dan penuh kebahagiaan.

  
 

Artikel Terkait

Kasih Sayang dan Perhatian Kepada Anak Penyandang Disabilitas

Kasih Sayang dan Perhatian Kepada Anak Penyandang Disabilitas

09 Februari 2015 Pada tanggal 1 Februari 2015, relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung melakukan kunjungan kasih ke Yayasan Aziziyah yang berada di Jl. Cagak, Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Yayasan yang lebih dikenal dengan nama Yayasan Aziziyah Pacet ini memberikan pelayanan kepada anak – anak penyandang disabilitas dari keluarga yang kurang mampu. Sebanyak 7 relawan Tzu Chi termasuk 3 dokter Tzu Chi Medical International Medical Association (TIMA) Indonesia ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Suara Kasih : Kelembutan Bodhisatwa

Suara Kasih : Kelembutan Bodhisatwa

10 Februari 2011 Hidup di dunia ini, kita harus saling menghormati dan mengasihi antarsesama. Inilah kehidupan yang paling indah dan harmonis. Inilah kekuatan Bodhisatwa yang penuh kelemahlembutan.
Rumah Tempat Pembabaran Dharma

Rumah Tempat Pembabaran Dharma

05 Juli 2013 Namun untunglah, hujan mulai berhenti menjelang pukul 18.30, saat kegiatan bedah buku akan dimulai. Dengan berhentinya hujan ini pula, para relawan dapat lebih mudah datang ke lokasi acara tanpa perlu takut kebasahan atau kendala lain.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -