Berbagi Kasih dengan Warga Tionghoa

Jurnalis : Nuraisyah Baharuddin (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)
 

foto
Tanggal 12 Januari 2014, Tzu Chi Makassar berbagi kasih dengan warga Tionghoa di Makassar menjelang Tahun Baru Imlek.

Minggu, 12 Januari 2014, sejak pukul  9 pagi Kantor Penghubung Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar mulai ramai dengan hadirnya warga Tionghoa yang ada di Kota Makassar. Mereka datang dengan sukacita meski hujan di pagi itu membasahi Makassar.

 

Kegiatan menyambut Tahun Baru Imlek ini dihadiri oleh puluhan relawan Tzu Chi, Tzu Ching, donatur, dan 684 warga Tionghoa yang ada di Makassar. Rata-rata warga Tionghoa yang diundang berasal dari keluarga kurang mampu. Berhubung gedung kantor Tzu Chi Makassar belum mendukung untuk menampung ratusan warga, maka kegiatan ini dibagi dalam 2 sesi, pagi hari dan siang hari. Masing-masing sesi diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan: menonton video ceramah Master Cheng Yen, pembagian bingkisan imlek dan angpau hasil pengumpulan sumbangan dari para donatur.

Dalam sambutannya Ketua Tzu Chi Makassar menyampaikan, “Selamat menyambut Tahun Baru Imlek. Semoga tahun depan semakin banyak donatur yang bisa membantu sehingga para warga yang belum mendapatkan kesempatan atau berjodoh dengan kita dapat merasakan imlek bersama-sama di tahun depan. Dan berharap jodoh para warga dan relawan bukan hanya pas ada kegiatan ini, namun terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya. Terima kasih buat semua donatur yang telah banyak bersumbangsih, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Gan En.”

foto   foto

Keterangan :

  • Sekitar 684 warga menghadiri acara di kantor Tzu Chi Makassar ini. Acara dibagi dalam 2 sesi yaitu pagi dan siang (kiri).
  • Relawan menyambut hadirin yang hadir dengan penuh sukacita, dan memberikan bingkisan serta angpau untuk dibawa pulang (kanan).

Relawan Tzu Chi juga memberitahukan bahwa bila ada di antara para hadirin yang membutuhkan bantuan pengobatan ataupun pendidikan, mereka dapat mencoba mengajukan permohonan ke Tzu Chi Makassar. Di akhir acara dengan sukacita dan cinta kasih relawan Tzu Chi membagikan beberapa bingkisan dan angpau untuk semua warga yang hadir. Berharap bingkisan ini dapat menjadi bekal dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Sebelum hadirin meninggalkan lokasi ada beberapa yang ikut bersumbangsih dengan mengisi celengan bambu yang diedarkan oleh relawan Tzu Chi.

  
 

Artikel Terkait

Tegar Menjalani Hidup

Tegar Menjalani Hidup

17 September 2012 Pada kesempatan kali ini saya bersama Liwan Shixiong dan 5 relawan lainnya mengunjungi seorang pasien. Bertempat di Tanah Pasir, Gang Arca, Kecamatan Tambora – Kelurahan Penjaringan Jakarta, kami pun berjalan masuk ke sebuah lorong gelap dengan lebar setengah meter. Menaiki sebuah tangga yang cukup terjal dan melewati teras yang sangat sempit untuk dapat sampai ke rumah pasien.
Penuh Berkah di Jalan Tzu Chi

Penuh Berkah di Jalan Tzu Chi

03 Juni 2015

Merapatnya Abun dan Lina dengan kegiatan Tzu Chi ternyata juga menular ke anak-anaknya. Anak pertama mereka, Arya Dharmawira kini juga merupakan anggota Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) dan anak kedua mereka, Cynthia Sabrina menjadi anggota Tzu Shao.

Suara Kasih : Pertemuan Para Bodhisatwa

Suara Kasih : Pertemuan Para Bodhisatwa

01 Desember 2010
Insan Tzu Chi di Indonesia sungguh mengikuti jejak langkah Tzu Chi Taiwan dengan rapat. Mereka telah mengemban misi amal, kesehatan, pendidikan, budaya humanis, dan Delapan Jejak Dharma. Kita dapat melihat mereka mengemban misi Tzu Chi dengan penuh ketulusan dan berlandaskan pada pandangan, keyakinan, serta pikiran yang benar.
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -