Berbagi Sukacita Melalui Baksos Kesehatan di Vihara Avalokitesvara

Jurnalis : Valeska Vania Lee (Tzu Ching), Fotografer : Anthonio Martono, Bryan Edward, Vivi Angel, Valeska Vania Lee. (Tzu Ching)

Muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Jakarta dan Tangerang untuk mengadakan baksos kesehatan berupa pengobatan umum bagi masyarakat di Vihara Avalokitesvara, Serang, Banten.

Kesempatan baik kembali datang kepada muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) asal Jakarta dan Tangerang untuk mengadakan baksos kesehatan berupa pengobatan umum bagi masyarakat pada 2 Juli 2023. Kegiatan kali ini berlokasi di Vihara Avalokitesvara, Serang, Banten yang turut mendatangkan 49 tenaga medis Tzu Chi (TIMA Indonesia) dan beberapa relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang. Tercatat sebanyak 609 pasien datang menuju lokasi untuk mengikuti baksos kesehatan ini.

Proses diadakannya baksos kesehatan oleh para relawan Tzu Ching ini telah dipersiapkan beberapa hari sebelumnya, mulai dari survei lokasi, koordinasi, pembagian kupon, hingga persiapan kebutuhan baksos kesehatan. Pembagian kupon baksos kesehatan dan sosialisasi dilakukan pada tanggal 24 Juni 2023 di Vihara Avalokitesvara. Kupon baksos kesehatan ini dialokasikan kepada 52 RT (15 RW) yang diwakilkan oleh masing-masing ketua RW, untuk kemudian dibagikan kepada warga yang membutuhkan pengobatan.

Lalu pada 2 Juli 2023, sebanyak 84 relawan Tzu Ching pun bersiap menuju lokasi baksos kesehatan sejak pukul 05.30 WIB dari dua meeting point yaitu Tzu Chi Center, PIK, untuk Tzu Ching Jakarta (49 relawan) dan Kantor He Qi Tangerang, Pinangsia, untuk Tzu Ching Tangerang (35 relawan). Sedangkan beberapa relawan He Qi Tangerang yang berjumlah 10 orang juga berangkat dari meeting point yang berbeda.

Sebelum kegiatan, Tzu Ching, relawan Tzu Chi, dan anggota TIMA Indonesia berkumpul untuk mendapatkan arahan dari suster Weni Yunita.

Sesampainya di Vihara Avalokitesvara, relawan Tzu Ching segera melakukan koordinasi dengan divisi masing-masing dan juga dengan tim TIMA Indonesia. Kemudian pada pukul 08.00 WIB, acara baksos kesehatan resmi dimulai, setelah sesi kata sambutan kepada relawan dari suster Weni Yunita yang menjadi PIC perwakilan tim TIMA Indonesia dan sesi doa bersama.

Dalam kata sambutannya, suster Weni mengutarakan rasa kagumnya kepada relawan Tzu Ching yang mengadakan dan mengkoordinir baksos kesehatan kali ini. Menurut beliau, kehadiran relawan Tzu Ching mampu membawa Budaya Humanis Tzu Chi dalam warna yang baru dalam melayani masyarakat.  

“Semoga ladang berkah dan pengalaman ini dapat memotivasi kalian (relawan Tzu Ching) untuk terus mengembangkan welas asih dan mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan ke depannya,” tutur suster Weni.

Ketua Yayasan Vihara Avalokitesvara, Sutanta (baju merah) mengapresiasi kegiatan baksos kesehatan yang diselenggarakan oleh Tzu Ching bagi masyarakat di sekitar vihara.

Penyelenggaraan baksos kesehatan ini juga dapat terwujud dengan bantuan dan respon positif dari Ketua Yayasan Vihara Avalokitesvara, Sutanta atau yang akrab disapa Ateng. “Kami sangat welcome dan bahagia karena tempat kami bisa digunakan untuk berbuat kebajikan membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ucap Ateng bersukacita.

Ia juga mengapresiasi para relawan Tzu Ching yang menurutnya memiliki kerja sama tim yang sangat baik. “Saya angkat dua jempol untuk Tzu Ching,” tandas Ateng. Ia pun berpesan kepada para relawan Tzu Ching untuk terus melanjutkan cita-cita luhur dan misi kemanusiaan Master Cheng Yen dalam berbuat kebajikan kepada seluruh insan.

Para anggota Tzu Ching membantu mendata masyarakat yang datang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

Manfaat baksos kesehatan ini pun dirasakan para pasien yang datang, termasuk Upi Apipah (60) yang berasal dari kampung Bugis, Serang yang memiliki keluhan penyakit diabetes, tensi tinggi, dan jemper (kebas). Awalnya ia sempat ragu terhadap efek samping pada ginjalnya apabila terus menerus mengonsumsi obat-obatan. Namun pengobatan dan saran dari dokter TIMA sangat menenangkan hati Upi dan menghilangkan kerisauannya.

“Merasa sangat terbantu, bersyukur, dan berterima kasih kepada dokter dan keramahan para relawan yang bertugas. Semoga baksos kesehatan serupa dapat diadakan rutin di lain waktu untuk membantu para masyarakat yang membutuhkan,” kata Upi.

Salah satu dokter TIMA Indonesia memberikan pengobatan dan konsultasi kesehatan kepada Upi Apipah.

Cuaca panas tidak menghalangi para relawan Tzu Ching untuk tetap semangat melayani berbagai pasien mulai dari anak-anak hingga Lansia. Pengalaman bermakna ini turut dirasakan oleh Kerin Chang, relawan Tzu Ching yang baru dan bertugas mengatur alur pasien menuju meja pendaftaran. Dalam kegiatan ini, Kerin mengaku kaget dan gembira melihat masyarakat yang ternyata sangat antusias untuk berobat, walau sebelumnya ia mengira baksos kesehatan ini akan cukup menegangkan karena berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Melihat pasien yang saling ngobrol satu sama lain dan tertawa, membuat aku ikutan senyum sembari menjalankan tugas, ujar Kerin. Ia juga takjub dengan baksos kesehatan ini karena dapat menjangkau masyarakat yang belum dapat memperoleh akses kesehatan yang memadai.

Anggota Tzu Ching, relawan Tzu Chi, dan anggota TIMA Indonesia berfoto bersama setelah selesai memberikan layanan kesehatan kepada warga di sekitar Vihara Avalokitesvara.

Pengalaman berkesan juga dirasakan oleh Alvenia Jap, relawan Tzu Ching sekaligus PIC baksos kesehatan kali ini. Alvenia merasa senang dan bangga karena sebagai PIC KARENA dapat merangkul dan belajar bersama dengan seluruh panitia yang terlibat serta melihat para pasien mendapatkan layanan kesehatan.

“Mayoritas pasien terlihat sangat bahagia mendapat bantuan kesehatan ini, namun rasa haru juga terlintas, sebab penyakit pasien cukup kompleks,” kata Alvenia. Ia pun berharap agar baksos kesehatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hadir. “Semoga kita dapat terus mempraktikkan misi kesehatan Tzu Chi dan memperpanjang barisan relawan Tzu Ching kedepannya,” tambahnya.

 Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Harapan dan Doa yang Terkabul

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111: Harapan dan Doa yang Terkabul

23 Maret 2016

Kisah kedua orang ayah dan anak ini telah melukiskan perjuangan keras dan kasih sayang  yang besar antara orang tua kepada anaknya, karena harapan  agar penglihatannya kembali pulih sangatlah besar. Ini menggambarkan betapa kasih sayang orang tua sepanjang masa demi masa depan anaknya yang lebih baik.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117:  Bahagianya Bisa Melihat Kembali

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Bahagianya Bisa Melihat Kembali

29 Maret 2017

Tangan Mamin (65 tahun) memegang erat tangan Ricky Budiman, seorang Relawan Tzu Chi. Mata kirinya masih tertutup perban usai menjalani operasi katarak, namun ia bisa mengenali Ricky hanya dengan sebelah matanya. Senyumnya lalu mengembang saat menyambut Ricky yang duduk di samping ranjangnya.

Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -