Berbagi Takjil Kasih untuk Warga dan Pemulung di Sekitar Cipinang

Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat) , Fotografer : Susilawati, Beh Guat Ngo (He Qi Pusat)
Relawan menyiapkan takjil dengan penuh ketulusan dan sukacita.

Menyambut Ramadan, sekaligus sebagai bentuk toleransi terhadap umat Muslim yang sedang berpuasa, relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Li Cipinang, yang merupakan bagian dari He Qi Pusat berbagi takjil kepada warga di sekitar Cibubur dan Pondok gede, Jakarta Timur. Sebanyak 339 takjil dibagikan kepada warga yang ditemui dijalan terutama para pemulung. Pembagian takjil dilakukan dalam dua tahap, 200 takjil dibagikan pada 8 Maret 2025 dan 139 takjil dibagikan pada 15 Maret 2025. 

Nur (26) seorang ibu dua anak dengan usia 5 dan 9 tahun, sehari-hari berprofesi sebagai pemulung dan suami sebagai tukang parkir. "Saya jadi pemulung sudah dua tahunan penghasilan pas-pasan untuk makan dan biaya kontrak rumah. Terima kasih takjilnya, anak-anak saya suka kolak seperti ini," ungkapnya bahagia.

Kolak takjil yang berisi ubi dan pisang disajikan dalam mangkok yang akan dibagikan beserta air mineral.

Petugas damkar pun menerima takjil yang dibagikan relawan.

Berbagi kasih dengan sesama juga terasa berarti bagi Pak Dewo, salah seorang pemulung yang tinggal sebatang kara. Saat takjil dibagikan, Pak Dewo sangat bahagia. "Saya belum makan dari kemarin, penghasilan kalau lagi enggak ada ya enggak makan, beruntung sekali dapat makan sekarang," ujarnya dengan suara bergetar.

"Mungkin makanan yang kita bagi, kita tidak perlu dua kali mikir untuk membelinya, tetapi bagi mereka sangat berharga saat mereka terima, senang banget bisa berbagi dan bermanfaat buat sesama, dan selama ada niat kita bisa berbagi dengan banyak cara" ujar Dwi Wulandari salah seorang relawan yang baru menjadi relawan Tzu Chi dan mencoba memantapkan diri bersumbangsih di jalan Tzu Chi.

Tidak hanya pemulung, pengemudi bajaj juga dibagikan takjil kasih.

Relawan dengan sangat ramah memberikan takjil kepada seorang pemulung.  

Berbagi kasih dengan sesama juga membuat jalinan jodoh semakin baik, selaras dengan kata Perenungan Master Cheng Yen, "Dengan bersumbangsih baru akan terjalin hubungan yang saling berinteraksi dengan penuh rasa syukur dan cinta kasih."

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Semangat Bertoleransi, Muda-mudi Tzu Chi di Bandung Bagikan Paket Takjil

Semangat Bertoleransi, Muda-mudi Tzu Chi di Bandung Bagikan Paket Takjil

21 Maret 2024

Muda-mudi Tzu Chi atau Tzu Ching di Bandung membagikan takjil di sekitar Aula Jing Si Bandung. Sebanyak 500 kue mochi dan 500 botol es jelly dibagikan kepada warga yang hendak berbuka puasa.

Berbagi 1.000 Paket Takjil Menjelang Berbuka Puasa

Berbagi 1.000 Paket Takjil Menjelang Berbuka Puasa

27 April 2022

Menjelang waktu berbuka puasa, Perkumpulan Muda-Mudi Mahasiswa Tzu Chi Indonesia (Tzu Ching Indonesia), bersama insan Tzu Chi He Qi Timur membagikan 1.000 paket takjil, Minggu, 24 April 2022.

Semangat Toleransi, Relawan Tzu Chi Bagikan Takjil di Tiga Masjid di Kota Binjai

Semangat Toleransi, Relawan Tzu Chi Bagikan Takjil di Tiga Masjid di Kota Binjai

28 Maret 2025

Selama bulan Ramadan, relawan Tzu Chi di Kota Binjai menunjukkan semangat toleransi dengan membagikan takjil kepada umat muslim di masjid-masjid setempat. 

Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -