Berkah Ramadan untuk Warga Titi Kuning Medan

Jurnalis : Leo Rianto (Tzu Chi Medan), Fotografer : Dokumentasi Tzu Chi Medan

Relawan Tzu Chi Medan memberikan paket sembako kepada warga Kelurahan Titi Kuning Medan dan sekitarnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang hari raya.

Relawan Tzu Chi Medan dari komunitas (Hu Ai) Titi Kuning mengadakan bakti sosial pembagian 900 paket sembako kepada warga di 15 lingkungan yang ada di kelurahan Titi Kuning dan sekitarnya. Kegiatan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri ini diadakan pada hari Minggu, 24 Maret 2024 di Sekolah Harapan Mandiri yang beralamat di Jalan B  Z. Hamid diikuti oleh 74 relawan komunitas dan calon relawan serta mendapat dukungan dari badan-badan lainnya.

Relawan turun langsung melihat kehidupan para penerima bantuan berdasarkan pendampingan dan data warga yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh aparat pemerintah daerah setempat.

Supaya bantuan yang diberikan tepat sasaran dan langsung sampai ke tangan penerima bantuan, relawan melakukan survei kelayakan berdasarkan data yang sudah diberikan.

Dalam sambutannya, Jumin salah satu koordinator kegiatan baksos ini bersyukur dengan segala dukungan dan perhatian dari semua pihak sehingga pembagian paket sembako bisa disalurkan dengan baik kepada mereka yang membutuhkan. “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran dan dukungan dari semua pihak-pihak seperti Bapak Kwok Hin (Kepala Sekolah SMA Harapan Mandiri) dan Bapak Henry Nainggolan (Danramil Medan Johor).  Sebanyak 900 paket sembako yang dibagikan pagi hari ini adalah hasil dari kunjungan para relawan setelah melihat langsung kehidupan para penerima bantuan pada hari Minggu, 17 Maret 2024 yang lalu. Kupon Biru dibagikan pada saat yang sama untuk ditukarkan dengan paket sembako yang berisikan beras 10 kg, minyak goreng 1,8 liter, sirup 2 botol, dan DAAI Mi 2 bungkus,” kata Jumin.

Salah satu koordinator kegiatan, Jumin (kiri) mengucap syukur berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga paket sembako bisa dibagikan kepada 900 keluarga di 15 lingkungan yang ada di Kelurahan Titi Kuning Medan.

“Semoga bantuan yang penuh dengan welas asih tanpa pamrih ini dapat meringankan beban kehidupan sesama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024. Master Cheng Yen berpesan untuk selalu terjun di tengah masyarakat menggalang hati sesama dan bahu membahu dalam menebar benih-benih kebajikan sehingga kita semuanya dapat senantiasa terus menciptakan berkah sehingga terhindar dari bencana,” kata Jumin, “Master juga berharap masyakarat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang mencintai persaudaraan, penuh rasa cinta kasih dan selalu peduli akan penderitaan saudara-saudara kita yang lain. Dengan demikian, kita semua dapat selalu bersama-sama mewujudkan masyarakat yang harmonis.”

Mengajak Muda-Mudi Turut Berbuat Kebaikan
Selain 41 orang relawan komunitas, sekitar 33 orang muda-mudi dan calon relawan yang terhimpun dalam barisan relawan kembang juga turut serta dalam kegiatan baksos hari ini. Sebagian dari mereka adalah anak-anak relawan dan anak-anak murid dari para relawan yang berprofesi sebagai guru. Selain untuk memperpanjang barisan Tzu Chi, semoga kelak mereka juga akan menjadi orang-orang yang penuh berkah yaitu senantiasa menabur benih kebajikan dan mendapatkan kebijaksaan hidup. Semoga upaya ini berkesinambungan guna mewujudkan sebuah dunia yang lebih baik untuk generasi selanjutnya.

Warga menerima bantuan dengan penuh sukacita, demikian juga para relawan yang turut berbahagia bisa membantu sesama.

Beragam usia relawan kembang yang hadir, rata-rata masih duduk di bangku SMA. Diantara mereka, ada dua orang yang berbagi kesan selama mengikuti kegiatan pembagian kupon dan paket sembako yang merupakan bagian dari proses kegiatan baksos.   

Jessica (22) salah satu sukarelawan yang untuk pertama kali terjun melihat keadaan para penerima bantuan menceritakan kesan dan pengalamannya ikut dalam kegiatan. “Terkadang saya mengeluh tentang keadaan dan merasakan ketidakpuasan hidup. Setelah melihat langsung keadaan hidup para penerima bantuan, saya bertekad untuk belajar menghargai kehidupan dan selalu bersyukur. Master Cheng Yen berpesan cara terbaik untuk membalas jasa atas tubuh pemberian orang tua kita ini yaitu dengan melakukan kebajikan,” ungkap Jessica.

Relawan Tzu Chi membantu warga yang kesulitan membawa paket sembako.

Alwin (16), salah satu dari 10 siswa SMA Sriwijaya yang juga turut menjadi sukarelawan merasakan pengalaman baru yang bermakna selama bersumbangsih. “Kegiatan hari ini merupakan pengalaman pertama. Sangat bersyukur dengan ajakan teman-teman sekolah sehingga saya bisa mengisi waktu di hari minggu ini dengan kegiatan yang bermanfaat untuk diri saya sendiri dan orang banyak. Semoga berkesempatan terus untuk bersumbangsih di kegiatan selanjutnya,” terang Alwin dengan sukacita.

Berkat kerjasama dan segala dukungan yang ada, kegiatan pembagian sembako  selama kurang lebih 4 jam berlangsung dengan lancar dan tertib. Banyak warga merasakan budaya humanis relawan Tzu Chi dan makna cinta kasih yang terkandung dalam bentuk pembagian sembako.

Alwin (16) salah satu dari 10 siswa sekolah Sriwijaya Medan mendapatkan pengalaman pertama yang bermakna dan berharga dalam kegiatan ini.

Terharu dan Terbantu
Aisyah (66) yang saat ini tinggal sendiri dengan beberapa orang cucunya terharu dengan kesungguhan hati para relawan untuk melihat keadaan hidupnya. “Tidak terpikirkan oleh saya akan mendapat kunjungan para relawan untuk langsung melihat keadaan kami. Bantuan yang ada tentunya sangat berarti dan membantu kami kaum Lansia yang sudah tidak lagi bisa bekerja. Bantuan yang diberikan ini tentunya dapat meringankan beban kami,” ungkap Aisyah.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Saidah (72). Ia merasa senang sekaligus terharu dengan kesungguhan hati para relawan Tzu Chi. “Sungguh terharu dengan para relawan yang sudah terjun langsung melihat kehidupan kami seminggu sebelumnya. Saya bersyukur dari lubuk hati yang paling dalam atas perhatian dan bantuan ini,” kata Saidah.

Paket sembako berisikan beras 10 kg, sirup 2 botol, minyak goreng 1,8 liter dan dua bungkus Mi DAAI.

Rohani (71) yang juga datang bersama dengan beberapa orang tetangganya dengan becak juga merasakan sukacita yang sama. “Bersyukur, walau harus datang dengan kursi roda, saya merasakan sentuhan dan pendampingan dari para relawan. Saya tetap semangat dan senantiasa bersyukur atas segala berkah dan kebesaran-Nya,” kata Rohani.

Salah satu penerima paket sembako yang juga seorang penggemar DAAI TV, Yanti (65) berbagi pesan dan kesannya selama mengantri bersama para warga. “Sangat terkesan dengan kenyamanan yang ada sejak pagi tadi. Warga yang hadir juga merasakan ketenangan dan tertib.  Dari yang disampaikan oleh relawan Jumin, salah satu pesan Master Cheng Yen yang menyentuh hati saya adalah bahwa berbuat kebaikan dan bersumbangsih adalah bukan hanya hak orang kaya, kita semua juga bisa andil bersumbangsih demi mewujudkan sebuah dunia yang lebih baik,” kata Yanti.

Relawan lainnya, Liong Pik Ing mengucap syukur dengan kesempatan dan dukungan yang telah diberikan sehingga kegiatan pembagian paket sembako ini dapat berjalan dengan baik. “Semoga apa yang kita berikan dapat meringankan beban hidup orang banyak, sehingga akhirnya terwujud kehidupan masyarakat yang harmonis, aman, damai dan sejahtera,” kata Liong Pik Ing.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Berkah Ramadan Bagi Mereka yang Membutuhkan

Berkah Ramadan Bagi Mereka yang Membutuhkan

01 April 2024
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali membagikan Paket Cinta Kasih Lebaran untuk menyambut hadirnya bulan Ramadan, bulan penuh berkah. Ada total 22.687 paket yang dibagikan di 41 titik di Jabodetabek.
Memeriahkan Lebaran dengan Berbagi

Memeriahkan Lebaran dengan Berbagi

15 April 2024

Relawan Tzu Chi Batam kembali ke TPA Punggur untuk menyalurkan bantuan sembako. Sebanyak 441 paket sembako yang berhasil relawan Tzu Chi salurkan kepada warga yang mayoritas mencari nafkah dengan menjadi pemulung.

Jelang Idul Fitri, Tzu Chi Pekanbaru Salurkan 877 Paket Sembako

Jelang Idul Fitri, Tzu Chi Pekanbaru Salurkan 877 Paket Sembako

02 April 2024

Sambut Idul Fitri, Tzu Chi Pekanbaru membagikan 877 paket sembako di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Sialang Munggu, Kelurahan Tanjung Rhu, dan Kelurahan Bandar Raya.

Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -