Bersama Membuat Eco Enzyme
Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat), Fotografer : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat)
Elly menjelaskan materi “Apa itu Eco Enzyme” di awal kelas kegiatan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan secara online. Elly menjelaskan bahan organik ini terdiri dari gula merah, molase, gula tebu, kulit buah dan sayuran.
Relawan komunitas He Qi Pusat pada 20 Februari 2022 mengadakan pelatihan praktik membuat eco enzyme. Pelatihan kelas online pembuatan eco enzyme ini diadakan rutin setiap bulan di minggu ke-3.

Noni Thio pemateri pelatihan mengatakan pembuatan eco enzyme ini sangat mudah dan efektif membawa manfaat untuk semua makhluk dan bumi.
Noni Thio, mengutarakan mengapa Eco Enzyme yang dipilih sebagai topik kelas kegiatan PL online Perdana ini. Selain mudah dan efektif dapat dilakukan oleh semua orang sekaligus membawa manfaat untuk semua makhluk dan bumi.

The Yenny sedang menyampaikan cara membuat eco enzyme. The Yenny menyarankan peserta untuk tetap memperhatikan tujuan utama dari Eco Enzyme menjadi bagian dari ramah lingkungan.
Ketulusan, kesungguhan, kesatuan hati moderator, narasumber dan peserta sangat terasa pada pelatihan ini. Meskipun dilakukan tidak tatap muka namun tidak menyulitkan peserta untuk praktik bersama-sama melakukan pembuatan Eco Enzyme di rumah mereka masing-masing berdasarkan panduan dari relawan Tzu Chi.

Foeng Jie Tju, Lani Muliana relawan Tzu Chi yang telah menyiapkan tiga bahan pembuatan eco enzyme yang langsung di praktikkan bersama-sama.
“Disini Saya ada pakai cherry tomat yang sudah tidak segar, apakah boleh dipakai?”. Tanya Foeng Jie Tju.

Maria Fintje salah satu peserta penggiat Eco Enzyme yang menunjukan hasil pembuatan eco enzyme yang sudah siap di gunakan. Maria mengatakan apa bila para peserta sulit mendapatkan bahan organik bisa dicicil seperti yang dilakukan Maria.
The Yenny, menyarankan peserta untuk tetap memperhatikan tujuan utama dari Eco Enzyme menjadi bagian dari ramah lingkungan, Eco Lifestyle. Oleh karena itu,, Dia menyarankan untuk memakai wadah yang sudah tersedia di rumah, atau yang sudah tidak terpakai bukan dari hasil beli baru.

Elly koordinator kegiatan pelestarian lingkungan berharap para peserta mendapatkan manfaat setelah mengikuti pelatihan pembuatan eco enzyme. Dia berharap para peserta dapat pembelajaran dan pemahaman cara mendaur ulang sampah.
Artikel Terkait

Menanam Hal Baik, Memetik Hal Baik Pula
09 Mei 2017Relawan Tzu Chi di komunitas Kebonjeruk 1 memanen sayuran yang telah mereka tanam dan rawat dengan baik. Hasil panen yang berkualitas merupakan gambaran dari apa yang seharusnya kita tanam dalam kehidupan sehari-hari.

Bersama Melestarikan Bumi
04 Mei 2016Pada tanggal 17 April 2016, relawan Tzu Chi komunitas Sunter mengadakan pelestarian lingkungan di kantor RW 04, Metro Sunter. kegiatan ini diikuti oleh 16 relawan serta beberapa warga yang ikut bersumbangsih dengan memberikan sampah daur ulang.

Pentingnya Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan
04 Desember 2023Relawan dari komunitas Xie li Selatan menyosialisasikan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi dengan mengenalkan barang-barang yang bisa di daur ulang pada Minggu 19 November 2023.