Bersatu Hati Mengikuti Jejak Langkah Master

Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Lukman, Zushin Prayetno (Tzu Chi Medan)

foto
Tanggal 9 Maret 2014, relawan Tzu Chi Medan melakukan pelatihan relawan abu putih yang pertama di tahun 2014.

Pada tanggal 9 Maret 2014, relawan Tzu Chi Medan mengadakan pelatihan relawan abu putih yang pertama di tahun 2014. Untuk mempersiapkan acara ini, jauh-jauh hari, para relawan sudah membagi tugas.

Karena setiap bagian telah tersusun dengan baik, satu hari sebelum acara dimulai, 8 Maret 2014, relawan berbondong-bondong datang ke kantor Tzu Chi Medan untuk mempersiapkan  tempat: dekor ruangan, bersih-bersih, menyusun kursi dan meja.

Pelatihan kali ini menjadi sangat luar biasa karena diikuti oleh 3 relawan yang sudah lanjut usia yaitu Ponidjan (82 tahun), Linda Sury (81 tahun), keduanya berasal dari Kota Kisaran. Untuk dapat ke acara pelatihan, mereka harus  menempuh perjalanan selama 4 jam dari kisaran. Dan yang ketiga adalah Yin Hua (77 tahun). Ketiga orang ini sudah sering membantu di kegiatan pelestarian lingkungan yaitu sebagai relawan daur ulang.

Ketika waktu menunjukkan jam 08.00 WIB acara pun dibuka oleh Merry Sudilan Shijie. Nampak peserta pelatihan kali ini begitu serius mengikuti acara demi acara, dari ceramah Master Cheng Yen, sampai ke sharing setiap misi Tzu Chi dan juga tata krama Tzu Chi. Jumlah peserta kali ini adalah 152 orang dan jumlah relawan yang ikut membantu adalah 89 orang.

Di dalam acara, dijelaskan mengenai struktur 4in1 oleh Handra Sikoko Shixiong. “Semua relawan harus memahami bahwa di Tzu Chi tidak ada yang lebih hebat ataupun lebih senior bahkan dianggap lebih berkuasa. Dan bagi relawan yang diberi tanggung jawab dalam kepengurusan, tidak berarti mempunyai jabatan atau kuasa tetapi sebenarnya berkewajiban memikul tanggung jawab yang diberikan tanpa pamrih,” jelas Handra.

Selain itu Handra Shixiong juga menyampaikan harapannya kepada relawan, “Saya harap semua relawan dapat menjaga semangat bersumbangsih untuk orang banyak bagaikan kita menjaga sebuah lilin yang menyala, jangan sampai lilin kita redup sendiri atau mati dihembus orang lain dan yang paling penting janganlah kita menghembus lilin orang lain menjadi redup bahkan mati tak bercahaya.”

foto   foto

Keterangan :

  • Di dalam acara pelatihan ini, setiap peserta diberi beberapa pemahaman mengenai struktur 4in1 Tzu chi, tata cara berpakaian, makan, berjalan, dan tidur (kiri).
  • Di penghujung acara, Ketua Tzu Chi Medan Mujianto memberikan beberapa patah kata guna menyemangati para peserta agar terus bangkit dan semangat berjalan di Jalan Bodhisatwa (kanan).

Semua sesi dalam pelatihan ini memberikan penjelasan dan motivasi agar dalam melakukan kegiatan, relawan bisa saling toleransi dan saling menghormati. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Saat kita menghadapi kondisi buruk yang berhubungan dengan orang atau masalah, kita hendaknya dapat menerimanya dengan hati bersukacita, sehingga dengan sendirinya kita akan mendapatkan jalinan jodoh baik dan buah karma baik.”

Setelah melewati serangkaian acara, akhirnya sebagai penutup sesi sharing, Mujianto selaku Ketua Tzu Chi Medan memberikan pesan-pesan cinta kasih. “Saya sangat senang dan bangga hari ini. Senang karena hari ini telah bertambah barisan Bodhisatwa di Tzu Chi Medan dan saya bangga karena pelatihan abu putih kali ini diikuti tiga orang relawan lansia yang tetap semangat mengikuti acara dari pagi sampai acara selesai. Semoga semangat ketiga relawan lansia ini bisa memotivasi para relawan agar bisa bersumbangsih dan jangan menyia-nyiakan waktu,” kata Mujianto.

Sebelum acara pelatihan abu putih ini berakhir, seluruh peserta pelatihan diajak untuk berdoa bersama atas tragedi yang menimpa pesawat Malaysia Airlines (MAS) dan juga berdoa untuk semua bencana yang menimpa Indonesia dan negara lainnya.

Kemudian acara pelatihan abu putih ditutup dengan melihat tayangan video kilas balik dari sebelum sampai sesudah acara berakhir. Semoga semua relawan bisa memetik arti dari pelatihan ini dan bersama-sama bergandengan tangan menyelesaikan tugas-tugas dalam membantu orang-orang yang memerlukan bantuan kita, dan bersatu hati mengikuti jejak langkah Master Cheng Yen.

Artikel Terkait

Menggalang Semangat dan Memotivasi

Menggalang Semangat dan Memotivasi

31 Agustus 2015 Minggu, 16 Agustus 2015, bertempat di kantor cabang Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, pendaftaran ulang Tzu Ching camp Medan, sudah di buka sejak pukul 08.00 WIB. Nantinya para Tzu Ching akan mengikuti camp pengembangan diri tanggal 16-17 Agustus, di Lotus Village Sibolangit, Medan, Sumatra Utara.
Penuh Berkah di Jalan Tzu Chi

Penuh Berkah di Jalan Tzu Chi

03 Juni 2015

Merapatnya Abun dan Lina dengan kegiatan Tzu Chi ternyata juga menular ke anak-anaknya. Anak pertama mereka, Arya Dharmawira kini juga merupakan anggota Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) dan anak kedua mereka, Cynthia Sabrina menjadi anggota Tzu Shao.

Suara Kasih : 10 Tahun Tzu Chi di Zamboanga

Suara Kasih : 10 Tahun Tzu Chi di Zamboanga

02 November 2010 Pada hari peringatan ultah tersebut, para pemuka agama dari 4 keyakinan memimpin doa bersama. Mereka adalah pemuka agama Islam, Kristen, Katholik, dan Buddha. Mereka memimpin lebih dari seribu orang melakukan doa bersama.
Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -