Bersatu Hati Mewujudkan Bank Ramah Lingkungan

Jurnalis : Nur Azizah (DAAI TV), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan)


Relawan Tzu Chi dan Karyawan Bca bersama-sama meresmikan Green Point Tzu Chi – BCA Kcu Medan.

Persoalan sampah masih menjadi masalah klasik yang terus berlanjut. Bertambahnya  jumlah penduduk  dan berubahnya pola konsumsi masyarakat menyebabkan bertambahnya   volume,   jenis,   dan karakteristik sampah. Padahal lahan untuk menampung sisa konsumsi masyarakat sangat terbatas. Lantas, apa yang bisa kita lakukan?

Salah satu caranya adalah dengan mendaur ulang barang-barang yang telah digunakan, dimana hal ini tidak saja dapat menyelamatkan bumi dari kerusakan, namun juga mengedukasi manusia untuk menghormati bumi. Usaha ini pun sangat gigih dan tekun dilakukan oleh para insan Tzu Chi lewat misi pelestarian lingkungan. Untuk itulah, dalam rangka menjalankan misi ini, Tzu Chi Medan melakukan kegiatan sosialisasi ke beberapa area publik masyarakat lewat peletakan titik green point atau keranjang barang daur ulang.


Harun Ongah (tengah), Kepala Kantor Cabang Utama BCA Medan meresmikan Green Point dengan menaruh barang-barang daur ulang yang masih bisa dimanfaatkan ke keranjang daur ulang.

Indra Ramli, salah satu relawan Tzu Chi mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 14 tempat seperti lembaga pendidikan yang menjadi titik green point di Kota Medan. Kali ini, peresmian green point dilakukan di salah satu bank di Kota Medan yakni Bank Central Asia atau BCA. Dengan adanya peresmian ini, BCA resmi menjadi titik ke-15 sekaligus bank pertama di Kota Medan yang menjadi titik green point. “Ini adalah salah satu misi dari Tzu Chi yaitu pelestarian lingkungan. Bank dianggap potensial sebagai titik green point karena di sini banyak terdapat sampah kertas, plastik atau hekter. Jadi ini kan sangat cocok untuk pelestarian linkungan,” ujar Indra.


Tony Honkley, menjelaskan Misi Pelestarian Lingkungan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Mari Mendaur Ulang dan Bervegetaris

Jalinan jodoh antara Tzu Chi dan BCA sebenarnya sudah terjalin cukup lama lewat beberapa kegiatan. Ide peletakan keranjang green point ini muncul saat kegiatan pengumpulan celengan bambu dari pihak BCA. Dari situ pihak bank menanyakan kegiatan daur ulang yang dilakukan oleh insan Tzu Chi. Bak gayung bersambut, akhirnya Indra Ramli dan relawan lainpun menyampaikan perihal terkait green point yang sudah dilakukan insan Tzu Chi.  “Perencanaan ini sudah setengah tahun lebih. Berhubung  banyak kegiatan masing-masing dan ada Covid 19 jadi ini baru bisa terwujud sekarang. Tentunya kita menjalankan ini dengan protokol kesehatan,” terang Indra.

Akhirnya pada Kamis, 9 Juli 2020 adalah hari penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh insan Tzu Chi dan BCA. Peresmian ini dihadiri oleh para relawan, karyawan bank dan petugas keamanan bank. Sebelum peresmian dilakukan, insan Tzu Chi mensosialisasikan sekaligus mengajak karyawan yang hadir untuk mendaur ulang dan hidup bervegetarian. Sosialisasi mengenai daur ulang dibawakan oleh relawan Tzu Chi Tony Honkley dan Shu Tjeng.


Indra Ramli memberikan kata sambutan serta bersyukur atas terjalinnya jodoh baik Green Point ini

Selanjutnya, peresmian pun dilakukan di titik green point yang sudah ditentukan.  Sebagai tanda  diresmikannya titik green point ini, Harun Ongah selaku Kepala Kantor Cabang Utama BCA Medan memasukkan sejumlah barang daur ulang ke keranjang daur ulang yang didampingi oleh Indra Ramli. Tentu saja kegiatan ini disambut suka cita oleh pihak bank BCA. “Teman-teman dari BCA sangat bersemangat sebab ini bisa menjadi pembelajaran dan contoh bagaimana cara memilah sampah dan mengurangi sampah sehingga kita bisa membantu masyarakat agar bumi menjadi asri dan bersih,” ujar Harun.

Menurut Harun, posisi keranjang barang daur ulang ini sangat strategis. Yakni di dekat pintu keluar. Sehingga baik karyawan ataupun nasabah diharapkan dapat mengumpulkan barang daur ulang dan  memasukkannya ke keranjang ini. “Kita akan teruskan karena di lokasi ini juga menjadi lalu lintas keluar nasabah. Sehingga banyak orang yang bisa sadar dan belajar bagaimana memilah sampah dan mengurangi sampah. Jadi sangat bermanfaat sekali,” ungkap Harun.


Relawan mensosialisasikan misi pelestarian lingkungan Tzu Chi dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu adanya physical distancing  antar peserta kegiatan.

Kedepannya, Harun berharap bisa mensosialisasikan kepada karyawan dan nasabah bank untuk turut serta melestarikan lingkungan dengan mendaur ulang sampah. “Semoga bisa mendidik kami semuanya agar lebih sadar lagi, agar lebih bersih dan lebih asri lagi,” pungkasnya.

Senada dengan Harun, relawan Tzu Chi pun berharap agar jalinan jodoh ini bisa berjalan lama sehingga semakin banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan bersama. “Kebetulan kepala cabang BCA berjiwa filantropis. Ia selalu membicarakan mengenai bagaimana menjaga bumi. Oleh karena itu kita rasa ini jalinan jodoh antar Tzu Chi dan BCA. Dan kita harap ini bisa berlanjut ke yang lainnya,” tutur Indra.

Editor: Teddy Lianto


Artikel Terkait

Bersatu Hati Mewujudkan Bank Ramah Lingkungan

Bersatu Hati Mewujudkan Bank Ramah Lingkungan

14 Juli 2020

Demi menjalankan misi pelestarian lingkungan, Tzu Chi Medan melakukan sosialisasi green point  ke beberapa ruang publik di Kota Medan salah satunya adalah bank. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya mendaur ulang dan mengurangi pemakaian kertas dan plastic.

Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -