Bersatu Mempersembahkan Cinta Kasih
Jurnalis : Hesty (Tzu Chi Bali), Fotografer : Hendrik (Tzu Chi Bali)
|
| ||
Pada kesempatan ini, Tzu Chi Bali memperkenalkan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Budaya Humanis kepada masyarakat luas di Bali. Beberapa relawan menampilkan Isyarat tangan di atas panggung pada hari pertama, sedangkan hari berikutnya salah satu anak asuh Yayasan dari Eben Haizer ikut serta menampiklan isyarat tangan dengan lagu Xin Fu De Lian (Wajah Bahagia) yang membuat suasana menjadi ceria. Pada bazar ini, relawan juga melakukan penggalangan dana untuk warga Jakarta yang sedang dilanda banjir.
Keterangan :
Pada bazar kali ini di depan stan yayasan ada sebuah “Gong Kebahagiaan”, di mana apabila ada para pengunjung yang datang memukul gong, para relawan akan mengucapkan kata-kata: “Salam sejahtera semoga sehat dan bahagia dan banyak rezeki”, dan para pengunjung akan meletakkan donasinya di dalam guci yang disediakan oleh yayasan. Cukup banyak pengunjung yang datang untuk memukul gong tersebut. Mulai dari pembawa acara hingga Ketua Panitia Penyelenggara Bazar, Tommy Chiuputra bersama istrinya turut berpartisipasi memukul gong dan bersumbangsih serta mengimbau kepada semua pemilik stan dan pengunjung untuk segera mengunjungi stan Tzu Chi untuk memukul gong kebahagiaan. Tidak hanya mengikuti bazar, Tzu Chi Bali juga bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali untuk mengadakan donor darah selama 2 hari tersebut. Melalui kegiatan ini, Yayasan Buddha Tzu Chi mengucapkan terima kasih kepada ketua PSMTI Bali dan Ketua Panitia Penyelenggara Bazar yang telah memberikan kesempatan kepada Tzu Chi untuk mengikuti bazar sehingga bisa memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat Bali. |
| ||
Artikel Terkait
Jendela Hati yang Kini Terang Kembali
12 September 2017Melihat pentingnya indera mata dalam kehidupan, Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau kembali menjalankan program Kepedulian 5 Kilometer. Salah satu tujuan program ini adalah membebaskan masyarakat dari katarak.
Bersekolah di Sepanjang Sudirman-Thamrin
03 Mei 2009 SMP Cinta Kasih Tzu Chi tampil beda dibandingkan sekolah-sekolah lain. menurut Suriadi, relawan Tzu Chi, SMP Cinta Kasih sengaja memilih konsep minimalis tanpa banyak atraksi agar budaya humanis yang ingin disampaikan lebih terlihat.









Sitemap