Bersemangat ke Sekolah dengan Seragam baru

Jurnalis : Dwi Hariyanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Beverly Clara (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

foto
Insan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan seperangkat kebutuhan sekolah berupa tas, seragam sekolah, topi dan dasi kepada anak-anak kurang mampu.

“Hore… dapat seragam baru!” teriak sebagian besar anak-anak penerima bantuan seragam dan peralatan sekolah di kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Tampak keceriaan di wajah anak-anak saat namanya dipanggil untuk mengambil peralatan sekolah. Mereka sangat bahagia karena selama ini mereka hanya memakai seragam dan tas yang lama. Bahkan ada yang malu untuk berangkat ke sekolah karena seragam, sepatu mereka sudah sangat lusuh dan tidak layak dipakai lagi.

Pagi itu hari minggu 14 Juli 2013, bertempat di Kantor Camat Meral, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan pembagian peralatan sekolah kepada anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 35 relawan yang di mulai pada pukul 08.00 WIB. Relawan dengan penuh semangat mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini. Satu persatu penerima bantuan datang ke Kantor Camat Meral tempat pembagian bantuan. Tepat jam 09.00 WIB acara pembagian dimulai dengan sambutan dari Pungki Shixiong yang mewakili Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Khadafi selaku pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) Kementrian Sosial Republik Indonesia Kabupaten Karimun. Sehubungan hari itu bertepatan dengan hari puasa dan kebanyakan semua penerima bantuan sedang berpuasa, maka untuk membuat kegiatan lebih bersemangat acara dilanjutkan dengan isyarat tangan “Satu Keluarga.” Penerima bantuan diajak untuk ikut memperagakan isyarat tangan ini. Kemudian penerima bantuan dipanggil satu persatu untuk menerima bantuan.

foto   foto

Keterangan :

  • Sebelum pembagian seragam kepada anak-anak, terlebih dahulu dilakukan pengukuran oleh para relawan sehingga tidak ada kesalahan ukuran (kiri).
  • Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan pembagian peralatan sekolah kepada anak-anak yang membutuhkan pada hari Minggu, 14 Juli 2013 bertempat di Kantor Camat Meral (kanan).

Sebelum acara ini dilaksanakan, relawan sudah melakukan survei ke rumah-rumah penerima bantuan. Kegiatan survei ini dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2013. Seharian para relawan bersusah payah dari rumah ke rumah yang jarak yang sangat berjauhan. Dari rumah ke rumah relawan mengukur ukuran baju dan sepatu dari masing-masing anak yang akan menerima bantuan. Sehingga tidak ada lagi kesalahan ukuran seragam dan sepatu saat bantuan dibagikan. “Saya sangat senang dengan diberinya tas, seragam, topi, dan sepatu. Dengan seragam baru, saya tidak malu lagi untuk berangkat sekolah. Saya akan terus belajar agar dapat meningkatkan prestasi saya,”  kata Dini Meriza yang tahun ini naik ke kelas 5 dan mendapatkan peringkat 2 dari 23 anak.

Kegiatan ini semoga dapat memberikan motivasi pada anak-anak agar mereka dapat mengejar cita-citanya, sehingga ketika sudah besar dapat menjadi anak yang sukses dan dapat membantu orang tua. Seperti juga yang telah disampaikan oleh Khadafi yang selalu mendampingi relawan mulai saat survei sampai saat pemberian bantuan. “Saya sangat senang dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh Yayasan Budha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Yayasan telah peduli pada anak-anak yang kurang mampu dengan memberikan seragam, sepatu, dan tas kepada anak-anak kami. Semoga anak-anak kami dapat termotivasi dengan kegiatan ini. Dapat belajar lebih rajin, dan sesudah dewasa mereka dapat sukses sehingga nantinya dapat membatu orang tuanya”, kata Khadafi.

  
 

Artikel Terkait

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143: Ikhtiar Mujono yang Sepuluh Tahun Tak Dapat Melihat

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143: Ikhtiar Mujono yang Sepuluh Tahun Tak Dapat Melihat

04 Juli 2024
Sudah sepuluh tahun lamanya Mujono tak bisa melihat terang dunia. Sebagai bentuk ikhtiar ia pun mengikuti pengobatan katarak di Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143. Ia ditemani Bripka Supriyanto.
Mengisi Kemerdekaan dengan Cinta Kasih, Toleransi, dan Harmoni

Mengisi Kemerdekaan dengan Cinta Kasih, Toleransi, dan Harmoni

18 Agustus 2020

Menyambut perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, Tzu Chi Talks pada 15 Agustus 2020 mengusung tema “Mengisi Kemerdekaan dengan Cinta Kasih, Toleransi, dan Harmoni.” Prof. Dr. H. Maksoem Machfudz, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Tjhin Hong Lin CEO DAAI TV Indonesia menjadi narsumber Tzu Chi Talk kali ini.

Kesembuhan Anita, Kebahagiaan Keluarga

Kesembuhan Anita, Kebahagiaan Keluarga

16 Agustus 2017

Anita semestinya sudah bisa masuk sekolah dasar. Tapi, Komarudin sang ayah, dan En Li, ibunya memilih untuk menundanya lantaran tak tega jika kekurangan fisik putri semata wayangnya akan menjadi ejekan teman-temannya. “kalo sudah sembuh (bibir sumbingnya) saya akan sekolahin,” kata Komar berjanji.

Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -