Bersinergi, Tzu Chi dan Koramil 14/0830 Sawahan Hadirkan Layanan Kesehatan

Jurnalis : Diyang Yoga W (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang Yoga W, Hendra, Dimas, Steve, Rodiah (Tzu Chi Surabaya)

Tim medis TIMA kesehatan gigi sedang memeriksa gigi pasien dengan lemah lembut dan memberikan edukasi menjalankan pola makan yang sehat dan merawat gigi dengan benar.

Kegiatan menjaring berkah bersama anggota TNI dari Koramil 14/0830 Sawahan bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, relawan Tzu Chi Surabaya juga telah bersinergi dalam kegiatan pembagian paket Lebaran. Semangat gotong royong antara relawan dan anggota TNI berlanjut dengan mengadakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan umum dan gigi yang dilaksanakan pada 18 Mei 2025.

Pada kegiatan ini, relawan bersama anggota TNI Koramil 14/0830 Sawahan berhasil manangani  194 pasien umum dan 60 pasien gigi dari wilayah Sawahan. Tim medis TIMA (Tzu Chi International Medical Association) Surabaya menyimpulkan sebagian besar warga memiliki pola makan yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok, dan kurang berolah raga. Faktor-faktor ini, sering kali tanpa disadari, menjadi pemicu penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan fungsi organ dan melambatnya metabolisme tubuh seiring bertambahnya usia. Penyakit ini kini tidak hanya menyerang  pada lansia, tapi kepada orang paruh baya bahkan anak muda.

Danramil Koramil 14/0830 Sawahan Letkol. TNI Prio Budi Utomo memberikan sambutannya dan bangga atas kerjasama yang dilakukan oleh anggota TNI dari Koramil 14/0830 dan relawan Tzu Chi.  Letkol. TNI Prio Budi Utomo kagum dengan semangat relawan Tzu Chi untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga Sawahan.

Tim medis TIMA dari tim dokter gigi menemukan bahwa sebagian pasien kurang menjaga kebersihan gigi serta asupan makanan sehat untuk menunjang kesehatan gigi. Salah satu warga Sawahan, Eko Agus Subandi (45), merasa bersyukur adanya kegiatan baksos kesehatan ini. Raut wajahnya terlihat penuh senyum setelah pemeriksaan.

"Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Saya bisa memeriksa kesehatan secara gratis, dan saya lihat para relawan sangat semangat dari awal pendaftaran sampai akhir, jadi saya ikut semangat saat periksa," ujar Eko.

Kegiatan baksos kesehatan umum ini juga melibatkan anggota Tzu Ching (relawan muda Tzu Chi) Surabaya, yang berperan aktif dalam mempergakan bahasa isyarat tangan "Satu Keluarga" hingga membantu di seluruh kegiatan baksos. Selain pemeriksaan di Koramil 14/0830 Sawahan, relawan Tzu Chi dan anggota Koramil juga melakukan pelayanan "Home Care" (kunjungan ke rumah-rumah). Tim medis TIMA yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat, bersama anggota Koramil, mengunjungi warga yang terkendala secara fisik atau tidak memiliki akses transportasi menuju lokasi baksos.

Tim medis TIMA Surabaya bersama anggota TNI melakukan Home Care ke rumah Budi Kurniawan. Dokter memberikan arahan penggunaan obat dan juga cara olahraga yang benar agar tidak mengidap stroke yang kedua kalinya kepada istri Budi.

Yuni tim medis TIMA memeriksa dan mengukur tekanan darah serta melakukan tes gula darah, kolesterol, dan asam urat. Budi Kurniawan, salah satu pasien, diketahui telah mengidap stroke ringan selama lima tahun. Dr. Hassan Halilintar memeriksa dengan penuh cinta kasih, mengecek jenis obat dan insulin yang dikonsumsi serta memberi arahan terkait latihan fisik yang tepat.

"Saya bersyukur bisa didatangi langsung dan diberi arahan. Tadinya saya tidak tahu, sekarang jadi tahu gerakan mana yang boleh dan tidak. Saya juga berterima kasih atas informasi tentang fisioterapi dan obat yang harus dikonsumsi rutin agar tidak terjadi stroke kedua," tutur Yohana, istri Budi Kurniawan.

Tim medis TIMA memberikan layanan Home Care yang di dampingi oleh anggota TNI. Layanan kesehatan ke rumah warga ini untuk warga yang terkendala untuk datang langsung karena kesehatan fisiknya. Layaan ini meliputi pemerikasaan tekanan darah, gula darah, Cholesterol dan asam urat. Relawan TIMA juga memberikan arahan dan obat yang dibutuhkan pasien diantar langsung ke rumah oleh relawan bersama Koramil 14/0830 Sawahan.

Kegiatan home care tidak berhenti di pemeriksaan. Relawan juga mengantarkan obat sesuai hasil pemeriksaan, didampingi anggota Koramil 14/0830 Sawahan. Danramil Letkol TNI Prio Budi Utomo menyampaikan apresiasinya. "Saya rasa ini kegiatan yang sangat bagus. Kami sudah beberapa kali bekerja sama dengan Tzu Chi untuk membantu masyarakat di wilayah Koramil 14/0830 Sawahan. Sinergi terjalin mulai dari perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan. Saya kagum melihat semangat relawan dalam membantu masyarakat," pungkas Letkol TNI Prio Budi Utomo.  

Kegiatan baksos juga menghadirkan layanan potong rambut gratis, di mana cinta kasih tampak nyata dari relawan saat melayani warga yang datang. Tim medis TIMA Surabaya menyambut setiap pasien dengan sukacita dan penuh perhatian. Dr. Cherish Romina Prajitno, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengkuti kegiatan baksos ini. "Saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Warga jadi punya akses untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak," ungkap dr. Cherish. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, "Kewajiban kita dalam kehidupan adalah melakukan hal yang bermanfaat bagi orang banyak."

Relawan Tzu Chi Surabaya juga melayani potong rambut gratis untuk warga Sawahan dan pasien yang ingin memangkas rambut agar lebih rapi.

Pada akhir kegiatan, relawan bersama anggota Koramil bergotong royong membersihkan dan menata kembali ruangan seperti semula. Sebelum hari H, pada 16 Mei 2025, relawan telah menyiapkan perlengkapan dan peralatan untuk kegiatan. Mereka disambut hangat oleh anggota Koramil, mulai dari proses bongkar muat hingga penataan ruangan. Kemudian, pada Sabtu, 17 Mei 2025, relawan kembali datang untuk melakukan pemetaan lokasi (mapping) bersama relawan TIMA. Danramil Letkol Prio Budi Utomo pun hadir langsung untuk mendukung kebutuhan relawan.

Para relawan dan anggota Koramil, dengan penuh semangat, terus menjaring berkah demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-143: Harapan Hidup yang Telah Lama Hilang Kini Sudah Kembali

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-143: Harapan Hidup yang Telah Lama Hilang Kini Sudah Kembali

02 Juli 2024

Tak cuma Yopi yang akhirnya terbebas dari belenggu katarak. Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143 ini berhasil mengobati 87 pasien yang terdiri dari 83 pasien katarak dan 4 pasien pterygium.

Membebaskan Septiani dari Atresia Ani

Membebaskan Septiani dari Atresia Ani

13 Januari 2025

Proses panjang dilalui Septiani untuk mendapatkan kesembuhan dari kesulitannya saat BAB (Buang Air Besar) yang dialami sejak lahir. Dukungan relawan Xie Li Kalimantan Tengah 3 menjadi penyemangat tersendiri.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kepercayaan yang Membawa Harapan

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kepercayaan yang Membawa Harapan

15 November 2024

Emmy Wibowo, merasakan perubahan besar setelah menjalani operasi katarak. Kini, Emmy tidak hanya bisa melihat dengan jelas, tetapi juga terinspirasi untuk membantu sesama.

Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -