Bersumbangsih Untuk Korban Gempa Aceh

Sabtu, 10 Desember 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk masyarakat Aceh yang terkena musibah gempa. Gempa berkekuatan 6,4 skala richter yang melanda wilayah Pidie Jaya (Aceh) ini membuat masyarakat di Aceh berduka, bahkan seluruh warga negara Indonesia pun turut ikut berduka cita atas musibah yang menimpa Pidie Jaya (Aceh) ini. Mereka kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan keluarga tercinta mereka.

Sebagai wujud kepedulian bagi korban gempa Aceh, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menggelar penggalangan dana di berbagai tempat, salah satunya bertempat di Costal Area. Karena jarak antara Tanjung Balai Karimun dengan Pidie Jaya (Aceh) cukup jauh, maka dana yang nantinya terkumpul akan salurkan melalui bank untuk diteruskan kepada relawan Tzu Chi Aceh. Selama kegiatan penggalangan dana ini, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memasang tenda berlogo Tzu Chi sebagai tempat berkumpul. 

Relawan yang berkumpul di lokasi pada pukul 17.00 WIB mulai membagi kelompok, hal ini bertujuan untuk mempermudah penyebaran para relawan di wilayah Costal Area untuk menggalang dana. Dengan semangat untuk bersumbangsih, relawan yang telah terbagi menjadi beberapa kelompok berjalan menyusuri jalan dan warung-warung yang berada di Coastal Area. Selain itu, ada kelompok yang menuju ke Tugu Karimun dan berinisiatif menuju keramaian di Pasar Malam yang menjadi tempat wisata malam bagi warga Tanjung Balai karimun.

Kelompok relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati dan Ema mendapatkan tugas menggalang dana sekitar lampu merah SMA 2 Meral. 

Kegiatan penggalangan dana ini disambut  baik oleh masyarakat. Mereka tidak segan-segan menyumbangkan sebagian uang mereka untuk bersumbangsih.  Seperti yang dilakukan Linda, salah satu warga yang langsung menyumbangkan uangnya dan turut berduka atas kejadian gempa yang menimpa Pidie Jaya.  “Aceh kan masih bagian dari Indonesia, jika mereka berduka, kita juga berduka,” ungkap Linda. Lain halnya dengan Rinda, salah satu masyarakat yang berasal dari Aceh. “Saya juga pernah merasakan gempa, apa lagi itu kampung saya. Jadi walaupun tidak banyak yang penting ikhlas,” ungkapnya saat berpartisipasi dalam penggalangan dana.

Pada keesokan harinya, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun mengadakan kelas Budi Perkerti Xiao Tai Yang di pantai Pongkar. Kesempatan ini juga digunakan relawan untuk menggalang dana bagi korban gempa Aceh kepada para pengunjung pantai.

Para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun tidak hanya menyusuri toko-toko dan warga yang ada di jalan, para relawan juga menggalang dana di salah satu supermarket.

Selasa, 12 Desember 2016, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan penggalangan  dana diberbagai tempat, seperti lampu merah Sungai Lakam, lampu  merah SMA 2 Meral, Pasar Maimun, Pasar Naga Mas, dan Pasar Bukit Tembak. Kondisi cuaca yang mendukung juga membuat relawan  bersemangat untuk menggalang dana. Dengan ramah para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memperkenalkan diri dan mempersilahkan ke warga-warga yang berhenti dilampu merah untuk ikut bersumbangsih. Warga pun dengan tulus bersumbangsih untuk warga di Aceh.

Beberapa orang juga langsung menyumbang tanpa relawan memperkenalkan diri, seakan-akan mereka sudah menyadari maksud  dan tujuan kehadiran relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Relawan yang berada di jalan Meral mendatangi setiap rumah dan toko yang berada di sepanjang jalan tersebut. Para pemilik rumah dan toko tersebut menyambut relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dengan sangat ramah, dan langsung bersumbangsih setelah relawan memperkenalkan diri.

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menempelkan ucapan terima kasih (Gan En) kepada para penyumbang yang mendonasikan uangnya untuk para korban gempa Aceh.

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun juga menuju ke Indo PN pada sore hari, warga yang selesai berbelanja di sana langsung menyumbangkan sisa dari uang belanjaan mereka. Mie Li, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang juga sebagai coordinator kegiatan penggalangan dana ini mengharapkan supaya dana yang telah digalang bisa sampai dengan cepat ke para korban gempa Aceh. “Harapan saya supaya lebih cepat mendapatkan perhatian dan bantuan yang kita salurkan ini dapat mereka terima,” tutupnya.