Bersumbangsih Untuk Menjaga Kelestarian Alam

Para relawan melakukan pemisahan bagian dari botol plastik dan kemudian dipisahkan sesuai dengan jenisnya. Walau cuaca panas, tidak membuat para relawan mengeluh untuk terus melakukan pemilahan sampah.

Untuk menjalankan Misi Pelestarian Lingkungan, insan Tzu Chi Bandung melaksanakan kegiatan pemilahan sampah daur ulang. Kegiatan rutin setiap bulannya ini berlangsung di halaman Aula Jing Si Tzu Chi Bandung, Minggu 23 September 2018.

Banyaknya sampah yang dapat menyebabkan berbagai bencana alam dan gangguan kesehatan ini diubah menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat oleh para relawan. Hasil dari daur ulang yang telah dipilah seperti plastik, kertas, botol kaca, serta sampah metal ini akan didaur ulang dan kemudian dijual. Lalu dana yang didapat dari hasil daur ulang ini akan Tzu Chi salurkan untuk membantu banyak orang yang sedang membutuhkan.

Para karyawan PT Gistex mengikuti pemilahan sampah daur ulang ini dengan sangat antusias, dengan teliti membagi sampah menurut kategorinya.

Edo mengaku tertarik dengan Tzu Chi berkat kegiatan Pelestarian lingkungannya.

Kegiatan pemilahan sampah daur ulang kali ini dapat merangkul berbagai kalangan untuk ikut bergabung. Seperti pada kesempatan kali ini banyak masyarakat sekitar Jing Si yang mengikuti kegiatan ini. Pada kesempatan ini turut hadir juga para karyawan dari PT Gistex. Salah satunya adalah Edo yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Kita ikut merasakan bagaimana orang-orang yang ikut daur ulang ini, dan kita jadi tahu bagaimana proses pemilahan sampah untuk kemudian dilanjutkan ke proses daur ulang,” kata Edo.

Besarnya antusias para relawan untuk dapat menjaga lingkungan setidaknya dapat membantu berkurangya sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar.

Sesi foto bersama setelah para relawan dan karyawan PT Gistex selesai melakukan pemilahan sampah daur ulang.

Wujud kepedulian para relawan Tzu Chi dalam menjaga alam sekitar ini diharapkan dapat terus konsisten dan menyebar. Dengan demikian akan semakin banyak yang peduli akan lingkungan sehingga akan semakin jauh pula dunia dari bencana.

Editor: Khusnul Khotimah