Bersyukur Karena Adanya Tzu Chi
Jurnalis : Meiliana, Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Toni (Tzu Chi Pekanbaru)
|
| ||
Acara ini dicanangkan akan dilakukan setiap bulan dua kali. Hal ini dimaksudkan agar para generasi muda ini secara rutin, senantiasa memiliki asupan Dharma dan pendidikan budi pekerti yang kelak akan bermanfaat di masa depan. Selain pertemuan di dalam ruangan, mereka juga akan diajak untuk melakukan aktivitas di luar seperti kunjungan kasih ke rumah opa oma, kunjungan kasih ke panti asuhan, melakukan kegiatan pelestarian lingkungan maupun kunjungan kasih ke rumah penerima bantuan Tzu Chi (Gan En Hu) yang tentunya akan didampingi oleh papa/mama asuh. Anak-anak asuh ini juga didampingi oleh orangtua yang juga ikut serta dalam kegiatan proses pembelajaran yang dengan serius mengikuti semua sesi yang dipaparkan dan disharingkan oleh anak asuh. Sambil mendampingi putra-putri mereka belajar budi pekerti di rumah Tzu Chi, orangtua secara tidak langsung juga menyerap materi yang diajarkan dan diharapkan orangtua bisa menjadi “rambu pengingat” bagi anak-anak untuk senantiasa menerapkan pendidikan budi pekerti yang telah diajarkan dimana semua ini nyata dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak adalah harapan orangtua, masyarakat dan bangsa. Dan Harapan anak terletak pada Pendidikan. Berkat jalinan jodoh baik anak-anak asuh ini bisa menjadi bagian dari keluarga besar Tzu Chi dan semoga jalinan jodoh ini dapat menumbuhkan generasi harapan handal yang berbudi pekerti dan budaya humanis Tzu Chi. Anak-anak asuh pada tahun ajaran baru ini ada wajah-wajah baru dan ada juga wajah-wajah yang telah mendapatkan bantuan di tahun ajaran sebelumnya dan berlanjut ke tahun ajaran baru ini. Semua kelihatan begitu antusias untuk meniti masa depan yang lebih cerah lewat pendidikan.
Keterangan :
Di antara wajah-wajah yang memiliki masa depan cerah ini, ada Agung Bastian, Indah Permatasari, Febri Ramadana, Nanda, Zico, Firma Eliska yang turut bersumbangsih dalam acara Pementasan Drama Sutra Bakti Seorang Anak yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2013 mendatang. Bodhisatwa cilik ini turut mengambil bagian di dalam miao yin bagian Pembukaan lagu “Lukisan Kambing Bersujud”. Waktu pementasan tidak lama lagi. Dan hentakan tangan terlihat sudah lancar juga indah ketika anak-anak ini mencoba untuk memperagakannya terlebih dahulu di hadapan teman-teman di dalam kelas. Selesai tampil, Ziko, Agung Bastian, dan Indah pun memberikan sharing seputar perasaannya bersumbangsih di dalam drama Sutra Bakti Seorang Anak ini. Dimulai dari Ziko. Semenjak mengenal Tzu Chi, Ziko pelan tapi pasti telah berubah menjadi pribadi yang lebih sabar dan tidak melawan orang tua lagi. Namun berkat tekad dan ketekunan serta keinginan untuk turut memaparkan dharma ke lebih banyak orang, yang awalnya sulit pun menjadi mudah. Ya, tiada yang tidak mungkin kalau kita punya niat dan tekad serta tekun untuk mempelajarinya.
Keterangan :
Indah Permatasari sejak mengikuti pementasan sutra bakti ini sudah bertekad untuk bervegetarian sekali dalam sehari dan merasa tubuh menjadi lebih sehat. Agung anak lainnya juga sharing, bahwa sejak bergabung dengan Tzu Chi, lambat laun dia tumbuh menjadi pribadi yang lebih sopan, lebih hormat dan patuh kepada orang tua apalagi setelah menyelami makna yang terkandung dalam lagu “Lukisan Kambing Bersujud” yang mereka peragakan. Pada tahun ajaran baru ini para anak asuh dibekali tas, peralatan tulis dan sepatu baru dengan harapan agar lebih semangat dan tekun untuk meniti masa depan yang cerah. Wajah bahagia tersimbul di wajah-wajah mereka untuk menatap masa depan penuh harapan. |
| ||
Artikel Terkait

Guru Pertama dan Utama adalah Orang Tua
23 Januari 2015 Pendidikan akademik yang diberikan di sekolah adalah penting, namun pendidikan di keluarga jauh lebih penting untuk perkembangan anak. Dalam hal ini orang tua memiliki peran utama. Jika konsep pendidikan di sekolah baik dan diimbangi dengan pendidikan dari orang tua yang baik, maka akan membentuk karakter dan lingkungan yang baik.
Duka itu Masih Terasa
20 November 2009 Bencana gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 30 September lalu meninggalkan duka di hati banyak orang, khususnya warga Kota Padang dan Pariaman. Semua orang merasakan duka yang sama, salah satunya adalah seorang relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Padang yang bernama Tjia Tjoan An Shixiong.
Jing Si Talk: My Heart Will Go On
21 Oktober 2022Jing Si Talk yang digelar di Jing Si Books dan Café Medan, kali ini menghadirkan dokter ahli jantung dr Min Yen Han, M.D.F.A.A.C. Anggota tim medis Tzu Chi (TIMA) New Jersey, New York ini menjelaskan betapa pentingnya menjaga kesehatan jantung.