Bervegetarian Demi Makhluk Lain
Jurnalis : Metasari (He Qi Utara), Fotografer : Metasari, Stephen, Henry T., Feranika (He Qi Utara)
|
| ||
Dalam kesempatan pelatihan 4 in 1 yang diadakan di Jing Si Books & Café, pada hari Minggu 24 April 2011, pukul 13.00 para relawan Tzu Chi mendengarkan ceramah Master Cheng Yen mengenai “Bervegetarian Demi Mahluk Lain”. Dalam ceramah tersebut Master berkata, “Semua insan Tzu Chi harus bersemangat dalam sosialisasi pertobatan. Bertobat dan bervegetarian merupakan cara untuk menyelamatkan bumi ini dari bencana.” Dengan bervegetarian kita dapat menyatakan cinta kasih, menjernihkan batin, mengurangi pencemaran udara, menghargai semua makhluk di bumi ini, itu adalah pertobatan yang sesungguhnya menurut Master Cheng Yen. Di tahun ini Master berpesan kepada semua insan Tzu Chi untuk bertobat dan bervegetarian. Bervegetarian dapat membersihkan hati dan pikiran. Selain itu kita juga harus hidup harmonis dengan alam. Pertobatan bertujuan melenyapkan karma buruk yang terjadi akibat noda batin yang kita miliki. Ada tiga hal yang mempengaruhi gelapnya batin kita, yaitu keserakahan, kebencian, dan kebodohan. Kebodohan yang dimaksud bukan kebodohan intelektual melainkan kebodohan di dalam batin kita. Semua hal itu harus dilenyapkan agar kita terbebas dari karma buruk. Itulah makna dari pertobatan.
Keterangan :
Di siang itu ada sebanyak 54 relawan Tzu Chi saling melakukan sharing, diwakili oleh perwakilan masing-masing Hu Ai. Masing-masing perwakilan diminta untuk bercerita mengenai makna yang diperoleh dari ceramah Master mengenai pertobatan dan bervegetarian. “Di Tzu Chi kita sama-sama belajar, dengan sharing bersama akan membuat kita selalu belajar di setiap kesempatan,” ujar Livia Shijie. Henry Tando Shixiong, juga berbagi bersama para relawan. Ia juga menangapi mengenai makna sharing atau berbagi, “Menurut majalah yang pernah saya baca, ada sebuah penelitian yang meneliti bahwa dengan kita berbagi (ber-sharing), ada suatu kepuasan atau rasa bahagia yang kita terima, serta hal ini pun dapat mempengaruhi kesehatan badan.” Menanggapi hal ini, Henry juga mengajak para relawan untuk belajar berbagi, berbagi kisah tentang awal mula relawan mengenal Tzu Chi. Terkadang banyak orang yang takut bercerita secara langsung, namun sebenarnya banyak yang mereka ingin ceritakan. Para relawan pun diminta untuk menulis tentang yang terjadi saat mereka mengenal Tzu Chi. Banyak sekali relawan yang amat serius dalam menuliskan kisah mereka di kertas yang tersediakan. Para relawan juga diminta untuk menulis Kata Perenungan Master Cheng Yen yang paling berkenan di hati mereka. Sebelum para relawan diminta untuk menuliskan kisahnya, Henry Tando memutar cuplikan pelatihan 3 in 1 yang diadakan pada tanggal 2 dan 3 April 2011 di Aula Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Cuplikan yang dibuat oleh salah seorang relawan 3 in 1 ini Stephen Ang Shixiong, sangat memukau para relawan yang menyaksikannya. Di puncak acara, Yuen Ling Shijie berbagi mengenai tahun ke-45 Tzu Chi, Tahun Pertobatan Besar. Pada sharing-nya, Yuen Ling mengingatkan kembali pesan Master Cheng Yen untuk lebih sering mendengarkan Dharma. Jika Dharma tidak cukup diserap dalam batin, maka kesadaran batin tidak akan tumbuh. Acara pelatihan 4 in 1 ditutup dengan doa bersama, untuk bumi tercinta agar terbebas dari bencana.
| |||
Artikel Terkait

Refleksi dan Harapan dalam Pemberkahan Akhir Tahun 2024 di Tzu Chi Biak
24 Januari 2025Di Pemberkahan Akhir Tahun, insan Tzu Chi Biak menguatkan tekad untuk meningkatkan kualitas diri dan motivasi, memperkuat hubungan sosial serta mengembangkan empati.

Mewariskan Upaya Pelestarian Lingkungan Kepada Generasi Penerus
23 Mei 2022Relawan Komunitas Perintis Tzu Chi Cabang Medan meresmikan titik Green Point yang ke 31 di Kampus Politenik WBI dan STIKES Murni Teguh di Kota Medan.
Menyatukan Tekad di Malam Keakraban
09 April 2019Para muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Bandung mengadakan malam keakraban antar Tzu Ching dan relawan Tzu Chi. Ada 31 peserta yang ikut dalam acara yang dikemas secara unik dan dilaksanakan selama dua hari ini.