Bingkisan Imlek Bagi Gan En Hu di Pematang Siantar

Jurnalis : Henny (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lina Sutantio, Rudy, Lie Su Jong, Edy Salim (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Pematang Siantar membagikan bingkisan Imlek dalam acara Pemberkahan Tahun Baru 2023 kepada para Gan En Hu (Penerima Bantuan Tzu Chi) di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Pematang Siantar.

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Pematang Siantar menggelar acara Pemberkahan Tahun Baru 2023 bagi para Gan En Hu (Penerima Bantuan Tzu Chi) pada Minggu, 08 Januari 2023 di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Pematang Siantar, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar. Kegiatan ini rutin yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 ini kembali dilaksanakan oleh insan Tzu Chi setiap akhir tahun menjelang perayaan Imlek.

Sebanyak 22 relawan telah hadir di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Pematang Siantar untuk melakukan persiapan menyambut para penerima bantuan. Pukul 13.00 WIB, para Gan En Hu dan pendamping yang berjumlah 26 orang sudah tiba di lokasi lalu melakukan pendaftaran ulang serta menyerahkan undangan yang telah dibagikan sebelumnya. Relawan pun menyambut dengan hangat kehadiran para Gan En Hu dan mengarahkan mereka duduk di tempat yang telah disediakan dalam ruangan untuk mendengar Ceramah Master Cheng Yen.

Para Gan En Hu yang kesulitan berjalan juga dibantu para relawan untuk mengikuti acara Pemberkahan Tahun Baru 2023.

Acara Pemberkahan Tahun Baru 2023 diawali dengan kata sambutan dan dilanjutkan dengan pengenalan Tzu Chi, pengenalan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi, dan berkeliling Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Pematang Siantar.

Setelah acara dibuka, para Gan En Hu diperkenalkan apa itu Tzu Chi? Siapa pendiri Tzu Chi? Serta Visi dan Misi Tzu Chi. Relawan Lie Su Jong mengajak para Gan En Hu mengenang kembali ke Masa Celengan Bambu yang menjadi cikal bakal berdirinya Tzu Chi. Kemudian dilanjutkan dengan penuangan celengan.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sharing Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi oleh relawan Rita. Dalam kesempatan ini, Gan En Hu juga diajak berkeliling Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Pematang Siantar dan mempraktekkan pemilahan barang daur ulang. Dengan antusias para Gan En Hu memisahkan tutup botol dengan label kemasannya, kemudian botol diremas.

“Mari semua yang hadir disini, kita bersama setiap hari menyisihkan sedikit dari uang belanja kita dan memasukkannya ke dalam celengan bambu untuk kembali membantu yang lainnya. Atau bisa juga mengumpulkan kardus atau botol bekas kemasan air minum dan membawanya ke Tzu Chi juga sudah berbuat amal,” seru relawan Lina Sutantio kepada para Gan En Hu dan pendampingnya.

Saat berkeliling Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Pematang Siantar, para Gan En Hu juga diajak untuk praktek langsung memilah sampah yang bisa di daur ulang.

Para Gan En Hu juga diajak untuk kembali mengingat Masa Celengan Bambu yang menjadi cikal bakal berdirinya Tzu Chi lalu dilanjutkan dengan penuangan celengan.

Setelah kegian tur Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Pematang Siantar, para Gan En Hu dan pendampingnya kemudian diajak berdoa bersama dan ikut memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga” sebagai penutup acara. Selain itu para Gan En Hu juga mendapatkan bingkisan Imlek berupa 5 kg beras, 1,8 liter minyak goreng, 2 kotak teh celup, 10 bungkus DAAI mi, 1kg gula, 2 botol sirup, 1 kaleng biskuit, 1 paket manisan buah, 1 kg kue bakul yang dikemas dalam sebuah boks serbaguna yang dapat dipergunakan kembali.

Selain itu bantuan rutin bulanan dan angpao Imlek untuk Gan En Hu yang merayakan Imlek juga dibagikan dalam kegiatan ini. “Saya sudah sembilan tahun menerima bantuan dari Tzu Chi sejak suami saya mengalami kecelakaan. Semoga Tzu Chi Pematang Siantar bisa lebih banyak membantu orang susah,” kata Rahma Wahyuni salah satu penerima bantuan Tzu Chi Pematang Siantar.

Editor: Arimami Suryo A

Artikel Terkait

PAT 2022: Tekad Teguh Tak Tergoyahkan

PAT 2022: Tekad Teguh Tak Tergoyahkan

15 Desember 2022

Untuk tampil dalam Persamuhan Dharma, para penyelam Dharma menghabiskan waktu untuk latihan selama tujuh bulan. Di samping harus menghapal lirik, gerakan, dan formasi, juga dibutuhkan tekad dan niat yang kuat agar dapat terus latihan hingga hari persamuhan tiba. 

Tzu Chi Padang Menggelar Pemberkahan Awal Tahun 2023

Tzu Chi Padang Menggelar Pemberkahan Awal Tahun 2023

02 Februari 2023

Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, pada Minggu, 29 Januari 2023, Tzu Chi Padang kembali mengadakan kegiatan Pemberkahan Awal Tahun 2023. Kegiatan diikuti oleh 218 peserta serta 35 relawan Tzu Chi Padang.

PAT 2022: Kisah Penampilan Memukau Persamuhan Dharma Adaptasi Sutra (Bag. 2)

PAT 2022: Kisah Penampilan Memukau Persamuhan Dharma Adaptasi Sutra (Bag. 2)

13 Desember 2022

Apabila beberapa relawan sempat terkendala dengan beberapa kondisi dalam mempersiapkan penampilan Sutra. Relawan ini pun mempunyai kendala masing-masing namun mampu menghadapinya dan memberikan penampilan terbaik.

Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -