Buka Puasa Bersama Cermin Indahnya Toleransi

Jurnalis : Rahma Mandasari (DAAI TV Medan), Fotografer : Sylvia Chuwardi, Septiandi Yudistira (Tzu Chi Medan)
DR. Hotmatua Paralihan M.A sedang menyampaikan ceramahnya yang bertemakan Islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi menjelang berbuka puasa. DR. Hotmatua juga menyampaikan bahwa tolong menolong dalam berbuat kebajikan itu harus dilakukan tanpa membedakan suku, agama dan bangsa.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sebagai organisasi amal kemanusiaan yang menjunjung tinggi cinta kasih universal hadir di tengah masyarakat dalam kesatuan dari berbagai suku, agama dan bangsa. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya relawan Tzu Chi dan donatur dalam kesatuan dari berbagai suku, agama dan bangsa.

Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi antara staf DAAI TV dan relawan Tzu Chi Medan yang berbeda-beda. Relawan Tzu Chi bersama staf DAAI TV Medan mengadakan berbuka puasa bersama yang berlangsung di Gedung DAAI TV Jati Junction Medan pada 6 April 2022.

Relawan Tzu Chi dan karyawan DAAI TV Medan mendengarkan lantunan ayat suci Al quran oleh qari cilik.

Di Tzu Chi Cabang Medan relawan dan donatur yang bergabung dalam barisan Tzu Chi ada yang beragama Islam. Hal ini membuktikan bahwa umat Islam mengamalkan perintah Allah SWT untuk saling tolong menolong dalam kebajikan tanpa perbedaan. Jika silaturahmi terjalin erat diharapkan akan menambah kekuatan hati dalam menuntaskan misi amal kemanusiaan di masyarakat.

Pada acara buka puasa bersama ini wakil ketua Tzu Chi Medan Sylvia Chuwardi berkesempatan memaparkan susunan baru kepengurusan Tzu Chi Sumut dan Medan yang siap berdedikasi untuk misi amal kemanusiaan. ‘’Saya senang ustad kita hari ini adalah orang yang sudah paham dengan Tzu Chi bahkan fasih menyebut keluarga besar Tzu Chi dengan Shi xiong dan Shi jie.’’ Ujar Sylvia dengan wajah gembira.

Seluruh relawan pengurus Tzu Chi Sumut dan Medan berkesempatan untuk berfoto bersama pada acara buka puasa bersama DAAI TV dan Tzu Chi Medan.

DR. Hotmatua Paralihan M.A seorang ulama yang mengangkat Ajaran kebaikan Master Cheng Yen dalam disertasinya. Dalam ceramahnya pengantar berbuka puasa DR. Hotmatua memberi ceramah yang bertema Islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi. Ceramah ini disampaikan menjelang berbuka puasa di hadapan seluruh staf DAAI TV Medan dan Relawan Tzu Chi Medan.

Dalam Kitab Al-Qur`an surat Al- Hujurat:13, ‘’Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki – laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa–bangsa dan bersuku - suku supaya kamu saling mengenal satu sama lain. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal”.

Relawan Tzu Chi berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Qari Cilik (pembaca kitab), Rifqy Pratama Zen yang mengisi acara buka puasa bersama.

Pesan kepada umat Islam bahwa Allah SWT menghendaki kerukunan dan toleransi dalam keberagaman ‘’Ibadah puasa yang dilakukan haruslah menjadi pengukuhan kemanusiaan yang membangun kesadaran antar umat beragama di era disrupsi.’’ Ujar Hotmatua dalam ceramahnya.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Merasakan Makna Satu Keluarga dalam Buka Puasa

Merasakan Makna Satu Keluarga dalam Buka Puasa

11 Juni 2018
Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng, Jakarta Barat bersama-sama menjalin silaturahmi dalam kegiatan buka puasa bersama yang diikuti oleh seluruh guru, staf, dan relawan pemerhati pendidikan pada tanggal 7 Juni 2018.
Mempererat Tali Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan

Mempererat Tali Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan

28 Mei 2018

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada Sabtu, 26 Mei 2018 menggelar acara berbuka puasa bersama para penerima bantuan. Tak lupa relawan juga menyiapkan parsel untuk para penerima bantuan.


Buka Puasa Bersama Relawan Komunitas He Qi Barat 1

Buka Puasa Bersama Relawan Komunitas He Qi Barat 1

06 Juni 2019
Relawan komunitas He Qi Barat 1 mengadakan kegiatan buka puasa bersama pada Jumat, 24 Mei 2019 di Aula Lt. 2 Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Kegiatan ini diikuti oleh 332 orang peserta.
Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -