Buka Puasa Bersama di RSKB Cinta Kasih

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
 
 

fotoPara perawat di RSKB Cinta Kasih Tzu Chi menyaksikan pameran foto budaya humanis yang dilaksanakan di RSKB Cinta Kasih Tzu Chi pada hari Selasa, 9 Juni 2011.

Misi Yayasan Buddha Tzu Chi adalah memberikan bantuan materi seraya menumbuhkan cinta kasih dan rasa kemanusiaan dalam diri pemberi dan penerima bantuan. Selain itu, Yayasan Buddha Tzu Chi juga memiliki sebuah cita-cita: menyucikan hati manusia, mewujudkan masyarakat aman dan tenteram, dan dunia terbebas dari bencana dengan menjalankan 4 misi Tzu Chi dan 8 jejak langkah, yaitu amal, kesehatan, pendidikan, budaya kemanusiaan, bantuan bencana internasional, pelestarian lingkungan, relawan komunitas, dan donor sumsum tulang belakang.

Sejak masuknya Tzu Chi ke Indonesia, warga kurang mampu yang menerima uluran cinta kasih insan  Tzu Chi terus bertambah, diantaranya adalah bantuan untuk warga yang memiliki kendala dalam biaya pengobatan. Oleh karena itu, Tzu Chi melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan di beberapa rumah sakit, seperti RS Paramita dan RS DR. Suyoto, hingga akhirnya memiliki poliklinik sendiri pada tanggal 28 Agustus 2003 dan berkembang menjadi Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi  Cengkareng yang beroperasi 24 jam pada tanggal 10 Januari 2008.

Sejak berdiri hingga sekarang RSKB Cinta Kasih, secara rutin para dokter dan perawat RSKB Cinta Kasih melakukan kunjungan ke rumah-rumah pasien untuk melihat dan memahami lebih dekat kondisi pasien sembari memeriksa kesehatan mereka. Selain itu, relawan medis juga dilibatkan bersama relawan untuk melakukan survei ke rumah calon pasien penanganan khusus.

foto  foto

Keterangan :

  • Melihat foto-foto budaya humanis di dalam misi kesehatan diharapkan dapat semakin menumbuhkan jiwa humanis di dalam diri setiap relawan dan karyawan di lingkungan RSKB Cinta Kasih Tzu Chi.(kiri)
  • Dr. Susianto memberikan penyuluhan arti penting bervegetarian kepada karyawan RSKB dan relawan sebelum acara berbuka puasa bersama dilakukan. (kanan)

Buka Puasa Bersama di RSKB Cinta Kasih
Selasa, tanggal 9 Agustus 2011, RSKB Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan kegiatan buka puasa bersama untuk karyawan RSKB dan relawan Tzu Chi di Aula Lantai 2 Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. “Kegiatan ini adalah salah satu cara untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar karyawan RSKB Cinta Kasih,” kata Oey Hoey Leng,  relawan Tzu Chi sekaligus Pembina RSKB Cinta Kasih.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih kurang 37 orang relawan dan 117 karyawan RSKB Cinta Kasih. Para peserta yang datang disambut dengan hangat oleh panitia kegiatan begitu mereka sampai di pintu Aula Lantai 2 Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Kegiatan buka puasa ini juga diisi dengan penyuluhan mengenai arti dan pentingnya bervegetarian yang dibawakan oleh dr. Susianto. ”Pengertian kata ‘Vegan’ berasal dari kata Vegetus, yang berarti sehat, kuat dan semangat. Sebagai seorang Vegan, bukan berarti hanya memakan sayur saja. Dapat dikatakan, jika kita hanya memakan sayur, gizi kita tidak akan cukup. Tapi bukan berarti dengan memakan daging maka dapat mencukupi gizi kita, “ ujar dr Susianto.

Dr.Susianto juga menambahkan, pada saat ini telah terjadi salah persepsi di masyarakat umum mengenai arti bervegetarian. “Banyak orang beranggapan dengan bervegetarian, berarti orang tersebut ingin mengubah keyakinannya menjadi agama Buddha.Padahal bila disurvei, jumlah pemeluk agama Buddha yang bervegetarian tidak lebih dari lima persen,”ujar dr. Susianto.

Pembina RSKB Cinta Kasih Tzu Chi Oey Hoey Leng juga menambahkan, penyuluhan mengenai arti dan pentingnya bervegetarian diberikan kepada seluruh karyawan RSKB dan relawan dengan harapan informasi yang salah mengenai vegetarian akan sirna dan memotivasi mereka untuk bisa ikut bervegetarian. ”Ini adalah momen yang baik untuk mengenalkan tentang vegetarian karena Master Cheng Yen terus mengajak kita sebagai muridnya untuk bisa bervegetarian, melindungi bumi dan menciptakan dunia yang tentram dan damai,” jelasnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Kegiatan ini dihadiri oleh lebih kurang 37 relawan dan 117 karyawan RSKB Cinta Kasih. (kiri)
  • Para karyawan RSKB Cinta Kasih dan relawan Tzu Chi yang menjalani ibadah puasa melakukan buka puasa bersama.(kanan)

Pameran Foto Budaya Humanis Tzu Chi.
Kegiatan buka puasa bersama karyawan RSKB Cinta Kasih dan relawan ini tampak berbeda dengan kegiatan buka puasa umumnya. Ketika para peserta memasuki Aula Lantai 2 Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, tampak 3 buah panel yang berisikan foto-foto karyawan RSKB maupun relawan yang sedang mengunjungi dan merawat pasien. Foto-foto ini merupakan hasil karya dari relawan 3 in 1 (dokumentasi) He Qi Barat, yang bertemakan foto yang berbudaya humanis.

Para karyawan dan relawan dibuat terpesona dengan susunan panel dan teknik pencahayaan pada foto yang memberikan suasana tenang namun mendidik. Para relawan 3 in 1 juga sempat khawatir, karena ketika acara akan dimulai sempat terjadi pemadaman listrik di wilayah Cengkareng yang menyebabkan lampu cahaya foto dan sound system tidak dapat berfungsi dengan baik. Tetapi beruntung pemadaman ini hanya berlangsung sebentar.

“Kegiatan ini sebenarnya sudah ingin dilaksanakan sejak dulu, tetapi baru bisa terlaksana pada hari ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, teman-teman kita di 3 in 1 dapat lebih termotivasi untuk terus ikut aktif dan memotivasi relawan lain untuk ikut serta kegiatan ini,”kata Riadi, Koordinator Relawan 3 in 1 He Qi Barat.

Para karyawan dan relawan yang datang merasa takjub ketika melihat foto-foto tersebut. Mereka seolah-olah bernostalgia kembali ke zaman-zaman dulu .“Ini foto saya yang mana ya?” ujar Pak Sukir, seorang karyawan RSKB yang fotonya ditampilkan dalam pameran ini.  Dengan adanya pameran foto ini, para karyawan dan relawan akan terhibur sebab jejak langkah mereka dalam kegiatan Tzu chi telah terekam dengan baik.

  
 

Artikel Terkait

Syifa, Pasien Talasemia Akhirnya Melakukan Transplantasi Sel Punca di Tzu Chi Hospital

Syifa, Pasien Talasemia Akhirnya Melakukan Transplantasi Sel Punca di Tzu Chi Hospital

23 November 2023

Assyifa Salsabila Balqis (11), pasien Talasemia Beta Mayor kini sudah menerima sel punca darah dari adiknya, Sultan Muhammad Alfatih (6). Setelah melalui proses yang tidak sederhana, transplantasi sel punca darah ini akhirnya berlangsung pada 20 dan 21 November 2023.

Memaknai Kebaikan dari Peringatan Waisak

Memaknai Kebaikan dari Peringatan Waisak

22 Mei 2018
Pada Kamis, 17 Mei 2018, Tzu Chi Palembang mengadakan peringatan Tiga Hari Besar yaitu Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Kegiatan ini pun dihadiri oleh relawan dan 155 peserta dari masyarakat di Kota Palembang.
“Terima Kasih Telah Meringankan Beban Kami!”

“Terima Kasih Telah Meringankan Beban Kami!”

08 Maret 2009 Karangasem adalah salah satu kabupaten termiskin di Provinsi Bali. Dengan daerah yang cukup luas dan geografis yang bergunung, membuat masyarakat yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani hanya menggantungkan hidupnya dari kekayaan alam. Dengan kondisi alam yang serba tidak pasti membuat kondisi perekonomian masyarakat sangat minim.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -