Bukan Lagi Bibit, Tetapi Tunas
Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Yudha Aria Putra (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)
|
| ||
Pelatihan Abu-Abu Putih 2 kali ini terasa istimewa, khususnya dengan kehadiran Hong Tjhin Shixiong, Pembina Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas. Bersama rombongan dari Jakarta, beliau tiba di Batu Ampar sehari sebelumnya, dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari para relawan setempat. Kedatangan Hong Tjhin Shixiong ke Xie Li Kalimantan Selatan 1 bukan tanpa alasan. Beliau ingin menyaksikan langsung manifestasi budaya humanis yang diwujudkan dalam berbagai aspek, misalnya keteraturan para relawan dalam melakukan pradaksina dan prosesi makan serta fasilitas yang diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai suasana di Aula Jing Si, Jakarta. Mengawali acara pelatihan, para relawan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang cara berpakaian, cara makan, dan tata krama yang telah diterima secara umum di kalangan insan-insan Tzu Chi. Menggunakan media audiovisual, kegiatan ini diiringi gelak tawa dan candaan sesama relawan, namun meski tampak tidak terlampau serius, relawan dapat mulai mengoreksi diri mereka sendiri. Memasuki sesi snack dan makan siang, nuansa Tzu Chi semakin terasa dengan dihidangkannya menu-menu bertema vegetarian. Untuk lengkapnya, menu-menu yang dimasak oleh para pemenang “Lomba Memasak Vegetaris Berbahan Utama Jamur” bulan sebelumnya disajikan dengan apik. tomyam jamur, roti jala isi jamur kuah kare, jamur lada hitam, dan sate jamur menghiasi meja makan secara bergantian.
Keterangan :
Berbagai kegiatan dalam rangkaian pelatihan ini dilaksanakan dengan penuh penghayatan, misalnya pengembalian celengan bambu dan pemberian pesan cinta kasih. Tidak ketinggalan, penanaman bibit mangrove juga kembali dilakukan di Desa Tarjun, Kalimantan Selatan, sebagai bentuk partisipasi para relawan dalam melestarikan lingkungan hidup. Singkatnya, seluruh relawan di Xie Li Kalimantan Selatan 1 dan Xie Li Kalimantan Selatan 2 ingin menjalankan hidup kerelawanan mereka dengan berpijak pada apa yang Master Cheng Yen ajarkan. Dalam pesan cinta kasih yang diberikan, Hong Tjhin Shixiong menyatakan rasa syukurnya atas apa yang telah dilakukan oleh Xie Li Kalimantan Selatan 1 khususnya dalam misi amal, pendidikan (pelestarian lingkungan), kesehatan (pemberangkatan pasien) serta budaya humanis. “Saya boleh katakan bahwa sekarang tunas-tunas cinta kasih sudah siap menyentuh kehidupan relawan dan masyarakat di sini. Bukan lagi bibit yang baru akan bertumbuh, tetapi sekarang sudah tunas. Artinya, para relawan sudah siap berkarya nyata,” tutup Hong Tjhin Shixiong. Tindakan-tindakan nyata yang dilakukan oleh para relawan membuat mereka kian humanis dan memahami esensi dunia kerelawanan Tzu Chi. Setiap karya yang mereka laksanakan memberikan kesadaran bahwa membantu sesama dan melestarikan lingkungan hidup merupakan sarana untuk mengasah rasa kemanusiaan dalam diri, sama seperti yang diusung oleh pelatihan ini bahwa “Budaya Humanis Adalah Kesempurnaan Nilai Sebuah Kepribadian dan Merupakan Pemahaman yang Diperoleh Setelah Berpartisipasi dalam Suatu Kegiatan”. | |||
Artikel Terkait

Pembekalan Dalam Pelaksanaan Bagi Kupon Beras Tzu Chi
10 September 2014 Minggu, 7 September 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan sosialisasi pembagian kupon beras cinta kasih Tzu Chi. Kegiatan ini berlangsung di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Jl. Nana Rohana No. 37, Bandung.
Musibah Menuai Berkah
07 Oktober 2024Bencana tsunami 2004 merupakan titik awal terbukanya jalinan jodoh antara Rina Gustiana dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Ia yang dulu menjadi korban tsunami, dibantu oleh Tzu Chi, lalu kini bersumbangsih, mendedikasikan diri menjadi relawan Tzu Chi.

Gathering Muda-Mudi Tzu Chi Pekanbaru, Kompak dalam Berbuat Kebajikan
26 Maret 2025Muda-mudi Tzu Chi Pekanbaru membagikan 563 paket takjil kepada masyarakat sekitar Kantor Tzu Chi Pekanbaru, diikuti dengan gathering dan buka puasa bersama pada Minggu, 16 Maret 2025.