Butir-Butir Beras Cinta Kasih
Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Sutanto, Erik Wardi (Tzu Chi Tebing Tinggi), Amir (Tzu Chi Medan)|
|
| ||
| Wardi Shixiong, Ketua Kantor Penghubung Tzu Chi Tebing Tinggi menjelaskan jika kegiatan pembagian beras dilakukan untuk meringankan beban masyarakat prasejahtera (kurang mampu), mengingat keadaan ekonomi sekarang sangat sulit. Selain itu juga menginspirasi semua komunitas agar dapat menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Keterangan :
Keesokan harinya, tanggal 28 Juli 2013, pukul 08.00 WIB, warga mulai berdatangan dan disambut oleh senyuman indah yang terpancar dari wajah relawan. Masyarakat yang telah datang langsung diarahkan ke aula gedung sekolah untuk mengikuti acara seremonial oleh Walikota Tebing Tinggi, Bapak UZ Hasibuan. Acara pembagian beras dihadiri oleh Bapak Walikota, Kepala Detasemen B.Sat Brimob Poldasu, Ketua FKUB, Kepala RSUD dari kumpulan Pane, Ketua PMI Tebing Tinggi, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama, Camat, Lurah, dan Kepling. Pada pukul 09.00 WIB, acara pembagian beras secara resmi dibuka oleh Walikota, kemudian warga diajak menyimak ceramah Master Cheng Yen dan pemutaran beberapa video tentang kesulitan yang dialami masyarakat Afrika akibat bencana alam, dan peperangan. Melihat video ini, banyak orang yang terharu. Lalu relawan mempersembahkan isyarat tangan tentang bagaimana relawan menyebarkan cinta kasih, dan sebelum pembagian beras dimulai, terlebih dahulu melakukan doa bersama dengan dipimpin oleh tokoh agama.
Keterangan :
Pembagian beras dibagi menjadi 2 sesi, untuk sesi pertama sebanyak 1.210 keluarga dan sesi kedua sebanyak 1.200 keluarga. Pelaksanaan pembagian beras berjalan dengan lancar, semua ini berkat kerja sama yang baik antara para relawan, aparat keamanan dan para sukarelawan. Acara ini diikuti oleh 71 orang relawan: Medan, Pematang Siantar, Kisaran dan Tebing Tinggi, 50 0rang personil dari kelurahan / kecamatan, 32 personil dari TNI / Kepolisian, dan sukarelawan sebanyak 93 orang. Diantara sukarelawan ada 7 orang yang berasal dari Laut Tador, dimana ketujuh orang ini adalah orang yang menerima bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, mereka setiap hari Minggu ikut melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Baik di sesi pertama maupun sesi kedua, para penerima bantuan diajak untuk ikut memperagakan isyarat tangan dengan lagu “Satu Keluarga”. Setelah itu, warga diarahkan untuk menerima bantuan beras. Sungguh luar biasa melihat antusias para relawan. Bila ada warga yang tua atau warga yang mempunyai kesulitan membawa beras, maka para relawan siap membantu membawakan berasnya sampai ke keluarganya yang menunggu di luar. Seperti ungkapan dari Ibu Rosliana (57), “ Saya sangat terharu dengan sifat prikemanusiaan dari relawan Yayasan Buddha Tzu Chi yang begitu bersemangat dan bekerja keras membagikan rezeki (beras cinta kasih) kepada kami warga yang kurang mampu dan saya juga merasakan rasa kekeluargaan dari para relawan yang tidak memandang suku, agama, derajat dan penampilan seorang individu”. Setelah pembagian beras selesai, semua yang ikut berpartisipasi dalam acara berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti sharing dengan aparat kelurahan, keamanan, relawan dan sukarelawan. Menurut Bapak Manurung dari kepolisian, ia dan semua aparat sangat terkesan dengan cara yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. “Semuanya berjalan dengan lancar walaupun penerima bantuan begitu banyak tetapi tidak menimbulkan kerusuhan apalagi korban jiwa. Untuk itu saya berharap proses kegiatan hari ini bisa ditiru oleh komunitas lainnya,” harap Manurung. | |||
Artikel Terkait
Bersatu Hati Mengikuti Jejak Langkah Master
01 April 2014 Pada tanggal 9 Maret 2014, relawan Tzu Chi Medan mengadakan pelatihan relawan abu putih yang pertama di tahun 2014. Peserta pelatihan dengan serius mengikuti acara demi acara, dari ceramah Master Cheng Yen, sampai ke sharing setiap misi Tzu Chi dan juga tata krama Tzu Chi.
Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Bantuan Sembako dan Layanan Medis untuk Warga Tapanuli Tengah
04 Desember 2025Relawan Tzu Chi membawa bantuan berupa paket sembako dan obat-obatan menuju posko pengungsian warga Desa Garoga, Hutagodang, dan Batang Toru, Kecamatan Batang Toru.
Belajar Mengukir Sejarah Tzu Chi
19 Desember 2019Pelatihan Relawan Dokumentasi Tzu Chi di Medan ini diikuti oleh 46 orang. Pelatihan diadakan dari tanggal 14-15 Desember 2019 di Kantor Tzu Chi Medan, Jl. Boulevard Blok G/1 No 1-3, Kompleks Cemara Asri Medan, Sumatera Utara.










Sitemap