Butiran Beras Meringankan Beban Warga

Salah satu relawan membantu mengarahkan warga usai mengambil beras yang dibagikan pada tanggal 23 November 2014.

Dimulai dari persiapan rapat hingga acara pembagian beras, Chaidir selalu melakukan koordinasi dengan para ketua Xie Li. Mereka turun ke lapangan untuk survei langsung ke warga-warga yang membutuhkan, sekaligus membagikan kupon pengambilan beras.

Beras yang dibagikan sebanyak 1.500 karung (30 ton) masing-masing seberat 20 kg. 1.500 kupon beras dibagikan kepada 500 KK pasukan oren (Anggota kebersihan PEMDA Kota Padang) dan sisanya dibagikan kepada 1.000 KK warga tidak mampu di sekitar kantor Tzu Chi Padang. Survei dan pembagian kupon beras berlangsung selama lima hari.

Relawan memeragakan bahasa isyarat tangan “Satu Keluarga” yang diikuti oleh Walikota dan warga.

>

Warga dari anggota kebersihan berbaris mengantri untuk mengambil beras cinta kasih yang dibagikan.

Minggu,  23 November 2014 pembagian beras cinta kasih Tzu Chi dilaksanakan di halaman kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Padang. Sejak pukul 7 pagi, sebanyak  120 orang relawan telah berkumpul dan sangat bergembira menyambut acara ini. Warga pun mulai berdatangan ke lokasi pembagian.  Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Padang, DANREM 032/WIRABRAJA, Kepala sekolah, guru, dan seluruh murid SMAN 1 Padang.

Walikota Padang, Mahyeldi sangat mendukung kegiatan ini. Ia juga menghimbau kepada para petugas kebersihan untuk saling bekerjasama dalam menjaga lingkungan agar menjadi bersih. Dalam acara pembagian beras ini juga terdapat penuangan celengan yang telah disosialisikan sebelumya di SMAN 1 Padang. Isyarat tangan “Satu keluarga” juga turut disuguhkan oleh relawan Tzu Chi. Bahkan Mahyeldi dan warga penerima bantuan beras pun turut antusias mengikuti setiap gerakan isyarat tangan tersebut.

Pembagian beras dilakukan secara simbolik yang diberikan oleh Chaidir Shixiong dan Mahyeldi kepada salah satu anggota kebersihan dan warga. Usai penyerahan simbolis, warga satu persatu mengambil beras yang dibagikan. Kegiatan pembagian beras ini tentu sangat membantu warga yang membutuhkan, terlebih harga bahan pokok yang saat ini semakin melonjak. Menebar cinta kasih bukan hanya berupa uang, namun butiran-butiran beras juga dapat membantu dan meringankan beban sesama.