Cinta Kasih Menyambut Natal

Jurnalis : Jacky (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Eddy Go, Emmy Tungraini (Tzu Chi Makassar)

fotoRelawan Tzu Chi Makassar menampilkan bahasa isyarat tangan (shou yu) sebelum dilakukan kegiatan pemberian bingkisan menjelang Natal.

Menjelang hari Natal tahun 2011, umat Katolik Gereja Paroki Kristus Raja mendapatkan bingkisan cinta kasih dari Tzu Chi. Sebanyak 200 keluarga yang tergolong kurang mampu menerima bingkisan tersebut. Pembagian kupon dilakukan selama satu minggu mengingat curah hujan yang tinggi dan terbatasnya petugas gereja yang dapat membantu menunjukkan tempat tinggal umat, karena dari data yang diperoleh ada banyak alamat rumah yang tidak lengkap nomor rumahnya.

 

Waktu Pembagian Bingkisan
Minggu, 18 Desember 2011, waktu menunjukkan pukul 09.00 Wita saat para relawan berdatangan dan berkumpul di Kantor Perwakilan Tzu Chi Makassar. Ada beberapa relawan yang berlatih gerakan isyarat tangan untuk tampil di acara tersebut. Setelah selesai latihan bersama,relawan pun berangkat menuju gereja tersebut.

Setibanya di gereja, sebagian relawan basah akibat terkena hujan yang turun tiba-tiba. Relawan tiba di gereja pada saat kegiatan misa berakhir dan disambut dengan penuh sukacita. Umat yang sudah melaksanakan misa dan mempunyai kupon bingkisan pun segera masuk ke aula gereja untuk berkumpul bersama dengan relawan-relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Makassar.

foto   foto

Keterangan :

  • Sebanyak 200 keluarga kurang mampu menerima bingkisan dari relawan Tzu Chi Makassar (kiri).
  • Agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, relawan melakukan survei ke rumah-rumah warga (kanan).

Salah seorang umat bernama Rin berkata bahwa dirinya merasa bahagia dan terharu karena dalam Natal ini tidak hanya mengandung kasih dari pihak gereja saja, tetapi dari luar gereja juga turut berbagi kasih dengan memberikan bingkisan kasih. “Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah berkunjung ke rumah kami  dan membagikan Sembako kepada kita,” ujarnya haru. Setelah acara sharing dari umat selesai, barulah dimulai pembagian bingkisan yang dilaksanakan secara tertib.

 


Artikel Terkait

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kembali ke Kehidupan yang Sederhana

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kembali ke Kehidupan yang Sederhana

23 Agustus 2015 Isyarat tangan "A Pa Khan Cui Gu" (Ayah menuntun kerbau) yang membuka drama dalam rangkaian acara Bulan Tujuh Penuh Berkah, Minggu 23 Agustus 2015 di Aula Jing Si Lantai 3, Tzu  Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Lagu bernada ceria dan membangkitkan semangat ini dipilih karena sesuai dengan alur drama yaitu seorang petani (kakek) yang menuntun kerbaunya melewati perkebunan yang penuh dengan sawi putih segar serta perkebunan tebu manis yang mengundang liur.
Cinta Kasih Terus Berlanjut Lewat Celengan Bambu

Cinta Kasih Terus Berlanjut Lewat Celengan Bambu

07 Juli 2022

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengumpulkan koin cinta kasih di Jl. Enam Saudara dan Jl. Taman Puri, Tanjung Balai Karimun pada Minggu, 26 Juni 2022. Sebanyak 22 relawan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -