Cinta Kasih Menyambut Natal
Jurnalis : Jacky (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Eddy Go, Emmy Tungraini (Tzu Chi Makassar)
|
| |
Waktu Pembagian Bingkisan Setibanya di gereja, sebagian relawan basah akibat terkena hujan yang turun tiba-tiba. Relawan tiba di gereja pada saat kegiatan misa berakhir dan disambut dengan penuh sukacita. Umat yang sudah melaksanakan misa dan mempunyai kupon bingkisan pun segera masuk ke aula gereja untuk berkumpul bersama dengan relawan-relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Makassar.
Keterangan :
Salah seorang umat bernama Rin berkata bahwa dirinya merasa bahagia dan terharu karena dalam Natal ini tidak hanya mengandung kasih dari pihak gereja saja, tetapi dari luar gereja juga turut berbagi kasih dengan memberikan bingkisan kasih. “Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah berkunjung ke rumah kami dan membagikan Sembako kepada kita,” ujarnya haru. Setelah acara sharing dari umat selesai, barulah dimulai pembagian bingkisan yang dilaksanakan secara tertib.
|
Artikel Terkait

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kembali ke Kehidupan yang Sederhana
23 Agustus 2015 Isyarat tangan "A Pa Khan Cui Gu" (Ayah menuntun kerbau) yang membuka drama dalam rangkaian acara Bulan Tujuh Penuh Berkah, Minggu 23 Agustus 2015 di Aula Jing Si Lantai 3, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Lagu bernada ceria dan membangkitkan semangat ini dipilih karena sesuai dengan alur drama yaitu seorang petani (kakek) yang menuntun kerbaunya melewati perkebunan yang penuh dengan sawi putih segar serta perkebunan tebu manis yang mengundang liur.
Cinta Kasih Terus Berlanjut Lewat Celengan Bambu
07 Juli 2022Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengumpulkan koin cinta kasih di Jl. Enam Saudara dan Jl. Taman Puri, Tanjung Balai Karimun pada Minggu, 26 Juni 2022. Sebanyak 22 relawan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.