Cinta Kasih Muda-Mudi dalam Setiap Kotak Nasi Hangat
Jurnalis : Dea Paramita (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Dok. Tzu Chi PekanbaruPara anggota Tzu Ching dengan suka cita menata dan mengemas lauk pauk dalam wadah yang berisi nasi, bakwan, tempe, sambal petai, tumis buncis, wortel, dan rendang telur.
Para anggota Tzu Ching memasak Sebelum memasak, muda-mudi terlebih dahulu mempersiapkan bahan-bahan masakan untuk makan malam yang terdiri atas nasi, bakwan, tempe, sambal petai, tumis buncis, wortel, dan rendang telur.
Para anggota Tzu Ching di dapur kantor Tzu Chi Pekanbaru sedang memotong-motong tempe untuk dijadikan menu nasi kotak hangat untuk warga prasejahtera.
Dea, anggota Tzu Ching dengan rasa hormat memberikan nasi otak hangat kepada seorang warga di Kota Pekanbaru. Nasi kotak hangat ini berisi nasi, bakwan, tempe, sambal petai, tumis buncis, wortel, dan rendang telur.
Para anggota Tzu Ching yang bertugas menyiapkan 102 nasi kotak hangat berfoto bersama selesai acara pembagian nasi kotak hangat selesai dibagikan. Para anggota Tzu Chi merasa bersyukur dapat menciptakan berkah sendiri dan belajar menciptakan kebajikan.
Artikel Terkait
Makanan Vegetaris dari Daai Mama
29 September 2021Terinspirasi oleh ceramah-ceramah Master Cheng Yen, tim Daai Mama (orang tua murid Tzu Chi School) memasak 230 porsi makanan vegetaris untuk diserahkan ke Panti Guna Nanda, Panti werda Immanuel, dan anak-anak jalanan.
Merajut Jalinan Jodoh Baik lewat Vegetaris
08 November 2022Relawan Tzu Chi Pekanbaru menyosialisasikan gaya hidup vegetaris kepada guru dan staf Sekolah Advent Pekanbaru pada Senin, 17 Oktober 2022. Sosialisasi ini bisa berjalan berkat jalinan jodoh jamuan makan Vegan yang diadakan di Kantor Tzu Chi Pekanbaru awal Oktober 2022.
Menu Makanan Vegetaris Mewarnai Buka Puasa Bersama
28 Juni 2018Sebanyak 20 relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau yang berada di Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama dengan menu Vegetaris pada 7 Juni 2018. Kegiatan Buka Bersama di Masjid Babussalam ini dihadiri 200 orang warga Desa Sentabai, Dusun Sentabai.