Cinta Kasih yang Senantiasa Mengalir untuk Membantu Sesama

Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Calvin, Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Sabtu 11 Maret 2023, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan pengumpulan celengan bambu di SDS 005 Cahaya.

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan pengumpulan celengan bambu di Sekolah Dasar Swasta (SDS) 005 Cahaya, Sabtu 11 Maret 2023. Sejak pukul 07.30 WIB, sebanyak 14 relawan sudah mulai mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk penuangan celengan.

Koordinator kegiatan, Jurman mengawali kegiatan dengan kata sambutan dan penjelasan tentang tujuan dan manfaat dari celengan bambu kepada siswa-siswi, guru dan staf sekolah. Pada kesempatan kali ini relawan juga mengajak mereka berdoa bersama untuk musibah bencana alam tanah longsor yang menimpa Pulau Serasan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Semoga semua korban dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar dalam menerima musibah ini.

Dengan semangat celengan bambu Tzu Chi kita bisa mengembangkan rasa cinta kasih dan welas asih terhadap sesama karena semua orang dapat memelihara hati yang penuh cinta kasih setiap hari. Akumulasi niat baik setiap hari ini memiliki kekuatan untuk membantu sesama.

Jurman mengawali kegiatan dengan memberikan kata sambutan.

Relawan Komite, AA mengarahkan siswa-siswi, guru dan staf sekolah untuk menuangkan koin cinta kasih mereka ke wadah penampungan supaya alur penuangan bisa teratur dan rapi.

Relawan mempersilahkan satu-persatu siswa, guru dan staf sekolah menuangkan koin cinta kasih yang telah lama mereka kumpulkan ke dalam wadah penampungan. Saat penuangan berlangsung, terlihat seorang guru agama Buddha yang bernama Musinen (52) menuangkan celengan bambu Tzu Chi yang berbeda dengan yang lainya. Celengan yang dimilikinya adalah celengan bambu model atau desain lama yang didapatkannya pada tahun 2000 dari kegiatan Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun. Ia pun berharap penuangan celengan bambu terus berlanjut sampai kapan pun karena bisa melatih sifat rasa welas asih terhadap sesama.

“Saya sudah memiliki celengan bambu ini sejak tahun 2000. Saya sangat senang dengan kedatangan Yayasan Buddha Tzu Chi karena kita bisa berbagi dengan yang lainnya lewat celengan bambu ini. Saya juga sering perhatikan kegiatan-kegiatan Tzu Chi yang sangat luar biasa karena terus membantu orang di mana-mana dengan jelas dan bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini Dearestini (10) yang duduk di bangku kelas 3 SD baru saja mendapatkan celengan bambu, ia sangat senang. “Hari ini saya baru dapat celengan, saya senang bisa membantu bencana alam dan orang yang sedang membutuhkan,” ucapnya.

Musinen sudah memiliki celengan bambu Tzu Chi selama 23 tahun. Ia sangat mendukung kegiatan ini karena bisa melatih sifat rasa welas asih terhadap sesama.

Dearestini baru saja mendapatkan celengan bambu. Ia sangat senang.

Dengan senantiasa berpikiran baik, seseorang akan menumbuhkan niat baik terus-menerus dan melakukan perbuatan baik setiap hari. Dalam hidup ini, kita tidak boleh mengabaikan satu perbuatan bajik, lantas tidak melakukannya karena setiap perbuatan kecil adalah bermakna dan berkontribusi terhadap bertambahnya kekuatan cinta kasih, yang pada akhirnya akan memelihara perdamaian di dunia. Dan terutama, kebahagiaan yang kita rasakan dalam melakukan perbuatan baik adalah tidak terukur.

Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi “Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Cinta Kasih yang Terus Bertumbuh di Sekolah Vidya Sasana

Cinta Kasih yang Terus Bertumbuh di Sekolah Vidya Sasana

26 Juli 2022

Setelah lebih dari dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, siswa-siswi Sekolah Vidya Sasana akhirnya dapat bersama-sama menuangkan celengan bambu mereka pada Sabtu, 23 Juli 2022. 

Berbagi Cinta Kasih di Masa Pandemi

Berbagi Cinta Kasih di Masa Pandemi

09 Juni 2021

Terdampaknya perekonomian akibat pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat baik sebagian masyarakat untuk bersumbangsih dalam kegiatan Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi yang berlangsung di Mall Living Word Alam Sutra, Tangerang Selatan.

SMAT: Kecil tapi Besar Manfaatnya

SMAT: Kecil tapi Besar Manfaatnya

17 September 2013 Menjernihkan hati manusia, itulah hal yang terus digalakkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh dunia. Berbagai cara dilakukan untuk mengetuk hati masyarakat agar bisa turut peduli terhadap sesama dan lingkungan.
Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -