DAAI TV Medan dan Nusanet Dukung Pendidikan Anak Sekolah dengan Internet Gratis

Jurnalis : Khairiah Lubis (DAAI TV Medan), Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Maythresia Ginting (Nusanet), YAFSI


Simbolis peresmian pemasangan internet di Rumah Pintar YAFSI (Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia).

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama tujuh bulan di Indonesia, membuat proses belajar mengajar dari sekolah dilakukan secara daring (online). Namun hambatan dalam mengakses internet untuk proses belajar masih terjadi karena minimnya fasilitas yang dimiliki para murid. Kemampuan ekonomi yang berbeda-beda di setiap keluarga juga membuat kesempatan anak-anak dalam mengakses internet terkadang menjadi terkendala.

DAAI TV Medan, sebuah stasiun televisi swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berusaha berkontribusi mengatasi masalah ini dengan mengajak kerja sama Nusanet, perusahaan penyedia jasa internet, untuk menyediakan fasilitas internet gratis untuk belajar bagi anak-anak sekolah di beberapa lokasi di Medan.


Melihat suasana belajar bagi anak-anak yang belajar secara online dengan didampingi para relawan pengajar.

Manajer Operasional DAAI TV Medan, Tony Honkley, saat pemasangan wifi gratis di Rumah Pintar Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) di Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (20/10), mengatakan program penyediaan internet gratis ini merupakan sumbangsih DAAI TV Medan terhadap dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Medan.

“Kondisi ekonomi masyarakat yang memburuk di masa pandemi, membuat banyak keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan internet bagi anak-anak mereka yang bersekolah secara jarak jauh atau daring. Kami coba berkontribusi mengatasi masalah ini dengan mengajak kerja sama Nusanet sebagai perusahaan penyedia jasa internet. Kami bersyukur karena Nusanet cepat merespon untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan anak sekolah di masa pandemi ini,” kata Tony Honkley.


Suasana belajar yang sesuai dengan protokol kesehatan setelah pemasangan internet gratis.

Ada 10 lembaga masyarakat yang selama ini mendampingi anak-anak kurang mampu yang lulus seleksi dalam tahap awal program berbagi internet gratis ini. Selain YAFSI, DAAI TV Medan dan Nusanet juga memasang fasilitas wifi di PPA Sahabat Kota di Jalan Selayang  dan Komunitas Peduli Anak (Kopa) di Kelurahan Kampung Aur. “Lembaga pendamping ini harus mengawasi anak-anak yang memakai fasilitas internet agar tidak membuka situs pornografi, situs game atau situs judi, dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” kata Tony.

Ketua YAFSI Badriyah, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan DAAI TV dan Nusanet dalam memfasilitasi internet gratis untuk proses belajar anak-anak dampingan mereka selama masa pandemi Covid-19 ini. Sambil mengerjakan tugas sekolah, Badriyah memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak agar tetap semangat belajar di masa pandemi ini.” Kami senang sekali karena anak-anak semangat belajar karena adanya fasilitas internet ini. Kami batasi hanya 15 anak per sesi agar tetap dapat menjalankan protokol kesehatan dan mengawasi anak-anak,” ujar Badriyah.


Simbolis peresmian pemasangan internet di Komunitas Peduli Anak (Kopa).

Sementara  itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumatera Utara Nurlela, yang ikut mendampingi program penyediaan fasilitas internet gratis mengapresiasi DAAI TV dan Nusanet yang telah membantu program pemerintah dalam mendukung pendidikan anak-anak selama pembelajaran jarak jauh. “Saya senang sekali dengan kolaborasi perusahaan, lembaga masyarakat dan pemerintah dalam program internet gratis untuk anak-anak marjinal ini. Dengan adanya kolaborasi baik ini, kita dapat mengatasi permasalahan proses belajar jarak jauh anak yang selama ini terhambat,” kata Nurlela.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

DAAI TV Medan dan Nusanet Dukung Pendidikan Anak Sekolah dengan Internet Gratis

DAAI TV Medan dan Nusanet Dukung Pendidikan Anak Sekolah dengan Internet Gratis

23 Oktober 2020

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama tujuh bulan di Indonesia, membuat proses belajar mengajar dilakukan secara online. DAAI TV Medan, stasiun televisi di bawah naungan Yayasan Buddha Tzu Chi berusaha berkontribusi mengatasi masalah ini dengan mengajak kerja sama Nusanet, perusahaan penyedia jasa internet, untuk menyediakan fasilitas internet gratis untuk belajar anak-anak sekolah di Medan.

Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -