Dana Kecil Amal Besar

Jurnalis : Lindawati Tjiawi (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)


Dengan suka cita relawan Tzu Chi Nuraina (kanan) dan Ketua Hu Ai Tzu Chi Medan Timur, Lim IK Ju (tengah) menerima sumbangan dari Sekolah Dharma Bakti untuk pembangunan 3.000 rumah untuk korban gempa di Palu dan Lombok.

Dana kecil amal besar, dengan menyisihkan uang setiap hari, dalam jangka waktu tertentu dapat ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu. Bukan hanya itu, kita juga akan terbiasa berbagi kasih dan peduli dengan sesama.

Pada Selasa 23 Oktober 2018, sebanyak 9 relawan Tzu Chi Medan Timur melakukan kegiatan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) di Sekolah Dharma Bakti, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara. Di sini relawan membagikan celengan dan mensosialisasikan manfaat menabung ke celengan setiap hari kepada siswa-siswa serta para guru.

Uman, Relawan Komite Tzu Chi selaku koordinator kegiatan SMAT ini menjelaskan cara menabung kepada para siswa. “Anak-anak, kalian tidak boleh meminta tambahan uang jajan kepada papa mama untuk menabung di celengan ini, tapi tabunglah dengan menyisihkan sebagian uang jajan kalian,” ujarnya.


Sambil membungkukkan badan, Sujono relawan Tzu Chi (kanan) dan Lim Ik Ju, Hu Ai Tzu Chi Medan Timur (kedua dari kanan) menerima dana sumbangan dari para guru Sekolah Dharma Bakti Lubuk Pakam.


Lim Ik Ju mengawali sosialisasi Misi Amal Tzu Chi dengan memperkenalkan Tzu Chi kepada siswa-siswa dan para guru.

Dengan menyisihkan sebagian uang jajan berarti anak-anak sudah ikut berbuat baik dengan uang mereka sendiri. Hal ini akan menumbuhkan benih kebaikan di hati mereka sejak dini. Inilah harapan Tzu Chi mensosialisasikan celengan kepada  siswa-siswa di sekolah.

“Tujuan SMAT diadakan di sekolah adalah untuk membangkitkan benih-benih kebajikan dan sifat welas asih para siswa dan guru-guru melalui celengan amal dengan menyisihkan sedikit uang jajan, akan timbul sebersit niat kebajikan yang berkelanjutan,” Uman menjelaskan.    

Para guru dan siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Sebanyak 25 guru dan 113 siswa  menerima  celengan yang ditempel dengan barcode dan mencantumkan nama, nomer telepon, kelas dan nama sekolah. Celengan tersebut akan diserahkan atau dituangkan dalam jangka waktu 3 atau 4 bulan kedepan.         


Para guru juga menerima celengan ber-barcode.


Para siswa menerima celengan ber-barcode dengan mencantumkan nama, kelas, juga nama sekolah.

Juliani, salah seorang guru di Sekolah Dharma Bakti sangat setuju kegiatan SMAT diadakan di sekolah, karena keinginan menmbantu orang lain harus dimulai dari dini, yaitu dari sejak anak-anak.

“SMAT di sekolah sudah mendukung satu karakter dari anak kita sendiri. Anak bisa tahu bagaimana cara berhemat dan peduli kepada orang lain. Biar anak tahu juga bahwasannya membantu orang itu bukan perlu dana besar baru kita bisa bersumbangsih tapi dengan dana kecil kita sudah bisa menciptakan satu karakter, sikap, dan keinginan untuk membantu. Itu sebenarnya harus kita mulai dari awal sekali,”  ungkap Juliani.  

Sekolah Dharma Bakti sangat mendukung SMAT.


Siswa-siswi duduk dengan tenang saat mendengarkan dengan seksama paparan tentang manfaat menabung dengan dana kecil.

Pada kesempatan ini relawan Tzu Chi juga mengajak para siswa dan guru untuk peduli dan berbagi kasih untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Palu dan Lombok. Caranya dengan menggalang dana untuk pembangunan 3000 rumah untuk korban gempa di Palu dan Lombok. Para siswa dan guru ikut berdana dengan tulus dan bahagia karena  ingin membantu saudara-saudara yang kena musibah. 

“Cinta kasih yang  tulus  dapat menghangatkan batin semua orang yang sedang menderita dan bersedih” kata perenungan Master Cheng Yen.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Dana Kecil Amal Besar

Dana Kecil Amal Besar

26 Oktober 2018

Relawan Tzu Chi Medan Timur mengadakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) di Sekolah Dharma Bakti, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 23 Oktober 2018. Di sini relawan membagikan celengan dan mensosialisasikan manfaat menabung ke celengan setiap hari kepada siswa-siswa serta para guru.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -